Louis-Vuittonuk

Panduan Jalan Jalan Liburan Ke Solo Surakarta

Sebentar lagi liburan akhir tahun lho? Terus, mau liburan kemana? Sudah ada rencana kah? Mau ke luar negeri, ke Bali, Lombok, Yogyakarta, atau malah… Enaknya liburan ke Solo saja?

Eh! Liburan ke kota Solo sepertinya asik nih! Ada apa saja sih memangnya disana? Tentu saja yang jelas kota ini tidak akan membosankan!

Nah! Mari kita cari tahu sama – sama ada apa saja di solo ya! 😀

Untuk yang belum tahu, Kota Solo ini merupakan kota kecil yang suasananya sedikit mirip dengan Yogyakarta karena lokasinya enggak terlalu jauh dari Kota Gudeg.

Yah, sekitar 60 km dari Yogyakarta. Ada juga yang bilang kalau Kota Solo adalah saudara kembar dari Yogyakarta.

Jadinya jika pengen melihat karakter dan suasana asli masyarakat Jawa, Selain Yogyakarta, Solo bisa didatangi juga loh!

Nah, buat yang suka banget dengan wisata sejarah dan budaya, Kota Solo sangat direkomendasikan untuk didatangi ya!

Kenapa? Karena di Kota Solo ini kalian bisa menjelajahi kota sambil melihat keraton, mengunjungi pasar tadisional, atau berbelanja batik.

Menarik sekali bukan? *brb pesen tiket lalu liburan ke solo*

Jangan lupa mampir ke keraton Kasunanan Solo ya

Cara Pergi Liburan Ke Solo

Eh? Bagaimana ya cara untuk liburan ke solo?Apa naik kereta ini?

Naik pesawat? Atau malah harus pinjam pintu kemana saja punya Doraemon.

Seraaaah! Mau kesana naik sepeda juga boleh! Tapi moda transportasi umum untuk menuju kota solo ada 4 seperti ini :

Pergi ke Solo dengan pesawat terbang! Eiits! Jangan salah! Meskipun solo ini enggak sebesar Jakarta, dia sudah punya bandara sendiri lho! Yaitu bandara Adisumarmo International Airport Solo dengan kode IATA: SOC. In-ter-na-tional! Keren bukan? Jadi ada pesawat dari luar negeri yang mendarat di bandara ini. Untuk rute domestik pun, Kota Solo juga bisa dicapai dari berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta.
Kota Solo mempunyai terminal bus yang bernama Terminal Tirtonadi yang dapat dicapai dari beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan saudara kembarnya Yogyakarta. Jadi kamu bisa pergi ke Solo dengan naik Bus juga. Oiya, kalau cuma numpang lewat terminal ini, saya rekomendasikan untuk menjajal kuliner kaki lima Kota Solo belut goreng 🙂
Ada beberapa kereta cepat yang melewati Stasiun Solo Balapan, pergi ke Solo naik kereta adalah salah satu cara paling asik kok. Dari kota Jakarta misalnya kereta api Argo Lawu, Argo Dwipangga, Bima and KA Gajayana. Sedangkan dari Bandung kereta api Argo Wilis and Lodaya. Juga kereta api Argo Wilis and Sancaka yang berangkat dari dan ke Surabaya. Dari arah Kota Malang ada yang namanya Malioboro Express, kereta api tujuan Yogyakarta tapi singgah di Stasiun Solo Balapan. Terus, selain Stasiun Solo Balapan, Kota Solo Juga memiliki stasiun lain yaitu stasiun Purwosari dan Solojebres. Tetapi hanya melayani kereta ekonomi dari Yogyakarta.
Terakhir bisa naik mobil ke Kota Solo. Karena Kota Solo ini berada di tengah pulau jawa, jadi bisa mudah dicapai dari kota manapun asal kuat nyetir 😀

Sip! Jadi gampang banget ya caranya jika mau liburan ke Solo. Sampainya disana jangan lupa nyobain naik Becak dan jalan – jalan seru di kota ya!

Baca Juga : Sebulan Berburu Tempat Wisata Baru Di Bali!

Emang ada apa aja sih di Kota Solo? Terus bisa ngapain aja Kalau Liburan Ke Solo? Kan enggak seru kalau kesana tidak datang ke tempat – tempat menarik di Kota Solo?

Pertama, ada salah satu jalan di Kota Solo yang bikin saya iri banget. Selain nyaman buat jalan kaki, trotoarnya luas, selebar jalan di desa saya.

Sudah pada tahu kan dimana? Itu lho, jalan utama kota Solo, Jl. Slamet Riyadi dengan jalur pejalan kaki (citywalk) yang berada disepanjang sisi jalan.

Sudah, pokoknya kalau penggemar jalan kaki seperti saya, bakalan enjoy banget menikmati suasana jalan kaki di Jalan Slamet Riyadi.

Car Free Day kota Solo adalah salah satu pengalaman unik yang bisa didapat ketika liburan ke Solo.

Atau datang saja pada hari Minggu. Pada hari itu jalan ini akan ditutup total untuk lalu lintas dan menjadi taman bermain untuk berbagai jenis kegiatan olahraga bagi warga Solo.

Istilahnya, Car Free Day Kota Solo gitu. Dan ternyata memang seru banget kok ikutan CFD kota Solo!

Selain itu di sepanjang jalan Slamet Riyadi ini juga terdapat banyak hotel, restoran, pusat perbelanjaan dan tempat wisata seperti Museum Batik Danar Hadi, Taman Sriwedari, Museum Radya Pustaka yang berada di samping jalan raya.

Di ujung jalan Slamet Riyadi juga merupakan pintu masuk (gapura) ke alun-alun dan kompleks keraton Kasunanan.

Jadi dapat paket lengkap kalau liburan ke Solo nanti mampir ke Jalan ini!

Kalau kalian ingin berkeliling kota Solo, bisa memanfaatkan beberapa moda transportasi disana seperti beberapa perusahaan Taksi dibawah ini:

Aravia. Jl Kratonan. Telp +62 271 636468.
Mahkota Ratu. Jl Sungai Sambas 15 RT 001/02. Telp +62 271 655666.
Central, Jl Laksda Adisucipto 78. Telp +62 271 728728.
Kosti, Jl Ir Sutami 5-B RT 002/09. Telp +62 271 664504.

Alternatifnya, bisa langsung pesan taksi online seperti yang sudah ada saat ini ketika kamu liburan ke Solo.

Di Solo semua taksi atau transportasi online sudah ada kok. Makin mudah deh sekarang keliling kota Solo.

Transportasi Umum Di Kota Solo

Bisa juga naik moda transportasi umum seperti Trans Jakarta, namanya Batik Solo Trans.

Harga tiket untuk bus Batik Solo Trans AC adalah IDR 4.500 untuk umum, IDR 2.500 untuk pelajar.

Sementara untuk harga tiket Batik Solo Trans Non AC adalah IDR 4000 untuk umum, dan IDR 200 untuk pelajar.

Selain transportasi umum modern, di Solo masih bisa ditemukan becak seperti ini — Selain transportasi umum modern, ketika liburan ke Solo kamu masih bisa ditemukan becak seperti ini

Baca Juga : Tips Asik Anti Bosan Liburan Ke Jogja Ramai-Ramai!

Rute Batik Solo Trans

Totalnya ada 8 koridor rute Batik Solo Trans ini. Untuk detail rute Batik Solo Trans adalah sebagai berikut

Koridor 1 (Bandara Adisoemarmo-Palur) : Bandara Adisoemarmo-Terminal Kartasura-Jl. Ahmad Yani-Jl. Slamet Riyadi-Jl. Jendera Sudirman-J;. Urip Sumoharjo-Jl. Kol. Sutarto-Jl. Ir Sutami-Terminal Palur-Jl. Ir. Sutami-Jl. Kol. Sutarto-Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Kapten Mulyadi-Jl. Veteran-Jl. Bhayangkara-Jl. Radjiman-Jl. Wahidin-Jl. Slamet Riyadi-Jl. Ahmad Yani-Terminal Kartasura-Bandara Adisoemarmo.
Koridor 2 (Kartasura-Palur) via Terminal Tirtonadi : Terminal Kartasura – UMS – Solo Square – Stasiun Purwosari – Gendengan – Lap. Kota Barat – Mall Solo Paragon – Monumen Pers – Stasiun Balapan – RS Triharsi (Jl. Monginsidi)- SD Cemara 2 – SMAN 1 – Hotel Asia – RSUD dr. Moewardi – UNS – Jurug – Terminal Palur – PP (catatan: Sekolah-sekolah yang dilewati bus jalur ini adalah: SMA Batik 1, SMAN 1 dan SMAN 2 Surakarta, SMK Kristen, SMP dan SMA Warga.)
Koridor 3 (Palur-Kartasura) via Pasar Klewer : Terminal Palur-Jl. KH Maskur-Jl. Ki Hajar Dewantara-Jl. Kol. Sutarto-Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Jenderal Sudirman-Pasar Klewer-Jl. Radjiman-Jongke-Makamhaji (Jl. Slamet Riyadi Kartasura)-Terminal Kartasura-Makamhaji (Jl. Slamet Riyadi Kartasura)-Jongke-Jl. Radjiman-Baron-Jl. Bhayangkara-Jl. Veteran-Jl. Kapten Mulyadi-Jl. Mayor Kusmanto-Jl. Jenderal Sudirman-Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Kol Sutarto-Jl. Ki Hajar Dewantara (dihilangkan)-Jl. KH Maskur-Terminal Palur.
Koridor 4 (Kartasura-Solo Baru) : Terminal Kartasura-Jl. Adi Sucipto-Jl. Dr. Moewardi-Jl. Yosodipuro-Jl. Gajah Mada-Jl. Honggowongso-Jl. Veteran-Jl. Brigjen Sudiarto-Jl. KH Wahid Hasyim-Bundaran Pandawa Solo Baru-Grogol-Jl. Brigjen Sudiarto-Jl. Veteran-Jl. Yos Sudarso-Jl. Slamet Riyadi-Jl. Jenderal Sudirman-Jl. Ronggowarsito-Jl. Dr Soepomo-Jl. Yosodipuro-Jl. Dr. Moewardi-Jl. Adi Sucipto-Terminal Kartasura.*bisa naik ini kalau liburan ke Solo*
Koridor 5 (Mojosongo-Solo Baru) : Mojosongo-Jl. Brigjen Katamso-Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Jenderal Sudirman-Jl. Mayor Sunaryo-Jl. Kapten Mulyadi-Jl. Veteran-Jl. Yos Sudarso-Bundaran Pandawa Sulo Baru-Jl. Yos Sudarso-Jl. Veteran-Jl. Kapten Mulyadi-Jl. Mayor Kusmanto-Jl. Jenderal Sudirman-Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Brigjen Katamso-Mojosongo.
Koridor 6 (Kadipiro-Semanggi) : Subterminal Kadipiro-Jl. Kol Sugiono-Jl. Kapten Tendean-Jl-Ahmad Yani-Jl. S. Parman-Stasiun Balapan-Jl. Gajah Mada-Jl. Honggowongso-Jl. Veteran-Jl. Kyai Mojo-Subterminal Semanggi-Jl. Kyai Mojo-Jl. Veteran-Jl. Honggowongso-Jl. Dr. Radjiman-Bundaran Baron-Jl. Bhayangkara-Jl. Slamet Riyadi-Jl. Gajah Mada-Stasiun Balapan-Jl. S. Parman-Jl. Ahmad Yani-Jl. Kapten Tendean-Jl. Kol Sugiono-Subterminal Kadipiro.
Koridor 7 (Palur-Solo Baru) : Terminal Palur-Jl. Ir Sutami-Jl. HOS Cokroaminoto-Jl. Surya-Jl. Urip Sumoharjo (dihilangkan)-Jl. Jenderal Sudirman-Jl. Ranggawarsita-Jl. Yos Sudarso-Jl. Veteran-Jl. Brigjen Sudiarto-Jl. KH Wahid Hasyim-Bundaran Pandawa Solo Baru-Jl. KH Wakhid Hasyim-Jl. Brigjen Sudiarto-Jl. Veteran-Jl. Yos Sudarso-Jl. Slamet Riyadi-Jl. Jend. Sudirman-Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Surya-Jl. HOS Cokroaminoto-Jl. Ir. Sutami-Terminal Palur.
Koridor 8 (Palur-Kartasura) : Terminal Kartasura-Jl. Adi Sucipto-Jl. MT Haryono-Jl. Ahmad Yani-Terminal Tirtonadi-Jl. S. Parman-Jl. Monginsidi-Perempatan Panggung-RS Dr. Oen-Jl. Tentara Pelajar-Jl. Ki Hajar Dewantara-Hl. KH Maskur-Terminal Palur-Jl. KH Maskur-Jl. Ki Hajar Dewantara (dihilangkan)-Jl. Tentara Pelajar-RS Dr. Oen-Perempatan Panggung-Jl. Monginsidu-Jl. S. Parman-Terminal Tirtonadi-Jl. Ahmad Yani-Jl. MT Haryono-Manahan-Jl. Adi Sucipto-Terminal Kartasura.

Terus, kalau liburan ke Solo, Kira-Kira Tempat Wisata Solo Mana Saja Yang Harus Dikunjungi!?

Ada banyak sih, tempat wisata Solo yang menarik buat dikunjungi. Misalnya seperti beberapa list tempat wisata di Solo ini deh. Yang jelas ada banyak tempat menarik di Solo untuk dikunjungi. Jangan lupa juga untuk mencicipi Kuliner Solo yang enak dan bermacam-macam seperti Thengkleng, dan Selat Solo!

Kalau Tempat Wisata Solo yang bisa dilihat, diresapi, dinikmati dan dilestarikan di Kota Solo ya ini :

Keraton Kasunanan. Keraton ini merupakan istana raja Pakubuwono yang merupakan istana besar dan indah yang dibangun pada tahun 1675. Arsitekturnya merupakan campuran gaya Eropa klasik dan Jawa Tradisional.
Puro Mangkunegaran. Sebuah istana indah yang dibangun tahun 1757 dengan balairung utama menakjubkan untuk ratu mangkunegara.
Museum Batik Danar Hadi yang ada di jalan Slamet Riyadi 261. Merupakan rumah yang berisi 10000 koleksi batik pribadi, yang katanya merupakan terbesar di Indonesia. Museum ini menampilkan berbagai macam batik dari pengaruh budaya yang berbeda. Mulai dari periode – Jawa,Cina, India dan bahkan dari masa kolonial Belanda. Suka batik, wajib mampir kesini pas liburan ke Solo.
Taman Sriwedari. Merupakan taman Kesenian Jawa dan pusat budaya dengan pertunjukan wayang kulit, dan wayang orang dengan tari – tarian jawa di malam hari, teman bermain anak, dan food court berupa restoran tradisional Jawa.
Naik Sepoor Kluthuk. Di Solo kita bisa naik kereta tua Sepur Klutkhuk Jaladara yang berhenti di Loji Gandrung dan Kampung Batik Kauman. Yang seperti ini sepertinya jarang sekali ada di Indonesia sekalipun. Yang seperti inilah yang membuat Kota Solo menjadi lebih unik jika dibandingkan dengan kota yang lain 🙂
Radya Pustaka Museum. Museum kecil yang memamerkan beberapa benda unik seperti gamelan, keris, boneka dan wayang beber (gulungan yang menggambarkan cerita wayang)
Masjid Agung, yang ada di bagian barat alun – alun dan merupakan masjid besar di Kota Solo.
Grebeg Sudiro. Sebagai kota festival, salah satu festival yang paling terkenal di Kota Solo adalah Grebeg Sudiro. Yang bisa dinikmati menjelang imlek.
Desa Wirun. Sebuah desa yang berada di Sukoharjo, Solo terkenal dengan produk Gamelannya. Iya, saya bahkan tidak menyangka kalau dari desa yang ada di Solo ini diproduksi Gamelan dengan kualitas terbaik. Jadi, wajib mampir kesini kalau lagi liburan ke Solo!

Di Kota Solo juga bisa melihat proses pembuatan gamelan yang unik. Jadi kalau lagi liburan ke Solo, jangan sampai melewatkan kunjungan ke Desa Wirun ini.

Kalau Mau Belanja Di Kota Solo Ke Mana Saja Sih?

Meski tidak terlalu terlihat, ada beberapa mall di Solo yang asik untuk hangout dan belanja.

Ada juga beberapa tempat yang khusus untuk mencari kuliner.

Kalau lagi liburan ke Solo dan mau belanja, beberapa tempat berbelanja di Solo diantaranya adalah sebagai berikut:

Solo Square, Jl Slamet Riyadi No 451.
The Park, JL Solo BaruSolo Paragon, Jl Ronggowarsito.
Hartono Mall, JL solobaru
Sami Luwes, Jl Honggowongso
Gading Luwes, Jl VeteranMegaland, Jl Slamet Riyadi
Luwes Mall, Jl Veteran
Ratu Luwes, Jl S. Parman
Singosaren Plaza, Jl Gatot Subroto
Solo Grand Mall, Jl Slamet Riyadi No. 313
Batik Semar (Bale Sattwika), Jl Raden Mas Said 148 Surakarta
Batik Semar, Jl Laksda. Adi Sucipto 101 Surakarta
Batik Semar (Pasar Klewer), Los Baru no 4-5 Pasar Klewer
PGS, Jl Mayor Kusmanto Surakarta
Ngarsopuro, Jl Slamet Riyadi. Hanya ada waktu malam minggu, pasar malam yang asik buat dikunjungi
Windujenar. Salah satu pasar barang antik yang terkenal di Solo

Beli batik di Surakarta dimana tempatnya?

Liburan ke Solo tanpa beli batik? Sepertinya ada yang kurang ya! apalagi menemukan batik di Solo itu mudah sekali.

Mulai dari batik yang mahal dengan kain dari sutra sampai kain dari kapas biasa.

Batik yang dibuat dengan tangan (batik tulis) tentu saja lebih mahal daripada yang dibuat dengan menggunakan ‘cap’ (batik cap).

Sesuaikan saja dengan budget jika ingin berbelanja batik di Solo.

Beberapa tempat yang sudah umum untuk berbelanja Batik di Solo adalah sebagai berikut:

Kampung Batik Kauman. Letaknya di dekat Keraton Kasunanan. Produk batik desa Kauman biasanya terbuat dari bahan sutera dan tenun sutera, dan kapas premmisima.
Pasar Klewer. Pasar tradisional untuk pakaian, meski kebanyakan adalah batik. Terletak di luar gerbang barat alun alun utara keraton. Kalau beli di Pasar

…

Liburan Ke Macau, Cek 11 Wisata Di Macau Terbaik Ini!

Mau liburan ke Macau? Tapi bingung wisata di Macau itu apa saja? Apalagi macau ini kan sebenarnya lebih terkenal untuk tempat berjudi.

Nah, sayangnya saya nggak suka judi! Gimana dong? Tenang saja, ada benarnya kamu baca pengalaman saya liburan ke Macau ini!

Yang jelas, ada banyak tempat wisata di Macau yang unik, selain tempat judi!

O iya, liburan ke Macau ini sebenarnya adalah undangan jalan – jalan gratis ke luar negeri untuk ketiga kalinya setelah pertama kali saya diundang oleh Philipine Tourism dan beberapa kali juga diundang oleh Malaysia Tourism.

Namun, akankah tempat wisata di Macau nantinya akan menarik?

Oke, Sejujurnya sudah cukup lama saya sudah mengenal Macau dari salah satu film favorit saya God Of Gamblers.

Gosh! Ketahuan deh umurnya! Hehee!

Tahu kan kalau itu film tentang pertarungan penjudi professional dengan semua trik judinya yang keren!

Namun, pernahkah kalian sadar, atau mungkin tahu? Kalau sebenarnya Macau tidak hanya punya pusat perjudian untuk menarik wisatawan?

Saya juga baru tahu, setelah mengunjungi beberapa tempat wisata di Macau yang menarik.

Dari hasil liburan ke Macau kemarin, menurut saya Macau ini adalah destinasi yang cukup apik untuk para pecinta sejarah dan atraksi ekstrim seperti saya.

Selain kasino, beberapa hotel di Macau bisa menjadi tujuan wisata di Macau.

Mau tahu kenapa alasnya? Tenang, bukan karena selama di Macau kemarin saya menginap di Sheraton Macau kok!

Pokoknya saya akan mulai bercerita satu – persatu pengalaman saya selama liburan di Macau.

Tentu saja disini saya akan berbagi tempat wisata di Macau terbaik versi catperku! Terutama ya beberapa tempat yang sudah saya kunjungi selama di Macau.

Alasannya sederhana! Biar nanti setelah baca, pada langsung pengen liburan ke Macau!

Terus, semoga destinasi yang saya tuliskan ini bisa memperjelas lagi gambaran mengenai seperti apa sih suasana di Macau itu.

Dan tentu saja, setelah ini kalian gak bingung lagi mau berkunjung ke tempat wisata macau yang mana!

Cek it out! Sebelum Liburan Ke Macau? Cek Wisata Di Macau Terbaik Ini Dulu Deh!

Dimulai dari paling favorit ya!

1. Macau Tower Convention And Entertaiment Center

Macau Tower ini adalah tempat wisata di Macau terbaik!

Saya kesini bukan cuma menengok, mendongak keatas, bilang “Waow!” terus pulang begitu saja.

Yup, saya berkunjung ke lantai 58 Macau Tower Convention And Entertaiment Center yang dibuka pada tahun 2001 dan kemudian makan malam disana. Ya, makan malam!

Tentunya makan malam disini disini bukan makan malam biasa loh! Makanya tempat wisata di Macau yang ini adalah favorit saya!

Disini saya bisa makan sambil menikmati pemandangan malam Macau dari sudut pandang 360 derajat.

Kok bisa!? Karena memang restoran yang ada di Macau Tower bisa berputar teman – teman :D.

Untung perputarannya pelan, pake banget, dan gak terlalu cepet jadi kepala tidak pusing ketika makan, apalagi sampe “hoek – hoek“.

Mungkin bisa saya bilang, ini adalah lokasi makan malam paling epic di hidup saya.

Terus, selain bisa makan malam Macau Tower dengan ketinggian 223 Meter, disini saya bisa juga merasakan yang namanya sky walk.

Yaitu berjalan di bagian luar Macau Tower sambil merasakan kencangnya hembusan angin diketinggian tesebut. Tentunya dengan tali pengaman yang terpasang ya 😀

Atau, bagi para pemberani dan pecinta Adrenalin junkie, bisa mencoba bungee jump dari Macay Tower ini.

Saya sih ogah~ Udah bayar mahal, eh malah dibikin jantungan. Daripada jantung copot?

Kan susah cari gantinya, iya enggak! Gratisan pun, mungkin saya bakal pertimbangkan dulu seribu kali. Eheheheh~ :3

2. Liburan Ke Macau, Coba deh Berkeliling Dari Satu Hotel Ke Hotel Lainnya Di Macau

Ada sebuah hotel di Macau yang mempunyai batangan emas seperti ini. Ini asli, dan totalnya ada 88 buah!

Liburan kok Hotel Hoping? Tenang saja, di Macau ini berkeliling dari hotel – ke hotel tidak membosankan sama sekali kok.

Misal, di Hotel Grand Emperror milik Jackie Chan, yang merupakan salah satu tempat saya makan siang.

Unik, menarik dan lobinya bikin melongo! Kenapa begitu?

Karena ini adalah satu – satunya hotel di Macau yang berani menampilkan 88 batang emas di bagian loby mereka.

Ini emas asli lho, bukan palsu! Bahkan sampai ada sertifikatnya!

Coba boleh saya bawa pulang satu saja, bisa langsung keliling dunia deh! Atau, di Wyn Hotel, kamu bisa juga melihat Tree of Prosperity dan Musical Fountain yang bisa membuat mata tidak berkedip dan jantung yang kian berdegup kencang karena kagum.

See, lihat! Siapa bilang wisata Macau itu cuma di Kasino? Enggak kok, buktikan sendiri!

Tempat wisata di macau yang bikin melongo, karena emas batangan itu loh! Niatnya mau ambil emasnya satu buat modal keliling dunia, tapi.... ada yang jagain seperti ini. Gak jadi deh~ takut! XP — Tempat wisata di macau yang bikin melongo, karena emas batangan itu loh! Niatnya mau ambil emasnya satu buat modal keliling dunia, tapi…. ada yang jagain seperti ini. Gak jadi deh~ takut! XP

Baca Juga : Sebulan Berburu Tempat Wisata Baru Di Bali!

3. Menengok Macau Dari Ketinggian Mount Of Fortres, Sekalian Mampir ke Museu De Macau

Dari sini Portugis bisa mengawasi sekeliling dengan jelas. Buat siapa saja yang datang tanpa diundang, tinggal di "dor" saja dengan meriam ini :| — Dari sini Portugis bisa mengawasi sekeliling dengan jelas. Buat siapa saja yang datang tanpa diundang, tinggal di “dor” saja dengan meriam ini 😐

Jeng jeng! Mount Of Fortres sebenarnya adalah satu bagian dari Museum Of Macau.

Dibangun di tempat yang paling strategis di Macau oleh Portugis untuk mempertahankan diri dari Belanda.

Saya tidak asal bilang, dari tempat dimana Museum Of Macau berdiri saya bisa melihat hampir seluruh Macau dari ketinggian.

Pantas saja, memilih tempat ini! Mereka bisa mengawasi siapa saja dari tempat ini!

Selain itu, Pihak Portugis juga memasang beberapa meriam kokoh yang terpasang di tiap sudutnya.

Tidak heran kalau Portugis bisa mempertahankan kekuasaanya di Macau selama kurang lebih 400 tahun, hingga sekarang dipegang kembali oleh China.

*ckckck* Makanya, liburan ke Macau jangan sampai melewatkan wisata Macau yang ini ya!

4. Wisata Macau Yang Hits, Senado Square!

Natal sudah tiba, waktunya belanja di Senado Square? :D — Natal sudah tiba, waktunya belanja di Senado Square? 😀

Surga belanja, selalu dipenuhi dengan orang! Mungkin itu deskripsi singkat yang bisa saya jabarkan dari yang namanya Senado Square.

Hampir mirip dengan Monas ketika ada acara, tetapi di Senado Square ada ratusan atau ribuan orang berkumpul setiap hari.

Entah untuk belanja, berburu makanan, jalan – jalan atau yang sekedar berburu foto karena bingung mau ngapain seperti saya.

Iya, di Senado Square saya malah kebingungan mau ngapain karena takjub melihat ribuan orang berjalan silih berganti.

Ujung-ujungnya, saya melipir cari tempat ngopi sambil menikmati keramaian ini. Asik kok!

5. Menengok A-Ma Temple atau Kuil A-Ma

Disebutkan A-Ma Temple atau Kuil A-Ma ini telah berdiri sejak sangat lama.

Bahkan dari informasi yang saya dapatkan, kuil ini bahkan ada sejak sebelum Kota Macau dibangun.

Kuil A-Ma ini terdiri dari Gerbang Paviliun, The Memorial Arch, Aula Doa, Aula Benevolence, Aula Guanyin, dan Budha Paviliun.

Paviliun yang ada di A-Ma Temple ini memang beragam. Namun ini ada artinya kok.

Kuil A-Ma ini dibuat sebagai contoh kalau budaya Cina menghormati keberagaman agama.

6. St Francis Xavier Chapel

Tempat wisata di Macau itu beragam banyaknya, makanya liburan ke macau itu menurut saya paling enggak 4 hari 3 malam.

Terus, jangan lupa untuk mengunjungi St Francis Xavier Chapel, sebuah kapel yang didedikasikan untuk St. Francis Xavier.

Tempat ini sendiri didirikan pada tahun 1928.

Itu berarti St Francis Xavier Chapel adalah salah satu tempat bersejarah di Macau yang saya rekomendasikan buat dikunjungi.

Kapel ini diapit oleh pepohonan beringin tua, yang membuat area sekitar menjadi sejuk.

Warna bangunannya sendiri berwarna apik, berupa krem dengan sedikit tambahan cat putih bersih.

Jika kesini dengan naik bus, kalian bisa memilih bus nomor 15,21A,25,26, 26A, 50 dan N3.

Baca Juga : 7 Hal Ini Bisa Bikin Kalian Pengen Liburan Ke Puerto Princessa

7. Taipa House Museum

Taipa House Museum, kalian harus mampir ke tempat wisata Macau yang satu ini

Pada awal abad ke 20, tepian laut Taipa ini banyak digunakan oleh para pejabat administratif kota dan beberapa penduduk Macau untuk tinggal.

Alasannya adalah karena tempatnya dipenuhi oleh pohon beringin rindang.

Ada benarnya sih, karena ketika kemarin saya berkunjung, tempatnya memang adem banget.

Namun kemudian, beberapa rumah mulai tak dihuni, padahal desain arsitekturnya masih original banget, gaya eropa gitu.

Nah, karena itu pemerintah Macau membelinya, dan menjadikannya sebaga salah satu tempat wisata di Macau.

Buat yang suka sejarah dan arsitektur, kalau liburan ke Macau saya rekomendasikan deh untuk main kesini.

Disini totalnya ada 5 rumah dengan isi yang berbeda beda, meski jika dilihat dari luar tampak mirip.

Rumah pertama ini dijadikan museum Rumah Taipa yang berisi furnitur bergaya China dan ala barat.

Sementara disebelahnya adalah Rumah Pulau yang berisikan beberapa peta, gambar dan barang kenangan dari Taipa juga Coloane.

Ada juga rumah yang menggambarkan kehidupan masa pendudukan Portugis di Macau.

Tentu yang ini isinya adalah pernak-pernik khas orang Portugis.

Mulai dari alat musik, hingga pakaian orang Portugis.

8. Berkunjung ke Coloane!

Portuguese Egg Tart, kenikmatan Macau yang sesungguhnya

Coloane ini sebenarnya adalah sebuah daerah di Macau yang didominasi oleh kawasan pegunungan dan perbukitan.

Ada beberapa tempat wisata Macau yang bisa dikunjungi disini.

Namun, bagian paling menyenangkan ketika berkunjung ke Coloane adalah mencoba makanan khas Macau yang dikenal sebagai Portuguese Egg Tart!

Serius, ini enak banget! Bahkan waktu saya kerja di Bakery di Sydney, saya sering nyomot kue ini buat dimakan sendiri 😀

9. Bertemu Panda Di Macau Giant Panda Pavilion

Kalau cuma mau ketemu panda, nggak perlu terbang jauh ke China. Karena di Macau sini juga ada!

Saya merasa beruntung deh bisa ketemu binatang lucu ini ketika liburan ke Macau kemarin.

Panda ini berada di Macau Giant Panda Pavilion, yang masih berlokasi di area taman Sac Pai Van.

Makanya, mampir ya ke tempat wisata Macau ini.

10. The Amazing Show Of The House of Dancing Water

Nggak ada kata-kata lain selain ini adalah pertunjukan terbaik yang pernah saya lihat sepanjang hidup saya.

Pemainnya semua totalitas, efeknya luar biasa, dan ceritanya juga gak ketebak!

Terus yang lihat ada banyak banget sodara-sodara!

Nggak heran sih, pada The House of Dancing Water ini memang segalanya dipersiapkan dengan matang.

Pada pertunjukan ini menggunakan sebuah arena teater yang sebagian berupa air.

Ceritanya sendiri ditulis dan disutradarai oleh sutradara terkenal Franco Dragone.

The House of Dancing Water ini dipertunjukkan pertama kali pada bulan september 2010.

Mulai dari waktu itu hingga sekarang sudah dipertunjukkan lebih dari 1000 kali dan dilihat oleh lebih dari 2 juta penonton!

Kagum, sekaligus takjub! Karena penonton juga tampak antusias selama pertunjukan.

Gimana caranya mereka masukin properti segede ini ke arena teater

Boleh dong kalau ini saya bilang salah satu daya tarik wisata Macau yang terbaik?

Liburan ke Macau, jangan sampai melewatkan deh pertunjukan The House of Dancing Water ini.

Atraksi akrobatik di The Amazing Show Of The House of Dancing Water apalagi!

Pertunjukan ini bisa disaksikan pada teater yang ada di The City Of Dream, Cotai, Macau.

Nantinya pertunjukan akan berlangsung selama 90 menit.

Dimulai dengan menampilkan pertunjukan akrobatik dan beberapa atraksi menarik yang cukup menegangkan.

Bahkan panggungnya disini bisa berubah pada setiap plot cerita.

Mulai dari muncul tiang kapal, rumah kecil bahkan berubah menjadi arena akrobatik sepeda motor.

Totalnya lebih dari 80 pemain dilibatkan dalam pertunjukan ini.

Mulai dari pesenam, seniman sirkus, penari, penyelam, aktor bahkan pengendara sepeda motor professional.

Selain itu para pemain bekerja dengan 160 staf produksi, teknisi dan penyelam profesional dari berbagai belahan dunia.

Percaya deh, waku 90 menit kalian tak akan sia-sia!

11. Ruin Of St. Paul’s

Ruin Of St. Paul's atau reruntuhan St. Paul's ini memang dikenal dimana-mana. — Ruin Of St. Paul’s atau reruntuhan St. Paul’s ini memang dikenal dimana-mana.

Reruntuhan St Paul ini adalah salah satu tempat wisata di Macau yang paling populer.

Karena waktu kesana, mau foto saja susah, antrinya harus lama kalau mau agak sepi.

Mungkin karena Ruin Of St. Paul’s atau reruntuhan St. Paul’s ini memang dikenal dimana-mana.

Malah, seperti ikon wisata Macau gitu ya!

***

Nah, kira – kira itu destinasi terbaik Macau versi catperku.

Mungkin masih banyak yang terlewat karena saya hanya mempunya waktu efektif 3 hari untuk mengeksplorasi Macau dengan ditemani guide saya Mr Alan.

Pssst, doi adalah guide asli Macau yang bisa berbahasa Indonesia dengan fasih lancar lho teman!

Gak tanggung – tanggung, Bahasa Indonesia-nya pun pake logat Jawa pula~ .

Duh! “Pak – pak ente enggak cocok jadi orang Macau, pulang saja ke Jawa Tengah aja deh”

Terimakasih Mr Alan, sudah menemani keliling Macau! Semoga bisa ketemu lagi di lain kesempatan! Karena itu kita harus foto bareng dengan gaya V-sign ala AKB 48!

Berani Bermimpi, Berani

…

Bagaimana Cara Liburan Ke Pulau Padar Atau Gili Padar?

Bagaimana cara liburan ke Pulau Padar? Disini saya berbagi hal itu, juga keindahan Gili Padar Flores di Taman Nasional Komodo.

Jangan ke Pulau Padar!? Nggak dong, malah pulau ini wajib banget dikunjungi! Ini adalah salah satu destinasi wisata populer selain wisata pulau Bali.

Ya! Akhirnya gue bisa liburan kesini setelah sekian lama pengen banget mengunjungi pulau yang makin ngehits di social media ini.

Seneng banget dong! Soalnya kalau kesini sendirian itu lumahan mahal biayanya.

Kalau mau murah biasanya ya harus ikutan open trip saja ke Pulau Padar atau sharing trip.

Kalau mau gratis, ya diajakin famtrip kayak saya ini! Eh, aslinya ndak gratis sih! Barter pake nulis~ Oke sip!

Buat yang belum tahu keren ini, adalah salah satu pulau di Kawasan Taman Nasional Komodo yang belakangan ini semakin ngehits.

Kalau tetep nggak tahu, mungkin kalian masih pake Nokia 3310 ya!? Soalnya nokia 3310 emang nggak bisa diinstall aplikasi social media.

Padahal nama pulau di Flores ini memang naik daun gara-gara socmed sih! Ayo siapa yang juga tahu eksistensi Pulau Padar dari social media?

Makanya belakangan ini saya tidak jarang menemuinya muncul secara random di feed akun Instagram saya lengkap dengan hastag #pulaupadar.

Kadang juga malah muncul di Facebook, disela-sela berita hoax~

Yang jelas pemandangannya yang ciamik, membuat Pulau Padar ini menjadi salah satu lansekap di Flores yang begitu Instagram-able, dan layak menjadi tujuan liburan selanjutnya.

Nah, setelah ini akan dibahas tentang bagaimana cara pergi ke Pulau Padar ini ya.

Ayo Liburan Ke Pulau Padar!

Awas ketemu komodo di Pulau Padar ya!

Meskipun pulau ini adalah pulau terbesar ketiga yang ada di Kawasan Taman Nasional Komodo setelah Pulau Komodo dan Pulau Rinca, Pulau Padar memang agak terlambat dikenal.

Mungkin karena Dahulu, Gili Laba, Pink Beach Flores dan beberapa destinasi di Flores lainnya jauh lebih banyak disebut-sebut.

Sampai kemudian nama pulau ini muncul ke permukan.

View point dari salah satu pulau terkeren di Taman Nasional Komodo.

Iya, nama dan kecantikan pulau ini sering muncul di Instagram, dan mulai banyak disebut, nama Pulau Padar sekarang ini kian naik daun.

Bahkan sepertinya hampir setiap orang yang liburan ke Flores, pasti berkeinginan untuk mengabadikan diri di salah satu puncak bukit Pulau Padar.

Saya adalah salah satunnya, orang berkeinginan agar bisa menginjakkan kaki di pulau yang kece badai ini.

Jadi meskipun lokasi Pulau Padar ini cukup jauh dari Labuan Bajo, itu nggak menghentikan niat orang-orang berburu foto instagram di padar!

Kayak saya misalnya~

Baca Juga : Rekomendasi Itinerary Lombok 4 Hari 5 Malam

Gili Padar, Top Destinasi Indonesia!

Saya berani bilang kalau ini salah satu destinasi terbaik di Indonesia yang pernah saya datangi.

Meskipun menguras cukup banyak energi untuk naik hingga puncak Pulau Padar dengan kedua kaki.

Yah, soalnya nggak ada tukang ojek sih di pulau ini! Hehee!

Belum lagi kalau laut lagi surut, kadang kapal nggak bisa merapat ke pulau.

Pilihannya mungkin ya bisa renang sampai pulaunya, atau naik kapal lebih kecil lagi untuk merapat.

Beruntung, saya datang ketika laut sedang pasang, jadi kapal yang saya tumpangi bisa merapat dengan santai. *horeee! nggak perlu renang saya~*

Akhirnya sampai di salah satu puncak bukit Pulau Padar!

Mungkin, saya memang sedang beruntung, sehingga tidak perlu waktu lama keinginan saya untuk selfie di puncak bukit Pulau Padar ini terwujud.

Kemarin, saya diajak oleh Kementrian Pariwisata Indonesia untuk ikut meramaikan campaign #INATopBucketList, bersama beberapa Travel Blogger Indonesia dan Blogger Internasional.

Campaign ini adalah dalam rangka mempromosikan beberapa top destinasi wisata di Indonesia.

Flores dengan Pulau Komodo dan juga Pulau Padar tentu masuk ke dalam list top destinasi wisata Indonesia dong! Mantep kan?

Apakah Jauh Lokasi Gili Padar Dari Pink Beach Atau Pulau Komodo?

Biasanya jika ingin berkunjung ke Gili Padar harus mulai berlayar dari Labuan Bajo.

Namun karena kemarin saya baru dari Pulau Komodo, saya menuju ke pulau ini setelah renang-renang lucu di Pink Beach.

Soalnya dari Pink Beach ini letak pulau dengan pemandangan cantik ini tidak begitu jauh lagi.

Jadi mungkin biar gampang, dijadwalin dulu ke Pantai Pink, baru berlanjut ke Pulau Padar.

Perahu bersandar di pesisir pulau yang lokasinya berada di bagian paling bawah.

Pulau yang memiliki pemandangan sekitar super kece ini letaknya juga tak jauh dari Pulau Rinca yang hanya dipisahkan oleh Selat Lintah yang arusnya kenceng banget.

Cara pergi ke Pulau Padar dari Pink Beach bisa dengan naik speed boat sendiri yang akan memerlukan waktu sekitar 40 menit saja.

Jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan berangkat dari Labuan Bajo yang akan memakan waktu 2-3 jam, tergantung perahu yang digunakan.

Lebih lama lagi jika kalian berenang, soalnya dipastikan kalian akan tenggelam di lautan yang dalam~ tsaaah!

Beruntung Pulau Padar ini tidak dihuni oleh sang Naga Komodo. Jadi trekking menuju puncaknya pun cukup aman.

Pulau ini juga masih termasuk ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO bersama dengan Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Gili Motang.

Wajar saja, karena memang lokasinya masih berada dalam wilayah Taman Nasional Komodo.

Daya tarik utama dari Pulau Padar adalah pemandangan lansekap dari bukitnya yang begitu menawan.

Kalau kata anak kekinian, Ins-ta-gram-able!

Trekking ke puncak akan memerlukan banyak tenaga.

(Baca Juga : 5 Pantai Di Sumbawa Barat Ini Bisa Banget Bikin Saya Hepi!)

Namun perlu diingat, perlu persiapan fisik dan mental ketika berkunjung ke pulau ini.

Soalnya untuk menuju puncak pulau ini memerlukan perjuangan yang tidak gampang.

Dari tempat bersandar perahu saja, hingga menuju puncak bukit di Pulau Padar memerlukan waktu kira-kira 15-20 menit trekking dengan jalur menanjak.

Beberapa jalur bahkan berupa tanjakan lebih dari 45 derajat.

Untuk yang kurang berpengalaman biasanya akan memerlukan waktu lebih lama lagi.

Lansekap Flores memang begitu menakjubkan!

Apalagi tidak ada tangga atau tali pengaman di jalur menuju puncak bukit Gili Padar.

Jadi sebaiknya ketika trekking menuju puncak Gili Padar harus dilakukan dengan sangat berhati-hati.

Sebaiknya menggunakan sepatu khusus mendaki, karena jalur trekking cukup licin, berdebu dan bahkan berbatu.

Salah memakai sepatu, kemungkinan jatuh terpeleset akan semakin besar.

Jalur trekking menanjak ke puncak pulau ini cukup tajam sodara sodara!

Namun percaya deh, usaha yang dilakukan untuk mendaki salah satu bukit di Gili Padar akan terbayar!

Dari ketinggian bukit Gili Padar akan terlihat lansekap daratan khas Flores yang berbukit-bukit, sedang dihimpit dua teluk dengan air yang begitu jernih.

Terus pastinya, siapapun yang berkunjung ke Pulau Padar hatinya pasti bergetar ketika melihat keindahan alam Indonesia yang tiada duanya ini!

Saya saja sampai terharu karena bisa lari naik ke puncak Padar dalam waktu kurang dari 20 menit! *ngos-ngosan juga tapi~*

(Baca Juga : Cerita Tentang Senja Di Tanah Sumbawa)

Tips Wisata Ke Pulau Padar

Agar kunjunganmu ke tempat ini lebih seru, mungkin ada beberapa tips yang bermanfaat seperti beberapa dibawah ini.

Senyum dulu biar kuat nanjak sampai puncak bukit Gili Padar :D — Senyum dulu biar kuat nanjak sampai puncak bukit Gili Padar 😀

Ke Pulau Padar jangan gunakan sandal! Gunakan sepatu anti selip, karena jalur menuju puncak Pulau Padar begitu licin dengan kemiringan tanjakan yang cukup ekstrim.
Waktu terbaik mengunjungi Gili Padar adalah pagi hari, siang hari dan sore hari menjelang sunset. Datanglah pagi hari adalah ketika ingin berfoto dengan latar belakang laut yang begitu biru, sementara datanglah sore hari ketika ingin berfoto dengan latar belakang sunset di Pulau Padar. Saya sendiri kemarin datang ketika sore hari menjelang matahari terbenam.
Membawa hiking stick akan sangat membantu kestabilan naik ke atas bukit Gili Padar. Kemarin saya memang tidak membawa, tetapi di tengah jalan saya menemukan kayu sebagai penambah kestabilan selama perjalanan naik dan turun bukit.
Karena tidak ada public boat untuk menuju ke Gili Padar, cara pergi termudah adalah ikut open trip ke Pulau Padar saja. Soalnya kalau bayar sendiri sudah pasti mahal, daripada jika ikutan open trip atau pakai paket tour. Pastikan saja paket tour atau travel yang diikuti memang memiliki tujuan ke Gili Padar.
Bawa payung atau topi untuk menutupi kepala ketika berkunjung ke Gili Padar, karena panas matahari ketika siang hari akan begitu menyengat. Sunblock yang bagus adalah wajib hukumnya, kecuali mau kulit kalian gosong terpanggang! Matahari disini ganas, atau mungkin disini ada dua matahari ya?

Cara Berkunjung Ke Pulau Padar Bagaimana?

(Baca Juga : 5 Pantai Dengan Pemandangan Sunset Terbaik Di Bali)

Kalau katanya ada banyak cara menuju roma, begitu juga ada banyak cara untuk pergi ke Pulau Padar.

Yang pertama pastinya kalian harus terbang dulu ke Labuan Bajo karena kalau berenang akan terlalu lama.

Labuan Bajo ini bisa dicapai dengan mudah dengan penerbangan transit di Bali.

Baru dari Labuan Bajo nanti ada banyak yang menawarkan one day trip ke Gili Padar.

Atau paling asik dikombinasikan dengan acara liburan ke Bali deh.

Atau untuk yang punya banyak waktu, bisa juga mengikuti sailing trip atau Live on board yang biasanya berangkat dari Bali dan Lombok. Bebas! Mau milih yang mana.

Tinggal sesuaikan dengan waktu dan budget aja. Sukur-sukur kalau kalian mau mengajak saya lagi liburan ke Pulau Padar.

Sudah pada tahu kan harus email undangannya kemana? 😀

Pemandangan menjelang sunset dari atas Gili Padar.

Fakta Menarik Dari Pulau Keren Di Taman Nasional Komodo Ini!

Ada beberapa fakta menarik mengenai pulau paling hits di Taman Nasional Komodo ini.

Padahal sebelum era Instagram, mungkin tidak banyak orang yang tahu.

Namun sekarang ini adalah salah satu pulau paling banyak dikunjungi di Taman Nasional Komodo.

Penasaran kira-kira seperti apa? Simak saja ini!

1. Tempat Terbaik Untuk Melihat Sunset Di Taman Nasional Komodo

Pertama kali saya berkunjung ke Padar adalah ketika menjelang sunset.

Dari puncaknya, warna oranye matahari yang segera terlelap di peraduan begitu cantik.

Pemandangan seperti ini nggak banyak bisa ditemukan di Indonesia.

Makanya, Pulau Padar itu adalah salah satu tempat terbaik di Indonesia untuk melihat sunset.

2. Nggak Cukup Dikunjungi Sekali

Pemandangan Pulau Padar ketika siang hari, pagi hari, juga sore hari berbeda beda.

Jika ingin menikmati suasana pulau dengan warna oranye berkunjunglah ketika sore hari.

Sementara itu jika ingin menikmati suasana padar dengan latar langit biru, datanglah pagi hari ketika cahaya masih lembut.

Karena itu, berkunjung ke Padar itu nggak cukup sekali saja.

Atau mungkin bisa juga ikutan Live On Board lalu menginap di perairan sekitar padar, agar bisa mendapatkan semua moment tadi.

3. Pulau Terbesar Ketiga Yang Pernah Saya Kunjungi Di Taman Nasional Komodo

Ada beberapa pulau besar di Taman Nasional Komodo.

Saya pernah berkunjung ke beberapa pulau yang ada disana tadi.

Seperti Pulau Padar, Pulau Rinca, Dan Pulau Komodo.

Padar sendiri adalah pulau terbesar ketiga setelah 3 pulau yang pernah saya kunjungi.

Ini juga pulau yang bisa bikin capek kalau ingin menggapai salah satu puncak tertingginya.

Baca Juga : Jelajah 7 Destinasi Terbaik Negeri Seribu Sungai, Kalimantan!

…

7 Tips Liburan ke Tempat Wisata Di Langkawi Malaysia

Liburan ke Langkawi Malaysia udah berapa kali? Saya sih baru pertama kali liburan kesini menikmati beberapa tempat wisata di Langkawi.

Kebetulan kemarin ada kerjaan yang mengharuskan saya untuk terbang ke Langkawi, dan menginap disana selama beberapa hari.

Karena itu saya sekalian deh berkeliling Langkawi. Lumayan penasaran saya sama beberapa tempat wisata di Langkawi.

Pulau Langkawi ini adalah salah satu distrik yang masuk ke negara bagian Kedah Darul Aman, Malaysia.

Yang membuat berbeda dengan beberapa tempat wisata lain di Malaysia, Pulau Langkawi ini diberi status bebas cukai pada tahun 1987.

Jadi saya bisa belanja di Langkawi tanpa kena cukai deh! Tidak cuma itu saja, pulau ini juga kaya dengan keindahan alami yang akan saya ceritakan setelah ini.

Tertarik untuk liburan ke Langkawi Malaysia?

Selamat datang di Langkawi! Liburan ke Langkawi Malaysia udah berapa kali? Saya sih baru pertama kali liburan kesini menikmati beberapa tempat wisata di Langkawi. — Selamat datang di Langkawi!

Sebelumnya Langkawi ini terdengar asing buat saya.

Ketika ingin berlibur ke Malaysia, yang ada dalam pikiran saya selalu Penang, Kuala Lumpur dan Malaka.

Langkawi yang lokasinya dikelilingi oleh Laut Andaman ini selalu luput dari tujuan liburan saya.

Padahal ternyata Langkawi ini salah satu tujuan liburan populer orang Malaysia.

Mungkin kalau di Indonesia, ya Bali!

Nggak aneh lagi kalau beberapa orang menyebut Langkawi ini “Bali-nya” Malaysia.

Saya juga baru tahu kalau Langkawi sebenarnya merupakan suatu gugusan pulau.

Terus Pulau Langkawi ini merupakan salah satu yang terbesar.

Lokasinya sendiri ada di barat negara bagian Kedah juga Perlis.

Juga ke arah utara dari negara bagian Pulau Pinang, Semenanjung Malaysia.

Pulau Langkawi ini lokasinya juga berada tak jauh dari perairan Selat Melaka yang sibuk itu.

Dan pulau ini berbatasan dengan Laut Andaman yang berada di sebelah barat lautnya.

Pulau ini juga terletak begitu dekat dengan Thailand.

Makanya, waktu berkunjung ke Kilim Geoforest Park di Langkawi Malaysia, jaringan seluler saya sempat berpindah ke jaringan seluler salah satu operator di Thailand.

Mau tau gimana rasanya duduk di kasur kamar yang per malamnya 12 jutaan? Coba saja pergi liburan ke Langkawi deh!

Selama disana kemarin, saya menginap di Resort World Langkawi Malaysia, salah satu hotel terbaik disana.

Asiknya lagi, saya sempat merasakan masuk ke Signature Suite, kamar termahal di Resort World Langkawi.

Harga kamar per malamnya cuma 12 jutaan rupiah kok. Sayang saya belom sempat cobain tidur disana.

Mungkin lain kali deh~ Hehee!

Namun kalau ada yang mau coba menginap disana, bisa coba lihat suasana ruangannya di video dibawah.

Liburan Ke Langkawi Malaysia, Coba Saja Lakukan Beberapa Kegiatan Menarik Ini

Nah, terus kalau liburan ke Langkawi, kira-kira bisa berkunjung ke mana saja sih?

Sebenarnya ada banyak banget tempat yang bisa dikunjungi ketika liburan ke Langkawi.

Namun mengingat saya hanya bermalam sekitar 2 malam di Langkawi, saya hanya mengunjungi beberapa tempat wisata di Langkawi dan melakukan beberapa kegiatan ini:

1. Mengunjungi Kilim Geoforest Park, Salah Satu Tempat Wisata Liburan Di Langkawi Terbaik!

Tempat wisata di Langkawi Malaysua yang saya kira biasa saja ini ternyata luar biasa. — Tempat wisata di Langkawi yang saya kira biasa saja ini ternyata luar biasa.

Berkunjung ke Kilim Geoforest Park mungkin adalah salah satu kegiatan yang paling saya rekomendasikan ketika liburan ke Langkawi.

Padahal awalnya saya nggak ada ekspektasi apa-apa mengenai tempat wisata di Langkawi yang ini.

Namun ternyata, menurut saya Kilim Geoforest Park ini adalah tempat liburan di Langkawi Malaysia yang terbaik.

Liburan di Langkawi bakalan kurang lengkap tanpa menyusuri Kilim Geoforest Park ini.

Kilim Geo Forest Park ini membentang sepanjang hampir 100 kilometer persegi luasnya.

Saking luasnya, mungkin tempat wisata di Langkawi yang satu ini cocok untuk kegiatan selama sehari penuh.

Saya kemarin hanya melakukan half day trip kesini, sekitar 4 jam mengelilingi tempat ini. Itu juga rasanya kurang banget loh.

Penghuni Kilim Geoforest Park ini salah satunya adalah monyet ekor panjang.

Soalnya disini ada beberapa spot menarik untuk dilihat dan dikunjungi.

Seperti misalnya disini ada tempat dimana saya bisa melihat Monyet yang pandai berenang (manusia aja kalah), terus ada Eagle Point dimana ada puluhan Elang yang beterbangan (nggak cuma satu saja ya).

Ditambah lagi, selama di Kilim Geoforest Park ini saya juga bisa menikmati kawasan Hutan Mangrove yang masih alami.

Selain itu, mayoritas perbukitan karst menjulang tinggi, gua-gua alami di tempat ini juga tak kalah menarik untuk dinikmati. Tertarik?

2. Melihat Elang Beterbangan Di Eagle Point

Di eagle point ini saya melihat Elang di alam bebas untuk pertama kali.

Eagle Point adalah salah satu tempat paling menarik di Kilim Geoforest Park.

Karena itulah liburan ke Langkawi Malaysia ini sangat saya rekomendasikan.

Salah satunya ya karena keberadaan Eagle Point ini.

Sebelumnya saya hanya pernah melihat Elang di majalah atau di kebun binatang saja.

Itupun paling cuma seekor atau dua ekor saja.

Nah, di Eagle Point Kilim Geoforest Park ini saya bisa melihat puluhan Elang terbang bebas di angkasa!

Sayang sekali saya tidak membawa kamera dengan lensa telephoto 🙁

Jadi agak nyesek juga hanya bisa melihat mereka tanpa bisa mengabadikannya dengan baik.

Tapi tidak mengapa, mungkin itu artinya nanti saya harus kembali lagi ke tempat ini ya.

3. Melihat Monyet Yang Pandai Berenang

Saya memang pernah melihat monyet yang bisa berenang di Monkey Forest Ubud.

Namun baru kali ini saya melihat monyet yang bisa berenang di laut air asin dengan lihainya.

Saya sampai terkesima dibuatnya. Saya kira, mereka ini hanya bisa berenang di air tawar saja.

Namun ternyata, di air asin pun mereka juga jagonya.

Nggak percaya? Buruan saja pesan tiket liburan ke Langkawi Malaysia, lalu datang ke Kilim Geoforest Park tempat para monyet yang jago berenang ini.

Harus hati-hati sama mereka, karena mereka juga bisa naik ke atas perahu.

4. Cruising Di Laut Andaman Sambil Menikmati Tempat Wisata Di Langkawi Yang Menyenangkan

Sebagai orang Indonesia yang sebagian besar wilayahnya lautan, tentu saya sangat suka dengan kegiatan berlayar.

Apalagi kalau berlayar dengan kapal keren sambil menikmati susasana santai di Laut Andaman seperti ini.

Siapa sih yang nolak? Saya sih, enggak 🙂

Jika liburan ke Langkawi, kalian bisa menikmati sunset dari atas dek kapal cruise di Laut Andaman seperti ini.

Iya, jadi ketika menginap di Resort World Langkawi Malaysia, saya juga mengikuti program Cruise di Laut Andaman, dengan start dari dermaga yang berada di belakang resort.

Meski kapalnya nggak sebesar yang saya bayangkan, namun aktifitas selama Cruise sangat menyenangkan.

Seperti bisa mencoba aktifitas net Jacuzzi, atau merasakan jacuzi alami dengan air laut.

Lalu free flow drinks-nya membuat saya selalu terbebas dari kehausan.

Paling seru sih menikmati suasana sunset Laut Andaman dari atas perahu yang sedang berjalan.

Cobain net Jacuzi bareng mbak-mbak ini siapa sih yang nolak~

Duh sempurna deh kalau sunsetnya beneran muncul.

Sayangnya si sunset kemarin lagi malu menampakkan diri.

Jadinya, saya harus puas dengan menikmati segarnya suasana Laut Andaman dari atas dek kapal.

Toh kapan-kapan saya masih bisa liburan ke Langkawi Malaysia lagi! Iya enggak!?

5. Menginap Di Resort World Langkawi

Sesekali menghibur diri dengan menginap di resort mewah nggak ada salahnya juga kan?

Makanya, selama liburan di Langkawi kemarin saya mencoba menginap di Resort World Langkawi.

Tempat favorit saya di dermaga dekat Resort World Langkawi.

Ini adalah salah satu resort terbaik di Langkawi, yang letaknya persis berada ditepi laut.

Jadinya, ketika bangun pagi hari, segarnya udara laut langsung masuk ke dalam kamar saya deh.

Kalau sore, tempat ini asik buat berfoto.

Terus, kalau mau tahu kamarnya seperti apa, bisa lihat video room tour saya dibawah ini:

Gimana? Tertarik menginap disana?

6. Mampir Ke Langkawi Sky Bridge Tempat Wisata Wajib Kunjung Ketika Liburan Di Langkawi Malaysia

Iya, cuma mampir! Saya nggak sampai naik ke atas karena melihat antrian yang begitu panjang, sementara waktu mepet.

Mungkin lain kali saya bakal naik sampai atas, dan banyak foto selfie untuk saya unggah ke akun instagram saya @catperku.

Eh, sudah follow belum? Kalau belum, buruan follow ya!

7. Makan Siang Di Restoran Apung

Kayak gini nih kira-kira bentuk restoran apungnya.

Nah, kalau liburan ke Langkawi, kalian bisa mencoba suasana makan siang di rumah apung yang berada di lautan nih.

Contohnya seperti yang saya lakukan kemarin.

Segelas jus mangga akan menyegarkan hari. Liburan ke Langkawi Malaysia, kalian bisa mencoba suasana makan siang di rumah apung yang berada di lautan — Segelas jus mangga akan menyegarkan hari.

Setelah hampir setengah hari mengelilingi Kilim Geoforest Park, saya menyempatkan diri untuk menikamati santap siang di salah satu restoran apung yang ada disana.

Makanannya tentu saja, seafood. Apa lagi?

Baca Juga : Liburan Ke Macau? Cek Wisata Di Macau Terbaik Ini Dulu Deh!

Cara Pergi Liburan Ke Langkawi!

Ada banyak cara untuk pergi liburan ke Langkawi Malaysia.

Kalau saya kemarin naik pesawat dulu ke Kuala Lumpur, transit lalu dilanjutkan dengan terbang ke Langkawi.

Dari Indonesia, ini memang cara paling gampang dan gak ribet. Namun mungkin untuk kalian yang berangkat dari Malaysia, bisa mencoba dengan naik kapal ferry baik dari Malaysia atau bahkan dari Thailand.

Ada beberapa kapal ferry yang beroperasi dari Kuala Perlis (Harga tiket RM 18, waktu tempuh 75 menit), dari Kuala Kedah (RM 23, waktu tempuh 105 menit), dan dari Penang (RM 70, waktu tempuh 165 menit). Jadi buat kalian yang liburan ke Penang, juga bisa sekalian memasukkan Langkawi sebagai tujuan.

Sementara itu, jika liburan ke Langkawi dari Thailand, bisa menyeberang dari Kota Satun.

Ada kapal penyeberangan reguler dengan rute Kota Satun – Langkawi setiap harinya.

Kapal terakhir berangkat jam 4 sore. Untuk tarifnya adalah RM 30 atau THB 300 dengan waktu tempuh 75 menit. Nah, tertarik untuk liburan ke Langkawi?

Berapakah Biaya Pergi Liburan ke Langkawi Malaysia?

Sebenarnya harga tiket pesawat ke Langkawi dari Jakarta tak terlalu mahal sih.

Dari salah satu website pencarian informasi harga tiket pesawat, dari Jakarta ke Langkawi paling murah adalah di bulan Agustus dengan harga tiket pesawat IDR 1.200.000.

Sementara untuk penginapan mulai dari IDR 200.000 per/malam.

Bila idealnya menginap di Langkawi adalah 3 malam, berarti akan mengeluarkan biaya IDR 600 ribu untuk penginapan di Langkawi.

Ini berarti biaya minimal untuk pergi liburan ke Langkawi adalah IDR 1.800.000 untuk membeli tiket pesawat ke Langkawi dan memesan penginapan disana.

…

Pantai Di Lombok Paling Favorit Versi Catperku Di 2023

Mau liburan ke Lombok nih!? Pantai di lombok yang asik buat dikunjungi di tahun 2023 ini apa ya?

Nah, nggak usah bingung sih, karena sebenarnya ada banyak sekali pantai cantik, yang kalau dikunjungi semuanya, mungkin nggak cukup dua hari atau seminggu liburannya.

Bisa sebulan, atau bahkan lebih untuk mengunjungi pantai-pantai tersebut.

Yang jelas, keindahan pantai yang ada di Lombok itu nggak kalah dengan tempat wisata pantai di Bali lho!

Mulai dari pantai baru di lombok, hingga pantai tersembunyi yang masih belum banyak dikunjungi ada semuanya disini.

Namun, dari semua pantai yang telah saya kunjungi selama traveling ke Lombok, ada beberapa pantai di Lombok yang menjadi favorit saya.

Kemudian saya rekomendasikan beberapa pantai ini untuk dikunjungi ketika kalian liburan ke Lombok.

Beberapa pantai di lombok sendiri juga sudah lumayan terkenal, dan semakin ramai kok.

Selain itu, beberapa pantai yang akan saya sebutkan ini ini juga memiliki akses yang enggak susah lho.

Jadi kalian bisa mengunjungi beberapa pantai keren di Lombok ini dengan mudah, enggak perlu pake ribet.

Tinggal pilih saja mau berkunjung ke pantai mana saja yang kamu suka. Bebas kok milihnya!

Tapi saran saya sih, jangan sampai melewatkan Pantai Pink Lombok dan Pantai Selong Belanak ya!

Yang lainnya juga harus dikunjungi sih, tapi pelan-pelan saja. Soalnya ada banyak banget pantai di Lombok yang menanti!

Disarankan juga untuk menginap di lokasi yang strategis, mengingat jarak antar pantai lumayan jauh.

Kamu bisa pesan penginapan lewat aplikasi booking hotel termurah banyak diskon untuk pesan dengan harga murah disini.

Ada yang mengalahkan cakepnya pantai keren di Lombok ini?

Pantai Di Lombok Paling Favorit Versi Catperku Di Tahun 2023

Dari sekian banyak pantai yang ada di lombok, ada 7 pantai di Lombok yang menjadi tempat wisata di Lombok favorit saya.

Beberapa dari pantai yang keren tersebut adalah pantai tersembunyi yang masih sedikit pengunjungnya.

Nah, ini dia pantai favorit saya ya!

1. Pantai Tangsi

Pengen lihat pantai pink? ke lombok aja deh! Ada yang namanya Pantai Tangsi, pantai yang pasirnya berwarna pink! Iya, pink!

Tempat wisata ini adalah satu – satunya pantai di Lombok yang memiliki pasir berwarna pink.

Mungkin juga kalau Pantai Tangsi adalah saudara jauh dari pantai pink yang ada di Flores ya?

Yah, saya enggak tahu pasti karena saya belum pernah melakukan riset yang mendalam mengenai kesamaan dari dua pantai yang berada di provinsi yang berbeda tersebut.

Pun begitu, suasana nyaman dan tenang di Pantai Tangsi ini tidak ada – duanya.

Bahkan sampai sekarang saya sudah beberapa kali mengunjungi si Pantai Tangsi atau Pantai Pink Lombok ini.

Karena itu, boleh dong kalau saya menaruh Pantai Tangsi di urutan pertama dari pantai di pulau ini yang wajib dikunjungi?

Main ke Lombok, wajib mampir ke pantai ini!! ( Lokasi di Peta )

2. Pantai Selong Belanak

Pantai Selong Belanak, pantai favorit di Lombok dengan pasir putih selembut tepung.

Nah kalau pantai di Lombok yang satu ini menjadi favorit saya karena mempunyai pasir sehalus tepung yang begitu halus.

Yak, Pantai Selong Belanak yang ada di bagian selatan Lombok memang pantai yang unik.

Belakangan ini Pantai Selong Belanak semakin ramai karena banyak bule yang berlatih surfing disini.

Buat saya yang enggak terlalu doyan sama surfing, lebih senang bersantai di Pantai Selong Belanak sambil menikmati seafood yang dijual oleh nelayan lokal.

Seafood juga sih sebenarnya, yang selalu bikin saya kangen untuk datang lagi ke Pantai Selong Belanak.

Soalnya memang seafood di Pantai Selong Belanak ini masih segar! ( Lokasi di Peta )

3. Pantai Tanjung AAN

Ekspresikan gayamu di Pantai Tanjung Aan!

Pantai Tanjung AAN adalah pantai yang memiliki garis pantai panjang yang terpisahkan oleh sebuah tanjung kecil.

Tanjung itu jugalah yang membedakan pantai ini dengan pantai di Lombok yang lain.

Karena, tanjung kecil tadi bisa saya naiki untuk kemudian menikmati pemandangan pantai dan lautan yang luas di sisi kiri dan kanan.

Berfoto – foto sampai narsis juga boleh loh! malah jangan sampai ketinggalan.

Sayang sekali kan, kalau sudah jauh – jauh liburan ke Lombok tetapi narsisnya enggak maksimal?

Jadi kalau ada kesempatan pergi liburan ke Lombok, samperin deh si Pantai Tanjung AAN biar bisa narsis maksimal gitu!

Mau nggak nih? 😀 ( Lokasi di Peta )

4. Pantai Cemara

Pantai Cemara ini adalah salah satu terfavorit buat dikunjungi.

Saya suka dengan Pantai Cemara Lombok bukan karena pasir pantai atau airnya yang enak buat berenang loh?

Tetapi saya suka Pantai Cemara karena pemandangan biru langitnya yang sangat bikin adem sekali!

Selain itu, karena pantai ini berada agak jauh ke timur, jadinya Pantai Cemara enggak terlalu ramai.

Bahkan saya pertama kali menemukannya pun gara – gara nyasar, ketika mencari arah ke Pantai Tangsi.

Yak! Lokasi Pantai Cemara memang enggak terlalu jauh dengan Pantai Tangsi, yang berada di bagian timur pulau ini.

Jadinya kalau bisa kunjungi dua pantai tadi sekaligus deh, sekali jalan dua pantai didapat! Asik banget kan 😀 ( Lokasi di Peta )

5. Pantai Mawun

Kalau Pantai Mawun itu pantai yang paling asik buat berenang ya.

Kalau lagi ke Lombok, dan ingin ngadem, saya pasti datang ke Pantai Mawun.

Karena pantai ini adalah salah satu pantai yang paling asik buat ngadem disini, meskipun cuaca Lombok sedang panas – panasnya.

Lokasi pantai mawun yang dekat dengan Kuta, Lombok selatan pastinya selalu membuat saya bersemangat untuk menyambanginya ketika sedang liburan disana.

Nah, gimana? Mau datang ke pantai di Lombok yang mana? Yuk! ( Lokasi di Peta )

6. Pantai Di Gili Trawangan

Pantai-pantai di Gili Trawangan adalah pantai favorit saya kalau pas lagi main kesana.

Kalian pasti sudah pada tahu kan dengan Gili Trawangan?

Itu loh, salah satu pulau di bagian utara Pulau Lombok yang terkenal akan keindahan pantai, dan tempat yang menyenangkan untuk liburan sambil party.

Iya, Gili Trawangan ini memiliki beberapa pantai dengan laut yang berwarna biru toska dengan air yang segar.

Ini adalah salah satu tujuan wisata di Lombok yang wajib dikunjungi juga sih.

Menikmati senja ya di pantai yang ada Gili Trawangan aja!

Nggak salah kalau dari beberapa pantai di Lombok, pantai di Gili Trawangan ini adalah salah satu yang paling keren untuk dikunjungi, juga menjadi salah satu favorit saya.

Apalagi, untuk menuju pantai yang ada di Gili Trawangan saya hanya perlu jalan kaki dari depan penginapan.

Nggak perlu capek deh! Soalnya kan Gili Trawangan itu pulau yang nggak terlalu besar.

7. Pantai Setangi / Ludmila Beach

Pantai Setangi, salah satu pantai yang begitu sempurna lokasinya tak jauh dari daerah Senggigi.

Awalnya, saya sempat mengira kalau nama pantai ini adalah pantai Kerandangan.

Namun ternyata saya salah, nama pantai ini sebenarnya adalah Pantai Setangi / Ludmila Beach.

Sebuah pantai dengan pasir putih yang di hiasi dengan banyak pohon kelapa ditepiannya.

Di benak saya, pantai sempurna adalah pantai dengan pasir putih, berombak tenang, lengkap dengan banyak pohon kelapa ada di pesisirnya.

Pantai Setangi yang ada di dekat Senggigi ini adalah pantai ideal yang selalu ada di benak saya itu.

Apalagi, Pantai Setangi ini nggak cuma cakep dilihat dari atas bukit tempat saya pertama kali tersihir dengan keberadaan pantai ini.

Iya, pantai setangi juga menyenangkan untuk tempat bercengkrama dan bermain sembari menunggu senja tiba.

Yuk main ke Pantai Setangi! ( Lokasi di Peta )

Pantai Di Lombok Lainnya Yang Bisa Dikunjungi Di Tahun 2023 Ini!

Jadi selain beberapa pantai favorit saya yang sudah saya sebutkan diatas, ada banyak banget pantai yang lainnya di pulau seribu masjid ini yang juga bisa dikunjungi.

Belum saya kunjungi semua sih. Tapi paling gak saya daftar dulu untuk nanti saya kunjungi satu persatu sambil touring keliling Lombok.

Kapan? Saya nggak tau, semoga segera ada rejekinya!

Nah, dibawah ini adalah daftar pantai di Lombok yang berada di area Lombok Barat, Tengah, Timur dan Lombok Utara.

Menurut saya sih pantai paling bagus berada di bagian Barat, Tengah dan Timur pulau ini!

Soalnya di daerah situ masih ada banyak banget pantai tersembunyi di yang bisa dijelajahi!

Makanya, berapa kali pun saya main kesini, gak bakal pernah bosan!

Daftar Pantai Di Lombok Barat Lengkap Tahun 2023

Berikut ini adalah beberapa pantai yang ada di daerah barat pulau ini.

Pantai Elak Elak

Pantai Elak Elak adalah salah satu tempat wisata yang ada di daerah Lombok Barat ( Lokasi di Peta ).

Tepatnya berada di daerah Pengawisan, Sekotong Tengah, Kecamatan Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat

Pantai ini bisa dicapai dari Kota Matarah hanya dengan menempuh perjalanan sekitar 1-2 jam perjalanan.

Ini adalah salah satu pantai tersembunyi yang belum banyak diketahui orang.

Kalau kamu ingin mencari pantai yang cukup sepi, Kamu bisa coba mampir kesini saja deh.

Karakter Pantai Elak Elak ini memiliki ombak yang tenang, jadi kamu bisa bermain air atau berenang disini.

Salah satu yang membuat pantai unik adalah keberadaan pulau karang yang berada tidak jauh dari lokasi pantai.

Ketika surut, bahkan kamu bisa mengunjungi pulau yang berada di dekat Pantai Elak Elak tadi.

Gimana? Apakah kamu mau mengunjungi pantai ini pada liburan kamu selanjutnya?

Alamat : Jalan Raya Sekotong, Sekotong Barat, Sekotong Tengah, Sekotong Barat, Lombok Barat, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Bar ( Lokasi Di peta )

Pantai Senggigi Beach

Pantai Senggigi adalah sebuah pantai yang terletak di Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Pantai ini merupakan salah satu tempat wisata terkenal di Lombok Barat yang kerap dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Pantai Senggigi memiliki panorama yang indah dengan pasir yang lembut dan air laut yang biru kehijauan.

Di sini, pengunjung dapat menikmati keindahan alam dengan berjemur di tepi pantai atau bersantai sembari menikmati minuman kelapa muda.

Alamat : Senggigi, Batu Layar, Senggigi, Kec. Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat ( Lokasi di Peta )

Pantai Cemare Lombok Barat

Ini adalah salah satu tempat wisata yang berada tak jauh dari Pelabuhan Lembar di Lombok.

Memiliki pemandangan indah, dan merupakan salah satu tujuan wisata favorit masyarakat setempat.

Pantai Cemare Lombok Barat ini adalah salah satu pantai dengan pemandangan sunset terbaik di Lombok.

Karena dari pantai ini kamu bisa menikmati pemandangan matahari terbenam, dengan latar belakang Gunung Agung di Bali.

Bukan hanya itu saja, dari sini kamu juga bisa melihat kapal besar yang lewat untuk keluarmasuk ke Pelabuhan Lembar lombok.

Di dekat pantai juga terdapat hutan mangrove seperti yang ada di Bali, jadi kamu juga bisa sekalian mampir kesini.

Alamat : Desa, Cemara, Kec. Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat ( Lokasi di Peta )

Pantai Goa Landak

Pantai Goa Landak adalah salah satu destinasi wisata tersembunyi yang dapat kamu kunjungi di Lombok Barat.

Pantai ini memiliki pesona alam yang begitu memukau dengan bukit karang yang digerus ombak selama bertahun-tahun.

Terletak di Desa Mandar, Sekotong, pantai ini memancarkan aura eksotis yang khas.

Atmosfer Bali di Lombok

Yang paling mencolok dari Pantai Goa Landak adalah atmosfer Bali yang begitu kuat di sana.

Di atas bukit karang, terdapat Pura Sri Bandar Agung yang menghiasi langit dengan keindahannya.

Jika kamu ingin mencapai pura ini, kamu harus melewati beberapa anak tangga yang membawa kamu dari tepi pantai hingga puncak bukit.

Dari ketinggian ini, kamu akan disuguhi pemandangan yang menakjubkan, termasuk pasir putih bersih, laut yang jernih, kapal feri yang berlayar di kejauhan, dan pulau-pulau kecil yang terhampar di sekitarnya.

Pantai Cekung dan Goa Landak

Pantai Goa Landak juga terkenal dengan formasi karang yang menarik, di mana separuh bagian karang tersebut cekung.

Itulah sebabnya masyarakat setempat menyebutnya “bukit ombak.”

Karang yang cekung ini menciptakan pemandangan yang memukau dan menjadi latar belakang yang sempurna untuk berfoto-foto.

Namun, pesona pantai ini tak hanya terbatas pada pemandangan alamnya yang menakjubkan.

Di salah satu sudut pantai, kamu akan menemukan lorong sempit yang disebut Goa Landak.

Di tempat ini, terdapat canang dan kain kuning yang tersaji, yang digunakan untuk upacara keagamaan oleh umat Hindu setempat.

Tempat ini memiliki atmosfer yang damai dan mendalam, cocok untuk merenung atau sekadar menikmati ketenangan.

Bebatuan dan Kepiting Pantai Goa Landak

Saat berjalan di sepanjang pantai, kamu akan melihat banyak bebatuan yang muncul di tepian Pantai Goa Landak.

Ombak yang bergulung-gulung beberapa kali menghantam bebatuan ini, menciptakan suara yang menenangkan.

Di antara bebatuan tersebut, kamu bisa melihat puluhan bahkan mungkin ratusan kepiting berlarian dengan berbagai ukuran saat ombak datang.

Ini adalah pemandangan yang cukup unik dan menarik untuk disaksikan.

Cara Menuju Pantai Goa Landak

Ada dua cara untuk mencapai Pantai Goa Landak. Pertama, melalui

…

Liburan Di Pantai Double Six Beach Seminyak Di 2023 Lakukan Ini!

Kamu pernah berkunjung ke Pantai Double Six Beach Seminyak Bali di tahun 2023 ini?

Memang, ada banyak banget pantai di Bali yang bisa kamu kunjungi.

Karena Bali ini punya banyak sekali pantai yang cakep dan unik. Setiap pantai yang ada di pulau ini pun seakan memiliki kelebihan masing-masing.

Misal, Pantai Sanur yang sering dikunjungi karena pemandangan matahari terbitnya.

Atau, Pantai Suluban yang banyak dikunjungi para peselancar karena ombaknya yang menantang.

Yang jelas, kamu bisa memilih mengunjungi pantai di Bali manapun sesuai dengan mood kamu.

Lalu kalau mau pergi ke pantai di Bali dengan cafe yang cozy dekat dengan Kuta harus pergi kemana?

Saya sarankan sih, kamu mengunjungi Pantai Double Six saja.

Sejarah Dan Informasi Seputar Pantai Double Six Seminyak Bali

Awalnya pantai ini terkenal karena keberadan sebuah beach club yaitu Double Six Club (66).

Hingga kemudian pantai yang berada tak jauh didepannya dikenal dengan nama yang mirip.

Ini adalah salah satu pantai favorit saya kalau lagi ingin santai tapi lagi nggak mau menembus macet atau nggak mau capek berkendara jauh jauh.

Dari semua pantai yang ada di Bali, Double Six Beach ini adalah pantai terdekat dari Kuta yang asik untuk dikunjungi.

Cara pergi ke pantai ini pun gampang. Mulai dari menyusuri bibir Pantai Kuta ke arah Seminyak, atau naik sepeda motor langsung ke Pantai Double Six.

Tidak ada tiket masuk yang harus dibayar kalau kamu menikmati keindahan pantai ini.

Kamu hanya perlu membayar tiket parkir saja. Untuk sepeda motor sih biasanya IDR 2000 saja.

Kamu juga bisa pergi kesini naik mobil, namun tidak saya rekomendasikan karena jalur menuju ke pantai ini sering macet.

Terus, kalau berkunjung ke salah satu tempat menarik di Bali ini bisa ngapain saja sih?

Mungkin buat yang belum pernah ke Double Six Beach Bali bakalan penasaran, apa saja yang bisa dilakukan ketika liburan ke salah satu tempat di Bali ini.

Nah, makanya baca sampai selesai tulisan ini, tonton juga vlog Pantai Double Six Bali dibawah sampai selesai.

Tentu saja, kalau kamu ingin melihat video tentang wisata Bali lainnya, kamu bisa subscribe ke channel youtube saya youtube.com/catperku ya.

Liburan Di Pantai Double Six Beach Seminyak Bali Tahun 2023!? Lakukan Ini Deh!

Kalau saya sudah pasti bersantai di tepi pantai, menikmati pertunjukan live music sembari menunggu sunset seperti vlog diatas.

Kalau kamu? Mungkin dari beberapa hal ini, ada satu yang bisa menjadi favorit kamu?

Boleh lho kasih tahu saya di kolom komentar 🙂

1. Bersantai Di Cafe Yang Ada Di Pantai Double Six Seminyak Bali

Kalau lagi liburan di Bali, dan pengen nyantai banget, saya pasti main kesini.

Ini adalah hal yang paling sering saya lakukan kalau main ke pantai ini.

Meskipun beberapa hal lain yang akan saya sebutkan setelah ini juga tak kalah menarik untuk dilakukan.

Hanya saja, karena memang daya tarik utama dari keberadaan pantai ini adalah cafe cozy yang ada di sepanjang pantai.

Disini saya bisa duduk santai di salah satu cafe, sambil menikmati suasana yang ada.

Tentu saja kalau mau duduk di salah satu cafe yang ada di Double Six, kamu juga harus beli makanan atau minuman.

Biasanya tidak ada minimum pembelian berapa. Namun ya belilah sewajarnya saja.

Harga makanan di cafe yang ada di sepanjang pantai ini mungkin agak diatas-rata rata.

Namun harganya masih masuk akal kok. Biasanya, harga makanan dan minuman sudah tertera di buku menu cafe.

Jadi jangan takut “kena getok” lalu harganya tiba-tiba melambung tinggi.

Yang perlu diperhatikan adalah, harga makanan tadi sudah termasuk pajak atau belum. Itu saja.

Kalau sendirian, biasanya saya habis sekitar 100 an ribu.

Kalau berdua, ya bisa habis sekitar 200-300 ribu deh. Terngantung saya pesan apa.

Harga segitu sih nggak terlalu mahal mengingat lokasi cafe yang strategis.

2. Bermain Ombak Di Pantai

Liburan Ke Pantai Double Six Bali Bisa Ngapain Aja? — Liburan Ke Pantai Double Six Seminyak Bali Bisa Ngapain Aja?

Mungkin kamu lagi pengen main air laut atau mau kejar-kejaran dengan ombak yang pecah ke arah pantai.

Pantai Double Six ini adalah salah satu tempat wisata di Bali selatan yang tepat untuk kamu kunjungi.

Karakteristik pantainya landai, pasirnya juga halus sekali, jadi ini adalah pantai yang asik untuk tempat bermain ombak.

Biasanya sih kalau sore akan ada banyak orang dewasa dan anak kecil bermain di sekitar area Double Six Beach ini.

3. Menikmati Pertunjukan Live Music

Sering diadakan live music di Double Six Beach Bali lho! asik kan!?

Biasanya cafe yang ada di Pantai Double Six Seminyak ini akan mengadakan pertunjukan live music.

Nah, kamu bisa tuh menikmati live music di Double Six.

Kalau pas lagi ada uang ya menikmatinya langsung dengan mampir ke cafenya.

Kalau emang lagi mau berhemat, ya tinggal duduk saja di pasir.

Tenang, suara lagunya juga bakal tetap kedengaran kok.

Jadi kalau cuma mau menikmati suasana live music, kamu bisa nggak perlu mampir ke cafe-nya.

4. Menunggu Matahari Terbenam

Bisa dibilang, pemandangan sunset di Bali terbaik bisa didapatkan dari pantai ini.

Bahkan saya sendiri sempat melihat pemandangan sunset yang indah dari pantai ini.

Karena itu, kalau lagi menikmati pemandangan sunset, saya bakal main ke Double Six Beach.

Jarang mengecewakan sih pemandangan sunset dari tempat rekreasi di Bali ini.

Tapi ya saya enggak bisa meramalkan kapan sunsetnya bakal bagus ya.

Sering-sering saja datang ke pantai ini kalau mau hoki dapet sunset yang bagus.

Sunset di pantai ini adalah salah satu yang terindah di Bali lho!

5. Belajar Surfing Di Pantai Double Six Seminyak

Seperti Pantai Kuta yang sering digunakan untuk belajar surfing, sepanjang Double Six ini juga sama.

Sebagian sih peselancar pemula, yang ingin “upgrade” skill berselancar mereka.

Karena memang ombak di pantai ini lumayan enak untuk belajar surfing.

Saya dulu banget pernah sekali belajar surfing disini.

Tapi ya gitu, saya enggak pernah bisa surfing sampai sekarang.

Susah euy yang namanya surfing itu.

Lebih enak surfing di internet deh.

6. Bermain Bola Di Pantai

Bibir pantainya luas banget, makanya kadang ada yang main sepak bola di pantai ini.

Tak banyak pantai di Bali yang memiliki bibir pantai landai.

Double Six ini salah satu pantai yang memiliki bibir pantai landai dan lebar.

Apalagi kalau laut sedang surut, bibir pantainya mungkin lebih lebar dari lapangan bola.

Makanya, kadang pantai ini suka dijadikan sebagai lapangan bola dadakan.

Biasanya sih orang-orang lokal Bali yang suka main ke pantai ini untuk bermain sepak bola.

7. Jogging Menyusuri Pantai

Nah, kalau ini sih sering saya lakukan kalau pas liburan ke Bali.

Jogging menyusuri Pantai Double Six Seminyak, ke arah Bandara Bali.

Meskipun seringnya double six ini saya gunakan sebagai titik finish Jogging saja.

Pasirnya keras, jadi enak buat lari menyusuri bibir pantai.

Biasanya sih saya mulai jogging dari Pantai Melisan yang berada di sebelah Bandara Internasional Ngurah Rai.

Rute ini akan melewati beberapa pantai seperti Pantai Jerman, Pantai Kuta, Pantai legian, baru deh finishnya di Double Six Beach ini.

Jam Buka, Alamat Hingga Rute Ke Pantai Double Six Beach Seminyak Bali

Pantai ini bisa dikunjungi dengan menggunakan mobil atau sepeda motor, karena terdapat area parkir yang cukup banyak.

Tarif parkirnya IDR 2000 untuk sepeda motor, dan IDR 10.000 untuk roda 4 atau mobil.

Alamatnya berada di Legian, Jl. Double Six, Seminyak, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali ( Lokasi di Google Maps )

Pantai Double Six Seminyak ini buka terus 24 jam, jadi mau dikunjungi malam hari pun juga bisa.

Namun waktu terbaiknya adalah pagi hari jika kamu ingin berlatih selancar.

Atau sore hari menjelang sunset jika kamu ingin menikmati salah satu pemandangan sunset terbaik Bali.

***

Nah, kira-kira itu dulu sih beberapa hal termasuk informasi jam buka, tiket, alamat hingga beberapa hal yang bisa dilakukan kalau kamu berkunjung ke Pantai Double Six Bali ini.

Kalau ada yang kurang atau ada yang mau nambahin boleh banget menyumbang idenya di kolom komentar yang ada di bawah.

Gimana? Ada yang mau main ke pantai ini? Jangan lupa ajak ajak saya ya!

…

Pengalaman Menginap Di Neo+ Legian Hotel

Kali ini saya akan berada di Bali selama hampir sebulan, dan akan mencoba menginap di beberapa hotel yang ingin saya coba sebelumnya. Salah satunya adalah Hotel Neo+ Legian yang berada tak jauh dari jalan legian. Memang area ini selalu menjadi tempat favorit saya untuk menginap. Tentunya selain lokasinya strategis, dekat kemana-mana, saya bisa mencoba banyak hal menyenangkan.

Perjalanan ke ke Bali kali ini dalam rangka liburan dan… pekerjaan. Memang sudah lama saya kangen dengan Bali. Saya rindu keseruannya, tempat ini selalu sukses memberikan banyak pengalaman baru, teman baru dan tidak ketinggalan tantangan baru. Buat saya, Bali tak pernah membosankan deh pokoknya.

Neo+ Legian adalah tujuan pertama saya setelah 15 jam naik sepeda motor dari Blitar. Iya, kali ini saya pergi ke Bali dengan sepeda motor, selain karena sudah lama banget saya tidak traveling dengan sepeda motor, kok rasanya saya lagi pengen menghirup asap dan debu jalanan. Karena saya menginap di Neo+ Legian selama 2 malam, jadi saya mau berbagi informasi mengenai hotel ini.

Siapa tahu ada yang lagi mencari referensi tempat menginap di Bali yang tidak jauh dari Jalan Legian, Jalan Poppies Lane dan Pantai Kuta. Pengalaman saya menginap di Neo+ Legian ini bisa dijadikan acuan deh. Nah, setelah menginap 2 malam di Hotel Neo+ Legian, berikut adalah beberapa hal dari Neo+ Legian yang saya sukai.

1. Restoran Neo+ Legian Sangat Nyaman Dan Cozy

Seharian bersantai di tepi kolam adalah salah satu kegiatan favorit ketika disini

Nggak banyak hotel yang punya restoran nyaman. Karena itu saya jarang berlama-lama di Hotel kalau lagi traveling. Lebih sering keliling untuk mengeksplor suatu tempat. Namun ketika di Neo+ Legian saya cenderung lebih banyak menikmati suasana hotel, terutama bersantai di restoran yang berada di tepi kolam renang.

Lihat harga kamar terbaru Hotel Neo+ Legian disini

Restoran yang nyaman dan cozy bisa menjadi nilai plus dari sebuah hotel

Favorit saya disini Nasi Lemak! Kalian harus cobain kalau menginap disini!

Memesan minuman dan bengong lama di tepi kolam Neo+ Hotel adalah kegiatan favorit saya selama disini. Apalagi setelah 15 jam berada di jalan, saya hanya ingin menikmati suasana hotel tanpa ada yang mengganggu. Jangan lupa juga mencoba beberapa menu makanan di restoran Neo+ Legian. Karena mereka mempunyai beberapa menu andalan. Yang paling saya suka sih menu Nasi Lemak mereka! Tertarik untuk mencoba?

2. Kamarnya Lega Dan Nyaman

Setelah perjalanan panjang, kamar yang lega adalah yang saya butuhkan

Kalau lagi ingin bersantai, saya paling malas mendapatkan kamar hotel yang kecil. Sudah capek, dapat kamar sesak, bikin makin stress saja. Makanya saya memilih menginap di Neo+ Legian yang memiliki kamar yang lega. Terlebih lagi, yang saya suka dari kamar saya di Neo+ Legian adalah, kamarnya menghadap kolam renang. Bikin makin seger saja bawaanya.

3. Tempat Parkirnya Cukup Luas, Gak Masalah Meski Bawa Mobil Sekalipun

Bawa mobil pun bisa kalau mengina di Neo+ Legian hotel ini

Ketika menginap di sekitar Legian, salah satu masalah utama yang paling sering saya temui adalah tempat parkirnya yang sempit. Terutama untuk yang membawa mobil. Namun Neo+ Legian ini memiliki parkiran untuk mobil yang menurut saya lumayan lega. Terus untuk yang membawa sepeda motor seperti saya, bisa parkir di dekat lobi! Jadi nggak perlu jauh kalau mau angkat tas samping yang terpasang di sepeda motor saya.

4. Menu Sarapan Pagi Bervariasi

Menu sarapan pagi di Neo+ Legian ini bervariasi, jadi bebas mau milih yang disuka

Mulai dari makanan ala barat sampai masakan Indonesia yang enak-enak ada di di menu sarapan pagi Neo+ Legian. Jadi ada banyak pilihan mau sarapan pagi apa saja disini. Kalau saya sih, nggak bisa makan banyak ketika sarapan pagi. Jadi kemarin waktu disini saya lebih memilih makanan ala western yang agak ringan.

5. Hotel Neo+ Legian Dekat Kemana-Mana

Hotel Neo+ Legian dekat kemana-mana, bahkan beberapa daya tarik utama area Kuta bisa dijangkau dengan jalan kaki

Ini sih yang bikin saya seneng menginap di area Legian itu. Mau kemana-mana gak terlalu jauh. Mau ke Bandara kurang dari 15 menit, ke Pantai Kuta jalan kaki bisa, mau nonton bioskop juga tinggal jalan ke Beachwalk Mall lewat Poppies Lane II. Mau dugem? Ehem, ada di ujung jalan, gak perlu mikirin macet karena tinggal jalan kaki. Bahkan mereka juga punya paket menginap+party di beberapa tempat hiburan malam di Legian yang akan di-launching beberapa saat lagi.

6. Kolam Renangnya Luas Dan Asik Untuk Berenang

Kepanasan di Bali? Itulah alasannya kenapa kalau memilih tempat menginap di Bali itu usahakan di tempat yang punya kolam renang. Jadi kalau kepanasan tinggal nyemplung saja ke kolam renang. Asiknya, hotel ini punya kolam renang yang bikin betah untuk renang berlama-lama. Hayo siapa yang senang berenang? Bisa deh mampir kesini, kolamnya asik dan nyaman untuk berenang 🙂

Neo+ Legian

Telp: +62 361 8499666
Alamat: Jalan Troppozone No.8 Legian, Kuta, Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361
Email: [email protected], website klik disini

…

Cara Ke Puncak Bukit Batu Baginde, Belitung!

Akhirnya, saya traveling ke Belitung lagii! Kali ini saya ingin mengunjungi salah satu tempat wisata baru di Belitung, namanya Bukit Batu Baginde. Namun selain itu, Belitung ini memang salah satu tempat liburan favorit saya. Terutama jika saya lagi pengen traveling jalur darat dengan sepeda motor. Bukan karena apa, tapi jalanan belitung ini mulus seperti pantat bayi, dan tidak terlalu ramai. Ditambah lagi Belitung ini cocok untuk liburan buat yang hanya punya waktu libur weekend atau Sabtu-Minggu.

Ini adalah kali kedua saya liburan ke Belitung. Pertama kali liburan kesini saya lakukan pada bulan puasa beberapa tahun lalu. Waktu itu saya mengunjungi beberapa pantai di Belitung, dan mencoba aktifitas island hoping di pulau-pulau kecil yang tersebar di dekat Belitung.

Makanya, untuk kunjungan kali ini saya ingin mencoba itinerary liburan ke Belitung yang sedikit berbeda. Meskipun kuliner tetap ada di dalamnya. Siapa sih yang ingin melewatkan kuliner Belitung yang enak seperti Ganggan dan Mie Atep Belitung itu?

Namun dari semua tempat wisata di Belitung yang ada, kali ini saya paling ingin mengunjungi Bukit Batu Baginde yang berada di sisi selatan Belitung. Saya pengen pergi kesana setelah melihatnya beberapa kali di media sosial Instagram. Saya lihat, pemandangan dari Puncak Bukit Batu Baginde ini sangat indah jika diabadikan dengan kamera. Pun, saya hanya tahu sedikit sekali informasi mengenai lokasi dari Puncak Bukit Batu Baginde ini.

Pemandangan Belitung dari Puncak Bukit Baginde

Salah satu informasi yang saya dapatkan adalah, lokasi Puncak Bukit Batu Baginde ini berada tak jauh dari Pantai Penyabong. Itu berarti saya bisa sekalian berkunjung ke Pantai Penyabong terlebih dahulu. Selain itu, saya tahu kalau lokasinya berada di Desa Padang kandis, Kecamatan Membalong, 70 kilometer dari Tanjung Pandan tempat saya menginap.

Dengan sepeda motor sewaan, tempat wisata baru di Belitung ini seharusnya bisa saya capai dalam waktu kurang dari 2 jam saja. Sebenarnya tempat wisata ini juga bisa dikunjungi dengan mobil atau kendaraan roda empat lainnya. Namun, kali ini saya sengaja pergi dengan sepeda motor saja. Soalnya sudah lama banget saya nggak solo touring dengan sepeda motor. Mumpung dapat gratisan ke Belitung, saya manfaatkan saja untuk touring sendirian selama disana.

Jalan Belitung yang mulus banget plus tanpa macet! Bikin pengen ngebut mulu bawaanya kalau nyetir disini!

Seperti biasanya, jalanan Belitung ini menyenangkan untuk memacu kendaraan yang saya tumpangi. Perjalanan menuju ke Belitung bagian selatan sangat menyenangkan. Sesekali saya melihat speedometer, dan tanpa sadar kadang penunjuk kecepatan mengarah ke angka 90KM/per jam. Efek jalanan sepi, kebablasan ngebut pun tak bisa saya hindari. Yang penting hati-hati.

Susahnya Mencari Petunjuk Arah Ke Puncak Bukit Batu Baginde

Dari informasi yang saya dapatkan, seharusnya mencari lokasi Puncak Bukit Batu Baginde ini tidak terlalu susah. Namun faktanya, saya sampai harus bolak-balik beberapa kali untuk mencari tempat ini. Memang menemukan Bukit Baginde ini gampang sekali. Karena tempat ini merupakan batu granit raksasa yang terlihat dari jalanan utama. Selain itu ada papan petunjuk kecil bertuliskan “Gunung Baginde” di tepi jalanan utama yang beraspal. Atau kalian bisa juga menggunakan petunjuk lokasi Bukit Baginde di Google Maps disini.

Namun mencari jalur yang benar untuk naik ke puncaknya ternyata memerlukan tantangan tersendiri. Sampai-sampai saya menyerah pada percobaan pertama, dan memutuskan main ke Pantai Panyabong yang berada di dekatnya terlebih dahulu. Barulah setelah sampai disana, saya mendapatkan informasi dari penduduk lokal mengenai petunjuk jalur menuju ke Puncak Bukit Batu Baginde yang benar.

Bukit Batu Baginde terlihat dari arah Pantai Panyabong

Tips dari saya untuk mencari lokasi tempat ini, cari terlebih dahulu papan petunjuk kecil bertuliskan “Gunung Baginde”. Papan tadi akan kalian temui di tepi jalanan utama, tak jauh setelah bukit raksasa ini terlihat. Tenang saja, papan ini dapat dengan mudah ditemukan baik dari arah Tanjung Pandan, atau dari arah Pantai Penyabong. Dari situ masuk saja ke jalan kecil tak beraspal yang menuju ke area hutan kecil.

Sambil masuk agak kedalam, perhatikan sisi sebelah kiri kalian. Kira-kira sekitar beberapa puluh meter meter akan terdapat papan petunjuk yang lebih kecil lagi bertuliskan “Bukit Baginda”. Dari situlah jalur trekking menuju puncak bukit bisa dimulai. Buat yang pertamakali kesini mungkin bisa terlewat. Saya sendiri kemarin sempat bolak-balik beberapa kali hingga menemukan jalur ini. Untung saya orangnya pantang menyerah, jadi ketemu deh.

Petunjuk pertama untuk menuju lokasi Bukit Batu Baginda

Dari papan petunjuk di tepi jalan utama tadi lalu masuk kesini sekitar beberapa puluh meter

Jalur trekking ke Puncak Bukit Baginde hanya ditandai dengan papan petunjuk kayu berukuran kecil ini

Sepeda motor sewaan kemudian saya parkir di dekat petunjuk tersebut, karena memang tak ada tempat parkir khusus. Tak ada pula tiket masuk ke Bukit Batu Baginde ini, karena untuk sekarang tempat ini adalah salah satu tempat wisata Gratis di Belitung.

Puncak bukit bisa dicapai dengan trekking ringan selama 15-20 menit, tergantung kemampuan. Saya kemarin naik dengan sedikit berlari, jadi hanya dengan 15 menit, saya sudah mencapai puncaknya. Soalnya tempatnya agak sedikit serem, apalagi saya sendirian dan gak ada orang lain waktu disana. Jadi daripada mikir macem-macem, mending saya pakai untuk lari agar adrenalin terpompa.

Jalur trekking menuju ke lokasi Batu Baginde tidak terlalu susah. Tantangan pertama adalah pada bagian menaiki Batu Baginde hingga mencapai puncaknya. Kombinasi menaiki tangga besi, melipir bebatuan dengan sudut lebih dari 60 derajat dengan bantuan tali memang cukup menguji nyali. Namun saya rasa jalur ini bisa dilalui sebagian besar orang.

Bagian paling ekstrim untuk naik ke puncak batu granit raksasa di Belitung bagian selatan ini

Hanya saja, gunakan kostum yang benar untuk naik ke puncak bukit ini. Paling utama, sendal jepit tidak saya rekomendasikan. Ditambah lagi, naik ke Puncak Bukit Baginde ini akan terasa lebih gampang, dibandingkan dengan ketika turun kembali nanti. Jurang menganga di sebelah kiri, dan turunan curam akan menanti. Sebaiknya memang berhati-hati sih. Meski ketinggiannya cuma beberapa puluh meter, tapi yang perlu diingat adalah, rumah sakit jauh dari sini.

Seperti yang saya tahu sebelumnya, pemandangan dari Puncak Bukit Baginde ini memang luar biasa. Paling tidak saya bisa merasakan pengalaman liburan di Belitun yang sedikit berbeda dari biasanya. Tak lagi pantai, namun saya mengunjungi salah satu batu granit raksasa di Belitung. Mungkin juga ini adalah batu granit raksasa terbesar di Belitung? Saya belum bisa memastikanya sih. Perlu mencari informasi lagi untuk konfirmasi.

Setelah memerlukan sedikit perjuangan, akhirnya sampai di puncaknya!

Namun yang jelas sekarang ini tempat wisata di Belitung makin banyak pilihannya. Mulai dari kulinernya yang beragam, pantai-pantai di Belitung yang menyenangkan, aktifitas island hoping yang seru hingga trekking menuju Puncak Bukit Baginde yang menantang! Bikin makin seneng main ke Belitung deh! Nah, setelah ini enaknya saya menjelajah Belitung bagian mana lagi ya? Bisa kasih saran?

…

7 Pengalaman Berharga Jelajah Maluku Utara

Sembilan hari jelajah Maluku Utara? Bagaimana rasanya?

Tentu seru sekali, apalagi sudah lama sekali sebenarnya saya ingin berkunjung ke Maluku, terutama ke Ternate dan Jailolo.

Bahkan saya sempat ikutan lomba menulis blog yang hadiahnya diajak ke Jailolo.

Namun rejeki sepertinya belum berpihak kepada saya. Dua kali ikutan lomba, dua kali pula saya gagal memenangkannya.

Makanya saya merasa beruntung sekali ketika tahun 2017 ini saya kembali diajak untuk mengikuti acara #Terios7Wonders, jelajah Maluku Utara selama 9 hari dengan tema WonderfulMoluccas.

Itu artinya, saya akhirnya bisa juga mengunjungi Maluku Utara, termasuk Ternate dan Jailolo.

Malah, tak cuma dua tempat itu saja. Saya dapat bonus untuk menjelajahi Pulau Morotai dan Pulau Halmahera.

Ini berarti juga merupakan kali ketiga saya mengikuti rangkaian acara Terios 7 Wonders.

Yang pertama adalah: The Adventure Of Amazing Celebes Heritage! di tahun 2014, yang kedua Borneo Wild Adventure di tahun 2015.

Siapa yang menyangka di tahun 2017 ini ternyata tujuannya adalah jelajah Maluku Utara.

Seperti yang sebelum-sebelumnya, Terios 7 Wonders ini juga selalu mengunjungi destinasi yang mencakup eksplorasi budaya, sejarah, dan alam.

Makanya saya selalu bersemangat kalau diajak ikutan event ini.

Selalu bisa menemukan banyak pengalaman baru.

Akhirnya saya bisa menjelajah Maluku juga!

1. Jelajah Desa Penghasil Rempah Marikurubu

Ternate dan Tidore ini adalah nama daerah yang paling sering saya dengar ketika masih duduk di bangku sekolah.

Apalagi kalau bukan tentang rempah-rempah, salah satu primadona yang diperebutkan pada masa kolonialisme.

Rempah-rempah yang saya maksud disini adalah Cengkeh dan Pala. Bisa dibilang, pada waktu itu Cengkeh dan Pala ini sama berharganya dengan emas.

Untuk mengenal lebih dekat dengan rempah-rempah di Ternate saya dan tim Terios 7 Wonders lain berkunjung ke Desa Marikurubu.

Desa itu berada di kaki Gunung Gamalama, pada ketinggian sekitar 700 mdpl.

Desa ini menjadi spesial karena terdapat pohon cengkeh tertua yang sempat hidup disana.

Ibu ini sedang mencari Buah Pala di Desa Marikurubu.

Umurnya hingga ratusan tahun lho! Saya pun sempat kaget mengetahui fakta kalau ternyata pohon cengkeh itu umurnya bisa sampai ratusan tahun.

Coba siapa saja disini yang juga baru tahu kalau umur cengkeh itu bisa ratusan tahun?

Saya ngak bakal tau kalau gak ikutan acara jelajah Maluku Utara ini!

Meski awalnya saya kurang percaya, namun Pak Azis, pemandu kami meyakinkan kalau memang di Desa Marikurubu ini terdapat Cengkeh Afo yang umurnya 400 tahun lebih.

Ukurannya pun ternyata besar, hingga puluhan meter, dengan diameter hingga hampir 2 meter.

Sedihnya, Cengkeh Afo generasi pertama tadi ternyata sudah mati.

Meski sebelumnya, sekali panen bisa menghasilkan cengkeh hingga ratusan kilogram.

Siapa yang menyangka pohon cengkeh itu berukuran raksasa dan umurnya bisa sampai ratusan tahun! Btw, ini tempan seperjalanan jelajah Maluku Utara selama sembilan hari ya!

Selain Cengkeh, rempah yang dulu sangat dicari disini adalah Pala.

Lokasinya agak berada diatas, jadi saya harus trekking naik ke atas terlebih dahulu deh.

Karena pada jaman dulu kulkas belum ditemukan, Pala ini menjadi sangat penting dan dicari.

Eh, sebentar apa hubungan buah Pala dengan Kulkas?

Iya, dulu Pala ini dimanfaatkan untuk pengawet makanan seperti daging biar gak basi.

Makanya sekarang Pala nggak dipakai lagi, karena sudah ada Kulkas.

Karena penasaran, kemarin saya juga sempat mencoba buah Pala.

Ternyata rasanya asem rada sepet terus ada rasa seperti Jahe ketika dikunyah.

Enak sih, terus abis makan bisa bikin badan jadi santai dan ngantuk.

2. Ikut Memancing Ikan Cakalang Secara Tradisional

Inilah kenapa saya selalu suka ikut acara ini. Karena pasti ada saja pengalaman baru dan unik yang bisa saya coba.

Untuk tema Wonderful Moluccas ini sendiri, ada bagian yang mengharuskan saya untuk bangun jam 2 pagi demi ikut nelayan setempat memancing ikan Cakalang di Laut Utara Ternate.

Melaut jam 2 pagi demi memancing ikan Cakalang bersama nelayan setempat

Awalnya saya sudah parno saja, takut kalau kapal untuk memancing nanti ukurannya kecil.

Ternyata, mereka memancing dengan kapal yang berukuran besar, saya jadi lega deh.

Sebelum mulai memancing, kapal harus bergerak dulu ke arah utara secara perlahan.

Setiap orang dengan sigap mengerjakan tugasnya masing-masing

Kira-kira setelah sekitar 3 jam perjalanan, kami baru sampai di tempat pemancingan ikan Cakalang tadi.

Ternyata disitu sudah ramai lho.

Saya hitung ada lebih dari 3 kapal besar, dan puluhan kapal kecil sudah mulai memancing disana.

Tanpa menunggu lama, para kru kapal nelayan mulai bekerja pada posisinya masing masing.

Dengan sigap mereka mengerjakan tugasnya karena tak mau kehilangan ikan buruan.

Ada yang bergerak ke ujung kapal sambil membawa kail, ada yang mulai menyiapkan umpan.

Ada yang menyalakan mesin diesel untuk mengalirkan air ke laut. Entah maksudnya apa mengalirkan air ke laut ini.

Namun sepertinya berhubungan dengan umpan ikan cakalang.

Tak menunggu lama untuk melihat Ikan Cakalang yang tertangkap beterbangan dari depan.

Sempat kaget juga, saya kira mancing Ikan Cakalang ini bakalan pelan seperti layaknya mancing dilaut.

Ternyata hanya dalam hitungan menit mereka bisa mendapakan ikan.

Dan kalau sudah mulai susah mendapatkan ikan, kapal akan berpindah mencari lokasi yang terdapat banyak ikan.

3. Jelajah Maluku Utara, Explorasi Gua Raksasa Bokimoruru

Wonders ketiga selama kegiatan Jelajah Maluku Utara ini berada di Pulau Halmahera.

Lokasinya berada cukup jauh, sekitar 5 jam perjalanan dengan melewati jalanan rusak berat.

Kalau saja nggak pake Terios, pantat pasti sudah nggak rata ini.

Untungnya mobil yang saya tumpangi lumayan nyaman.

Jadi sampai di Desa Sagea dengan selamat tanpa kurang satu apapun.

Gua Bokimoruru ini gua raksasa yang belum dieksplorasi sepenuhnya

Gua Bokimoruru di Desa Sagea ini bisa dibilang salah satu tempat wisata tersembunyi yang menantang di Pulau Halmahera.

Soalnya untuk menuju Desa Sagea saja perjuangannya sudah luar biasa.

Ditambah lagi, untuk menuju ke mulut Gua Bokimoruru, saya harus melanjutkan dengan menyusuri sungai selama 30 menit dengan perahu Katinting.

Untuk informasi, Katinting ini adalah sebuah perahu kecil dengan mesin diesel kecil yang ditempelkan pada perahu.

Saking kecilnya, saya sempat ragu apakah bisa survive sampai ke mulut gua nanti.

Untung aliran air sungainya nggak terlalu deras.

Malah ada beberapa bagian sungai yang terlalu dangkal, sehingga sesekali saya harus turun agar perahu dapat melaju.

30 menit menyusuri sungai dengan perahu Katinting

Terios 7 Wonders wonderful moluccas kali ini memang penuh kejutan.

Gua Bokimoruru ini ternyata lebih besar dari dugaan saya.

Di dekat pintu masuknya, mengalir aliran sungai bawah tanah seperti salah satu gua di Filipina yang pernah saya kunjungi.

Saking besarnya, sampai sekarang Gua Bokimoruru ini masih misterius, karena belum pernah ada seorangpun yang berhasil menjelajahi sampai ujung.

4. Berburu Burung Bidadari di Taman Nasional Aketajawe Lolobata

Meskipun saya bilang berburu, namun bukan berburu dengan senapan atau senjata ya.

Maksud saya berburu disini adalah beburu foto dengan kamera kesayangan saya yang telah dipasang lensa 18-200 mm.

Blusukan ke hutan lagi demi berburu foto Burung Bidadari!

Burung Bidadari atau Semioptera Wallaci ini memang unik dan menarik untuk diabadikan dengan kamera.

Burung ini merupakan burung endemik Maluku yang ditemukan pertama kali pada tahun 1858 oleh Alfred Russel Wallace di Pulau Bacan, Maluku Utara.

Namun kemarin saya berburu foto Burung Bidadari ini di Taman Nasional Aketajawe Lolobata.

Ini sebenarnya rangkaian jelajah Maluku Utara yang paling saya tunggu! Saya suka birding soalnya.

Menyeberang sungai berarus deras seperti ini 6 kali!

Jangan ditanya bagaimana perjuangan saya untuk mendapatkan foto burung yang cantik dan suaranya cetar membahana ini.

Paling tidak selama perjalanan pulang pergi saya harus menyeberang sungai selama 6 kali.

Jatuh terguling 2 kali ditempat yang sama, blusukan masuk hutan tropis yang lembab, dan menaiki tangga tali rumah pohon pengamatan Burung Bidadari.

Harusnya saya bisa mendapatkan foto Burung Bidadari lebih jelas jika menggunakan lensa 400 mm

Whew, untuk si cantik ini bisa menghibur saya dengan suaranya yang merdu.

Selain itu saya juga bisa berhasil mendapatkan beberapa foto cantiknya, meski kurang maksimal.

Soalnya ternyata kalau mau mendapatkan foto yang jelas, paling tidak saya harus menggunakan lensa 400 mm, sementara lensa saya saja cuma 200 mm.

Hadeeh! Maklum pemula, salah equip itu sudah biasa~ hehee~

5. Melihat Sisa Pertahanan Jepang Pada Perang Dunia II Di Halmahera

Dari Taman Nasional Aketajawe Lolobata saya dan tim Terios 7 Wonders langsung menuju ke Wasile.

Memang ada apa sih di Wasile?

Dulu, pada waktu Perang Dunia II, Wasile ini pernah menjadi salah satu pusat pertahanan tentara Jepang di Maluku Utara.

Nah kemarin itu saya berkunjung kesana untuk melihat sisa bunker dan meriam pertahanan udara yang tersebar disana.

Tujuan pertama di Wasile adalah sebuah pantai landai yang ada disana.

Pada pandangan pertama, saya langsung teringat dengan Operasi Overlord, dan invansi di Normandia.

Kondisi pantai di Wasile ini landai, tempat yang cocok untuk pendaratan pasukan.

Melihat bunker senapan mesin dan pantai landai di depannya ini mengingatkan saya pada Invansi normandia

Sementara itu tak jauh di bibir pantai terdapat sisa bunker senapan mesin yang sudah tak terawat, berguna untuk mengamankan pantai dari invansi pasukan sekutu.

Beberapa masih terlihat utuh, ada juga yang sudah terbenam di dalam pasir pantai.

Yang pasti, pada hampir semua bunker terdapat tanda sisa tempakan peluru tajam.

Berada agak ketengah, dibawah rerimbunan semak-semak dan pohon kelapa yang menjulang tinggi juga terdapat sebuah bunker lagi.

Bedanya, ini bukan bunker senapan mesin untuk menahan pasukan infantri.

Jika dilihat dari strukturnya, ini adalah bunker penahan serangan udara.

Di sekitar Wasile banyak terdapat meriam pertahanan udara seperti ini

Setelah bertanya pada pemandu kami, ternyata tak jauh dari sini dulunya memang terdapat sebuah airstrip atau bandara kecil untuk pesawat tempur.

Makanya disana kemarin saya juga sempat menemui beberapa meriam anti pesawat yang sudah berada dalam kondisi rusak.

Katanya dulu disini ada puluhan, namun sebagian besar sudah hilang karena dijarah dan dijual ke tukang besi kiloan.

Sedih yah? Padahal kalau saja masih utuh, mungkin Wasile ini bisa menjadi salah satu museum hidup Perang Dunia II.

6. Mengunjungi Sasadu, Rumah Adat Suku Sahu Di Jailolo

Disambut dengan tarian Sara Dabi Dabi ketika baru datang

Akhirnya sampai Jailolo juga!

Salah satu tempat yang memang sudah lama ingin saya kunjungi kalau ada kesempatan jelajah Maluku Utara.

Terus terang, jalur darat menuju ke Jailolo ini jalanan paling berkelok-kelok yang pernah saya lewati.

Kalau saja mobilnya nggak nyaman, pasti saya sudah tepar di jalan.

Sesampainya di Sasadu, saya dan Tim Terios 7 Wonders langsung disambut dengan tarian Sara Dabi-Dabi yang dimainkan oleh adik-adik dari Desa Gamtala, Jailolo.

Tarian ini cukup unik, dengan gerakan sederhana yang menarik.

Selama menari, tarian diiringi oleh tabuhan alat musik tradisional berupa kentongan, gong dan tifa.

Akhirnya saya bisa menjelajah Maluku juga! Dibelakang saya adalah rumah adat Sasadu.

Baru setelah tarian selesai saya dan Tim Terios 7 Wonders dipersilahkan untuk mengunjungi Sasadu yang pada tiap lekukan arsitekturnya memiliki arti dan filosofi khusus.

Seperti misalnya atap rumah dibuat rendah agar ketika tamu masuk ke rumah adat membungkukkan kepalanya.

Hal itu dimaksudkan agar sang tamu menghormati sang tuan rumah.

7. Morotai, Pulau Terluar Indonesia Yang Berperan Penting Pada Perang Dunia Ke II

Siapa yang menyangka kalau pulau kecil ini ternyata memiliki peranana sangat penting dalam sejarah perang dunia.

Buat yang penasaran bagaimana detailnya, kalian bisa membaca di wikipedia tentang Battle Of Morotai.

Pada waktu itu, Morotai ini menjadi basis pertahanan militer sekutu, untuk menghadapi kekuatan pasukan Jepang yang terkonsentrasi di Pulau Halmahera.

Jelajah Maluku Utara sambil belajar sejarah perang dunia kedua. Di Morotai ini banyak terjadi peristiwa penting!

Selain itu, pulau ini juga memiliki peranan penting pada era kemerdekaan.

Pada masa ini, Pulau Morotai dimanfaatkan sebagai pangkalan terluar Indonesia yang dipersiapkan untuk penyerangan Belanda pada operasi pembebasan Irian Barat (sekarang Papua).

Karena itu, sekarang ini banyak terdapat tempat bersejarah seperti Museum Trikora yang berada di Desa Wawama dan ribuan artifak peninggalan Perang Dunia II yang tersebar disekitar Pulau Morotai. Bahkan disini juga terdapat museum perang dunia lho.

Artefak sisa perang dunia II banyak ditemukan di morotai

Jadi jangan heran kalau ada sebuah area dimana masih terdapat sisa peninggalan perang.

Artefak perang dunia seperti senapan, dog tag, morfin, mortar hingga peluru masih bisa ditemukan disini.

Bahkan kemarin dengan ditemani pemandu yang bernama Pak Mukhlis, saya merasakan langsung pengalaman berburu artifak Perang Dunia II di Morotai.

Semacam treasure hunting gitu!

…

Vlog: Catatan Perjalananku : EP1

Jadi ceritanya sekarang ini saya mulai mencoba memperkaya konten catperku.com dengan membuat vlog. Eh sudah pada tahu kan apa itu vlog?

Kalau belum tahu, simak nih apa itu vlog menurut wikipedia!

Video-Blogging, atau bisa disingkat vlogging (diucapkan Vlogging, bukan V-logging), atau vidblogging, merupakan suatu bentuk kegiatan blogging dengan menggunakan medium video di atas penggunaan teks atau audio sebagai sumber media utama. Berbagai perangkat seperti ponsel berkamera, kamera digital yang bisa merekam video, atau kamera murah yang dilengkapi dengan mikrofon merupakan modal yang mudah untuk melakukan aktivitas video blogging. – wikipedia

Yak, kira-kira begitu. Nah, waktu perjalanan #Terios7Wonders jelajah Maluku Utara bareng Daihatsu Terios kemarin saya sengaja banyak ambil footage video untuk kemudian saya edit dan rangkai menjadi vlog pertama saya. Tema utama masih sejalan dengan blog “Catatan Perjalananku”, namun tentunya dengan episode yang berbeda-beda ya.

Episode pertama sih tentang perjalanan di Maluku Utara Kemarin, Wonderful Moluccas. Isinya bercerita tentang pengalaman saya selama 9 hari perjalanan, ribuan kilometer, dan banyak pengalaman baru menjelajah Pulau Ternate, Halmahera dan Morota!

Tentunya ada banyak hal menarik selama perjalanan ini ya. Mulai dari napak tilas jejak rempah di Ternate, mengikuti aktifitas memancing ikan Cakalang secara tradisional, mengunjungi gua raksasa, berburu foto Burung Bidadari endemik di maluku, hingga berburu jejak peninggalan Perang Dunia II. Kalau mau baca juga artikelnya juga sudah saya tulis disini: https://catperku.com/pengalaman-jelajah-maluku-utara/

Sementara itu kalau mau menikmati secara visual lewat video, kalian bisa melihatnya di vlog saya dibawah ini. Sebelumnya mohon maaf kalau kualitas videonya masih kurang bagus, karena yang pertama dan masih belajar :P. Belum ada gimbal untuk menstabilkan pengambilan gambar. Semoga segera ada dana untuk beli deh. Jadi kualitasnya lebih baik!

Anyway, semoga bisa terinspirasi dari perjalanan jelajah Maluku Utara ini!

Jangan lupa buat like videonya, juga subscribe ke channel Youtube saya disini.

…