Info Jam Buka, Harga Tiket, Cara Pergi Ke Batu Caves Di 2023

Batu Caves, terletak di distrik Gombak, Selangor, Malaysia, adalah sebuah tempat wisata di dekat Kuala Lumpur yang memikat dengan kombinasi keindahan alam dan kekayaan budaya.

Dengan serangkaian gua kapur dan kuil yang didedikasikan untuk Dewa Murugan di Selangor Malaysia ini telah menjadi salah satu destinasi paling ikonik dan dicari oleh para wisatawan.

Disini travel blog Indonesia catperku.com akan membahas berbagai aspek yang perlu kamu ketahui sebelum mengunjungi salah satu tempat wisata di Selangor Malaysia ini.

Batu Caves: Menyelami Keindahan Alam dan Budaya

 

My Instagram : instagram.com/catperku
My Youtube : youtube.com/@catperku

Sejarah dan Asal Usul Batu Caves

Sejarah Batu Caves sangatlah menarik. Tempat wisata ini diyakini berusia sekitar 400 juta tahun, menjadikannya sebagai salah satu situs alam tertua di Malaysia.

Namanya diambil dari Sungai Batu yang mengalir melewati bukit kapur ini.

Sebelum menjadi tempat ibadah Hindu, tempat ini adalah tempat penampungan bagi suku orang asli Temuan.

Pada tahun 1890, seorang tokoh terkenal Malaysia, K. Thamboosamy Pillai, yang merupakan seorang pengusaha timah keturunan Tamil, mendirikan Kuil Sri Mahamariamman, yang kemudian dikenal sebagai Batu Caves Temple.

Kuil ini adalah kuil Hindu di dalam gua yang didedikasikan untuk Dewa Murugan.

Sejak saat itu, tempat ini kemudian menjadi pusat kegiatan keagamaan dan budaya bagi komunitas Hindu di Malaysia.

Kuil Utama dan Patung Dewa Murugan

Kuil Utama dan Patung Dewa Murugan

Salah satu daya tarik utama tempat wisata ini adalah kuil utamanya, yang dikenal sebagai Temple (Main) Cave.

Kuil ini adalah sebuah kuil Hindu yang indah yang terletak di dalam gua kapur besar.

Ketika kamu tiba di Batu Caves, mata kamu akan segera tertuju pada Patung Dewa Murugan yang menjulang tinggi di luar gua.

Patung ini merupakan yang tertinggi di dunia dan memiliki tinggi mencapai 42 meter.

Patung Murugan ini sangat ikonik karena dilapisi dengan cat emas, sehingga sering disebut sebagai “Patung Emas.”

Wisatawan sering kali mengambil foto di depan patung ini sebagai kenang-kenangan dari kunjungan mereka.

Kuil utama ini adalah tempat di mana banyak pemuja Hindu datang untuk bersembahyang dan berpartisipasi dalam upacara keagamaan.

Eksplorasi Gua-Gua Batu Caves

Disebutkan kalau tempat wisata ini memiliki tiga gua yang dapat kamu eksplorasi.

Gua terbesar dan yang paling terkenal adalah Gua Batu Caves atau Gua Katedral.

Gua ini menampilkan ukiran elemen-elemen Hindu yang memukau pada langit-langitnya.

Namun, untuk mencapai Gua Batu Caves, kamu harus melewati tantangan berupa 272 anak tangga yang cukup curam.

Ini adalah perjalanan yang membutuhkan sedikit usaha fisik, tetapi pemandangan dan pengalaman di dalam gua sangatlah memuaskan.

Selain Gua Batu Caves, terdapat Dark Cave, yang adalah rumah bagi laba-laba langka di dunia.

Kamu dapat mengikuti tur khusus yang mengajak kamu menjelajahi gua berbatu selama 45 menit.

Di sini, kamu akan memiliki kesempatan unik untuk memahami ekosistem gua dan kehidupan makhluk-makhluk yang hidup di dalamnya.

Cave Villa juga merupakan bagian lain dari kompleks gua di sekitarnya yang menarik untuk dieksplorasi.

Di sini, kamu akan menemukan berbagai lukisan, patung, dan koleksi yang terkait dengan mitologi Hindu.

Ini adalah tempat yang bagus untuk menambah pengetahuan kamu tentang budaya dan sejarah Hindu.

Festival Thaipusam: Pengalaman Budaya yang Unik

Festival Thaipusam adalah salah satu peristiwa budaya paling penting di Batu Caves.

Setiap tahunnya, festival ini diadakan pada akhir Januari atau awal Februari untuk merayakan kelahiran Dewa Murugan dan untuk menebus dosa atau memohon ampun atas dosa yang telah dibuat.

Festival ini menarik ribuan umat Hindu dari seluruh dunia yang datang untuk berpartisipasi dalam persembahan dan prosesi keagamaan.

Jika kamu berkesempatan untuk mengunjungi Batu Caves selama Festival Thaipusam, ini akan menjadi pengalaman yang sangat unik.

Kamu akan melihat pengunjung yang berpartisipasi dalam berbagai bentuk pengorbanan, termasuk menjalani “kavadi,” yang melibatkan memikul beban yang sangat berat sebagai tanda pengabdian kepada Dewa Murugan.

Panjat Tebing dan Aktivitas Petualangan Lainnya

Selain pengalaman keagamaan dan budaya, tempat wisata di Malaysia ini juga menawarkan aktivitas petualangan yang menarik.

Salah satu aktivitas yang dapat kamu coba di sini adalah panjat tebing.

Ada lebih dari 160 jalur panjat tebing yang tersebar di seluruh sisi Gua Batu, sehingga cocok untuk pemula maupun pecinta panjat tebing berpengalaman.

Bahkan anak-anak di atas usia 7 tahun dapat mencoba rock climbing di Batu Caves.

Pemandu akan memilih rute yang sesuai untuk pemula, sehingga kamu tidak perlu khawatir jika ini adalah pengalaman pertama kamu dalam panjat tebing.

[ Baca Juga: Bukan Traveling Biasa, Lintas Batas 3 Negara Dengan 13 Orang Berbeda! ]

Jam Buka dan Harga Tiket Batu Caves Di November 2023

Jam Buka dan Harga Tiket Batu Caves Di November 2023

Sebelum merencanakan kunjungan ke Batu Caves, penting untuk mengetahui informasi tentang jam buka dan harga tiket.

Kuil utama, atau Temple Cave, buka setiap hari dari pukul 6.00 pagi hingga 9.00 malam.

Namun, untuk gua-gua lain seperti Ramayana Cave, Dark Cave, dan Cave Villa, jam operasionalnya berbeda. Pastikan untuk memeriksa jadwal mereka sebelum pergi.

Saat kamu berkunjung ke kuil utama atau Temple Cave, kamu akan dikenai biaya tiket masuk.

Namun, tiket masuk ke Temple Cave adalah gratis. Untuk gua-gua lainnya, berikut adalah harga tiketnya:

  • Ramayana Cave: Mulai dari RM5
  • Dark Cave: Mulai dari RM35 untuk dewasa dan RM25 untuk anak-anak
  • Cave Villa: Mulai dari RM15.

Peta Lokasi dan Cara Pergi ke Batu Caves

Untuk mencapai Batu Caves dari pusat Kuala Lumpur, kamu dapat menggunakan kereta KTM Komuter.

Kamu bisa naik KTM Komuter dari Stasiun KL Sentral dan tujuan terakhirnya adalah Stasiun Batu Caves.

Perjalanan dengan kereta ini sangat nyaman dan tidak memerlukan waktu lama.

Jika kamu berangkat dari daerah Bukit Bintang, kamu bisa naik monorail terlebih dahulu dan menuju KL Sentral.

Dari KL Sentral, kamu dapat melanjutkan perjalanan dengan KTM Komuter ke Batu Caves.

Ini adalah cara yang paling mudah dan efisien untuk mencapai destinasi ini.

[ Baca Juga: Trekking To Air Terjun Sungai Pisang Gombak Selangor ]

Tips Berkunjung ke Batu Caves

Beberapa tips penting untuk diketahui sebelum kamu berkunjung ke tempat wisata Malaysia bertema religi ini adalah sebagai berikut:

  • Kenakan pakaian yang sopan, terutama jika kamu berencana untuk masuk ke kuil utama.
  • Pastikan untuk menggunakan sepatu yang nyaman dan tidak licin, terutama saat mendaki anak tangga yang curam.
  • Jangan membawa makanan atau barang berharga yang dapat menarik perhatian monyet yang sering berkeliaran di sekitar kompleks.
  • Selalu bawa air minum untuk menjaga diri kamu tetap terhidrasi, terutama saat mendaki tangga yang curam.
  • Jangan memaksakan diri jika kamu merasa lelah atau tidak mampu untuk mendaki anak tangga yang curam. Keselamatan kamu adalah yang utama.

Tips Berkunjung ke Batu Caves

Kesimpulan

Batu Caves adalah salah satu destinasi wisata yang menarik di Malaysia yang menggabungkan alam yang memukau dengan warisan budaya yang kaya.

Dengan patung Dewa Murugan yang menjulang tinggi, gua-gua yang menakjubkan, dan Festival Thaipusam yang meriah, Batu Caves menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung.

Jika kamu berencana untuk mengunjungi Malaysia, pastikan untuk memasukkan Batu Caves dalam daftar destinasi wisata kamu.

Bagaimana Cara Liburan Ke Pulau Padar Atau Gili Padar?

Bagaimana cara liburan ke Pulau Padar? Disini saya berbagi hal itu, juga keindahan Gili Padar Flores di Taman Nasional Komodo.

Jangan ke Pulau Padar!? Nggak dong, malah pulau ini wajib banget dikunjungi! Ini adalah salah satu destinasi wisata populer selain wisata pulau Bali.

Ya! Akhirnya gue bisa liburan kesini setelah sekian lama pengen banget mengunjungi pulau yang makin ngehits di social media ini.

Seneng banget dong! Soalnya kalau kesini sendirian itu lumahan mahal biayanya.

Kalau mau murah biasanya ya harus ikutan open trip saja ke Pulau Padar atau sharing trip.

Kalau mau gratis, ya diajakin famtrip kayak saya ini! Eh, aslinya ndak gratis sih! Barter pake nulis~ Oke sip!

Buat yang belum tahu keren ini, adalah salah satu pulau di Kawasan Taman Nasional Komodo yang belakangan ini semakin ngehits.

Kalau tetep nggak tahu, mungkin kalian masih pake Nokia 3310 ya!? Soalnya nokia 3310 emang nggak bisa diinstall aplikasi social media.

Padahal nama pulau di Flores ini memang naik daun gara-gara socmed sih! Ayo siapa yang juga tahu eksistensi Pulau Padar dari social media?

Makanya belakangan ini  saya tidak jarang menemuinya muncul secara random di feed akun Instagram saya lengkap dengan hastag #pulaupadar.

Kadang juga malah muncul di Facebook, disela-sela berita hoax~

Yang jelas pemandangannya yang ciamik, membuat Pulau Padar ini menjadi salah satu lansekap di Flores yang begitu Instagram-able, dan layak menjadi tujuan liburan selanjutnya.

Nah, setelah ini akan dibahas tentang bagaimana cara pergi ke Pulau Padar ini ya.

Ayo Liburan Ke Pulau Padar!

Awas ketemu komodo di Pulau Padar ya!

 

Meskipun pulau ini adalah pulau terbesar ketiga yang ada di Kawasan Taman Nasional Komodo setelah Pulau Komodo dan Pulau Rinca, Pulau Padar memang agak terlambat dikenal.

Mungkin karena Dahulu, Gili Laba, Pink Beach Flores dan beberapa destinasi di Flores lainnya jauh lebih banyak disebut-sebut.

Sampai kemudian nama pulau ini muncul ke permukan.

View point dari salah satu pulau terkeren di Taman Nasional Komodo.
View point dari salah satu pulau terkeren di Taman Nasional Komodo.

Iya, nama dan kecantikan pulau ini sering muncul di Instagram, dan mulai banyak disebut, nama Pulau Padar sekarang ini kian naik daun.

Bahkan sepertinya hampir setiap orang yang liburan ke Flores, pasti berkeinginan untuk mengabadikan diri di salah satu puncak bukit Pulau Padar.

Saya adalah salah satunnya, orang berkeinginan agar bisa menginjakkan kaki di pulau yang kece badai ini.

Jadi meskipun lokasi Pulau Padar ini cukup jauh dari Labuan Bajo, itu nggak menghentikan niat orang-orang berburu foto instagram di padar!

Kayak saya misalnya~

Baca Juga : Rekomendasi Itinerary Lombok 4 Hari 5 Malam

Gili Padar, Top Destinasi Indonesia!

Saya berani bilang kalau ini salah satu destinasi terbaik di Indonesia yang pernah saya datangi.

Meskipun menguras cukup banyak energi untuk naik hingga puncak Pulau Padar dengan kedua kaki.

Yah, soalnya nggak ada tukang ojek sih di pulau ini! Hehee!

Belum lagi kalau laut lagi surut, kadang kapal nggak bisa merapat ke pulau.

Pilihannya mungkin ya bisa renang sampai pulaunya, atau naik kapal lebih kecil lagi untuk merapat.

Beruntung, saya datang ketika laut sedang pasang, jadi kapal yang saya tumpangi bisa merapat dengan santai. *horeee! nggak perlu renang saya~*

Akhirnya sampai di salah satu puncak bukit Pulau Padar!
Akhirnya sampai di salah satu puncak bukit Pulau Padar!

Mungkin, saya memang sedang beruntung, sehingga tidak perlu waktu lama keinginan saya untuk selfie di puncak bukit Pulau Padar ini terwujud.

Kemarin, saya diajak oleh Kementrian Pariwisata Indonesia untuk ikut meramaikan campaign #INATopBucketList, bersama beberapa Travel Blogger Indonesia dan Blogger Internasional.

Campaign ini adalah dalam rangka mempromosikan beberapa top destinasi wisata di Indonesia.

Flores dengan Pulau Komodo dan juga Pulau Padar tentu masuk ke dalam list top destinasi wisata Indonesia dong! Mantep kan?

Apakah Jauh Lokasi Gili Padar Dari Pink Beach Atau Pulau Komodo?

Biasanya jika ingin berkunjung ke Gili Padar harus mulai berlayar dari Labuan Bajo.

Namun karena kemarin saya baru dari Pulau Komodo, saya menuju ke pulau ini setelah renang-renang lucu di Pink Beach.

Soalnya dari Pink Beach ini letak pulau dengan pemandangan cantik ini tidak begitu jauh lagi.

Jadi mungkin biar gampang, dijadwalin dulu ke Pantai Pink, baru berlanjut ke Pulau Padar.

Perahu bersandar di pesisir pulau yang lokasinya berada di bagian paling bawah.
Perahu bersandar di pesisir pulau yang lokasinya berada di bagian paling bawah.

Pulau yang memiliki pemandangan sekitar super kece ini letaknya juga tak jauh dari Pulau Rinca yang hanya dipisahkan oleh Selat Lintah yang arusnya kenceng banget.

Cara pergi ke Pulau Padar dari Pink Beach bisa dengan naik speed boat sendiri yang akan memerlukan waktu sekitar 40 menit saja.

Jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan berangkat dari Labuan Bajo yang akan memakan waktu 2-3 jam, tergantung perahu yang digunakan.

Lebih lama lagi jika kalian berenang, soalnya dipastikan kalian akan tenggelam di lautan yang dalam~ tsaaah!

Beruntung Pulau Padar ini tidak dihuni oleh sang Naga Komodo. Jadi trekking menuju puncaknya pun cukup aman.

Pulau ini juga masih termasuk ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO bersama dengan Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Gili Motang.

Wajar saja, karena memang lokasinya masih berada dalam wilayah Taman Nasional Komodo.

Daya tarik utama dari Pulau Padar adalah pemandangan lansekap dari bukitnya yang begitu menawan.

Kalau kata anak kekinian, Ins-ta-gram-able!

Trekking ke puncak akan memerlukan banyak tenaga
Trekking ke puncak akan memerlukan banyak tenaga.

(Baca Juga : 5 Pantai Di Sumbawa Barat Ini Bisa Banget Bikin Saya Hepi!)

Namun perlu diingat, perlu persiapan fisik dan mental ketika berkunjung ke pulau ini.

Soalnya untuk menuju puncak pulau ini memerlukan perjuangan yang tidak gampang.

Dari tempat bersandar perahu saja, hingga menuju puncak bukit di Pulau Padar memerlukan waktu kira-kira 15-20 menit trekking dengan jalur menanjak.

Beberapa jalur bahkan berupa tanjakan lebih dari 45 derajat.

Untuk yang kurang berpengalaman biasanya akan memerlukan waktu lebih lama lagi.

Lansekap Flores memang begitu menakjubkan!
Lansekap Flores memang begitu menakjubkan!

Apalagi tidak ada tangga atau tali pengaman di jalur menuju puncak bukit Gili Padar.

Jadi sebaiknya ketika trekking menuju puncak Gili Padar harus dilakukan dengan sangat berhati-hati.

Sebaiknya menggunakan sepatu khusus mendaki, karena jalur trekking cukup licin, berdebu dan bahkan berbatu.

Salah memakai sepatu, kemungkinan jatuh terpeleset akan semakin besar.

Jalur trekking menanjak ke puncak pulau ini cukup tajam sodara sodara!
Jalur trekking menanjak ke puncak pulau ini cukup tajam sodara sodara!

Namun percaya deh, usaha yang dilakukan untuk mendaki salah satu bukit di Gili Padar akan terbayar!

Dari ketinggian bukit Gili Padar akan terlihat lansekap daratan khas Flores yang berbukit-bukit, sedang dihimpit dua teluk dengan air yang begitu jernih.

Terus pastinya, siapapun yang berkunjung ke Pulau Padar hatinya pasti bergetar ketika melihat keindahan alam Indonesia yang tiada duanya ini!

Saya saja sampai terharu karena bisa lari naik ke puncak Padar dalam waktu kurang dari 20 menit! *ngos-ngosan juga tapi~*

(Baca Juga : Cerita Tentang Senja Di Tanah Sumbawa)

Tips Wisata Ke Pulau Padar

Agar kunjunganmu ke tempat ini lebih seru, mungkin ada beberapa tips yang bermanfaat seperti beberapa dibawah ini.

Senyum dulu biar kuat nanjak sampai puncak bukit Gili Padar 😀
  1. Ke Pulau Padar jangan gunakan sandal! Gunakan sepatu anti selip, karena jalur menuju puncak Pulau Padar begitu licin dengan kemiringan tanjakan yang cukup ekstrim.
  2. Waktu terbaik mengunjungi Gili Padar adalah pagi hari, siang hari dan sore hari menjelang sunset. Datanglah pagi hari adalah ketika ingin berfoto dengan latar belakang laut yang begitu biru, sementara datanglah sore hari ketika ingin berfoto dengan latar belakang sunset di Pulau Padar. Saya sendiri kemarin datang ketika sore hari menjelang matahari terbenam.
  3. Membawa hiking stick akan sangat membantu kestabilan naik ke atas bukit Gili Padar. Kemarin saya memang tidak membawa, tetapi di tengah jalan saya menemukan kayu sebagai penambah kestabilan selama perjalanan naik dan turun bukit.
  4. Karena tidak ada public boat untuk menuju ke Gili Padar, cara pergi termudah adalah ikut open trip ke Pulau Padar saja. Soalnya kalau bayar sendiri sudah pasti mahal, daripada jika ikutan open trip atau pakai paket tour. Pastikan saja paket tour atau travel yang diikuti memang memiliki tujuan ke Gili Padar.
  5. Bawa payung atau topi untuk menutupi kepala ketika berkunjung ke Gili Padar, karena panas matahari ketika siang hari akan begitu menyengat. Sunblock yang bagus adalah wajib hukumnya, kecuali mau kulit kalian gosong terpanggang! Matahari disini ganas, atau mungkin disini ada dua matahari ya?

Cara Berkunjung Ke Pulau Padar Bagaimana?

(Baca Juga : 5 Pantai Dengan Pemandangan Sunset Terbaik Di Bali)

Kalau katanya ada banyak cara menuju roma, begitu juga ada banyak cara untuk pergi ke Pulau Padar.

Yang pertama pastinya kalian harus terbang dulu ke Labuan Bajo karena kalau berenang akan terlalu lama.

Labuan Bajo ini bisa dicapai dengan mudah dengan penerbangan transit di Bali.

Baru dari Labuan Bajo nanti ada banyak yang menawarkan one day trip ke Gili Padar.

Atau paling asik dikombinasikan dengan acara liburan ke Bali deh.

Atau untuk yang punya banyak waktu, bisa juga mengikuti sailing trip atau Live on board yang biasanya berangkat dari Bali dan Lombok. Bebas! Mau milih yang mana.

Tinggal sesuaikan dengan waktu dan budget aja. Sukur-sukur kalau kalian mau mengajak saya lagi liburan ke Pulau Padar.

Sudah pada tahu kan harus email undangannya kemana? 😀

Pemandangan menjelang sunset dari atas Gili Padar.

Fakta Menarik Dari Pulau Keren Di Taman Nasional Komodo Ini!

Ada beberapa fakta menarik mengenai pulau paling hits di Taman Nasional Komodo ini.

Padahal sebelum era Instagram, mungkin tidak banyak orang yang tahu.

Namun sekarang ini adalah salah satu pulau paling banyak dikunjungi di Taman Nasional Komodo.

Penasaran kira-kira seperti apa? Simak saja ini!

1. Tempat Terbaik Untuk Melihat Sunset Di Taman Nasional Komodo

Pertama kali saya berkunjung ke Padar adalah ketika menjelang sunset.

Dari puncaknya, warna oranye matahari yang segera terlelap di peraduan begitu cantik.

Pemandangan seperti ini nggak banyak bisa ditemukan di Indonesia.

Makanya, Pulau Padar itu adalah salah satu tempat terbaik di Indonesia untuk melihat sunset.

2. Nggak Cukup Dikunjungi Sekali

Pemandangan Pulau Padar ketika siang hari, pagi hari, juga sore hari berbeda beda.

Jika ingin menikmati suasana pulau dengan warna oranye berkunjunglah ketika sore hari.

Sementara itu jika ingin menikmati suasana padar dengan latar langit biru, datanglah pagi hari ketika cahaya masih lembut.

Karena itu, berkunjung ke Padar itu nggak cukup sekali saja.

Atau mungkin bisa juga ikutan Live On Board lalu menginap di perairan sekitar padar, agar bisa mendapatkan semua moment tadi.

3. Pulau Terbesar Ketiga Yang Pernah Saya Kunjungi Di Taman Nasional Komodo

Ada beberapa pulau besar di Taman Nasional Komodo.

Saya pernah berkunjung ke beberapa pulau yang ada disana tadi.

Seperti Pulau Padar, Pulau Rinca, Dan Pulau Komodo.

Padar sendiri adalah pulau terbesar ketiga setelah 3 pulau yang pernah saya kunjungi.

Ini juga pulau yang bisa bikin capek kalau ingin menggapai salah satu puncak tertingginya.

Baca Juga : Jelajah 7 Destinasi Terbaik Negeri Seribu Sungai, Kalimantan!

Cara Ke Puncak Bukit Batu Baginde, Belitung!

Akhirnya, saya traveling ke Belitung lagii! Kali ini saya ingin mengunjungi salah satu tempat wisata baru di Belitung, namanya Bukit Batu Baginde. Namun selain itu, Belitung ini memang salah satu tempat liburan favorit saya. Terutama jika saya lagi pengen traveling jalur darat dengan sepeda motor. Bukan karena apa, tapi jalanan belitung ini mulus seperti pantat bayi, dan tidak terlalu ramai. Ditambah lagi Belitung ini cocok untuk liburan buat yang hanya punya waktu libur weekend atau Sabtu-Minggu.

Ini adalah kali kedua saya liburan ke Belitung. Pertama kali liburan kesini saya lakukan pada bulan puasa beberapa tahun lalu. Waktu itu saya mengunjungi beberapa pantai di Belitung, dan mencoba aktifitas island hoping di pulau-pulau kecil yang tersebar di dekat Belitung.

Makanya, untuk kunjungan kali ini saya ingin mencoba itinerary liburan ke Belitung yang sedikit berbeda. Meskipun kuliner tetap ada di dalamnya. Siapa sih yang ingin melewatkan kuliner Belitung yang enak seperti Ganggan dan Mie Atep Belitung itu?

 

 

Namun dari semua tempat wisata di Belitung yang ada, kali ini saya paling ingin mengunjungi Bukit Batu Baginde yang berada di sisi selatan Belitung. Saya pengen pergi kesana setelah melihatnya beberapa kali di media sosial Instagram. Saya lihat, pemandangan dari Puncak Bukit Batu Baginde ini sangat indah jika diabadikan dengan kamera. Pun, saya hanya tahu sedikit sekali informasi mengenai lokasi dari Puncak Bukit Batu Baginde ini.

Pemandangan Belitung dari Puncak Bukit Baginde
Pemandangan Belitung dari Puncak Bukit Baginde

Salah satu informasi yang saya dapatkan adalah, lokasi Puncak Bukit Batu Baginde ini berada tak jauh dari Pantai Penyabong. Itu berarti saya bisa sekalian berkunjung ke Pantai Penyabong terlebih dahulu. Selain itu, saya tahu kalau lokasinya berada di Desa Padang kandis, Kecamatan Membalong, 70 kilometer dari Tanjung Pandan tempat saya menginap.

Dengan sepeda motor sewaan, tempat wisata baru di Belitung ini seharusnya bisa saya capai dalam waktu kurang dari 2 jam saja. Sebenarnya tempat wisata ini juga bisa dikunjungi dengan mobil atau kendaraan roda empat lainnya. Namun, kali ini saya sengaja pergi dengan sepeda motor saja. Soalnya sudah lama banget saya nggak solo touring dengan sepeda motor. Mumpung dapat gratisan ke Belitung, saya manfaatkan saja untuk touring sendirian selama disana.

Jalan Belitung yang mulus banget plus tanpa macet! Bikin pengen ngebut mulu bawaanya kalau nyetir disini!
Jalan Belitung yang mulus banget plus tanpa macet! Bikin pengen ngebut mulu bawaanya kalau nyetir disini!

Seperti biasanya, jalanan Belitung ini menyenangkan untuk memacu kendaraan yang saya tumpangi. Perjalanan menuju ke Belitung bagian selatan sangat menyenangkan. Sesekali saya melihat speedometer, dan tanpa sadar kadang penunjuk kecepatan mengarah ke angka 90KM/per jam. Efek jalanan sepi, kebablasan ngebut pun tak bisa saya hindari. Yang penting hati-hati.

Susahnya Mencari Petunjuk Arah Ke Puncak Bukit Batu Baginde

Dari informasi yang saya dapatkan, seharusnya mencari lokasi Puncak Bukit Batu Baginde ini tidak terlalu susah. Namun faktanya, saya sampai harus bolak-balik beberapa kali untuk mencari tempat ini. Memang menemukan Bukit Baginde ini gampang sekali. Karena tempat ini merupakan batu granit raksasa yang terlihat dari jalanan utama. Selain itu ada papan petunjuk kecil bertuliskan “Gunung Baginde” di tepi jalanan utama yang beraspal. Atau kalian bisa juga menggunakan petunjuk lokasi Bukit Baginde di Google Maps disini.

Namun mencari jalur yang benar untuk naik ke puncaknya ternyata memerlukan tantangan tersendiri. Sampai-sampai saya menyerah pada percobaan pertama, dan memutuskan main ke Pantai Panyabong yang berada di dekatnya terlebih dahulu. Barulah setelah sampai disana, saya mendapatkan informasi dari penduduk lokal mengenai petunjuk jalur menuju ke Puncak Bukit Batu Baginde yang benar.

Bukit Batu Baginde terlihat dari arah Pantai Panyabong
Bukit Batu Baginde terlihat dari arah Pantai Panyabong

Tips dari saya untuk mencari lokasi tempat ini, cari terlebih dahulu papan petunjuk kecil bertuliskan “Gunung Baginde”. Papan tadi akan kalian temui di tepi jalanan utama, tak jauh setelah bukit raksasa ini terlihat. Tenang saja, papan ini dapat dengan mudah ditemukan baik dari arah Tanjung Pandan, atau dari arah Pantai Penyabong. Dari situ masuk saja ke jalan kecil tak beraspal yang menuju ke area hutan kecil.

Sambil masuk agak kedalam, perhatikan sisi sebelah kiri kalian. Kira-kira sekitar beberapa puluh meter meter akan terdapat papan petunjuk yang lebih kecil lagi bertuliskan “Bukit Baginda”. Dari situlah jalur trekking menuju puncak bukit bisa dimulai. Buat yang pertamakali kesini mungkin bisa terlewat. Saya sendiri kemarin sempat bolak-balik beberapa kali hingga menemukan jalur ini. Untung saya orangnya pantang menyerah, jadi ketemu deh.

Petunjuk pertama untuk menuju lokasi Bukit Batu Baginda
Petunjuk pertama untuk menuju lokasi Bukit Batu Baginda
Dari papan petunjuk di tepi jalan utama tadi lalu masuk kesini sekitar beberapa puluh meter
Dari papan petunjuk di tepi jalan utama tadi lalu masuk kesini sekitar beberapa puluh meter
Jalur trekking ke Puncak Bukit Baginde hanya ditandai dengan papan petunjuk kayu berukuran kecil ini
Jalur trekking ke Puncak Bukit Baginde hanya ditandai dengan papan petunjuk kayu berukuran kecil ini

Sepeda motor sewaan kemudian saya parkir di dekat petunjuk tersebut, karena memang tak ada tempat parkir khusus. Tak ada pula tiket masuk ke Bukit Batu Baginde ini, karena untuk sekarang tempat ini adalah salah satu tempat wisata Gratis di Belitung.

Puncak bukit bisa dicapai dengan trekking ringan selama 15-20 menit, tergantung kemampuan. Saya kemarin naik dengan sedikit berlari, jadi hanya dengan 15 menit, saya sudah mencapai puncaknya. Soalnya tempatnya agak sedikit serem, apalagi saya sendirian dan gak ada orang lain waktu disana. Jadi daripada mikir macem-macem, mending saya pakai untuk lari agar adrenalin terpompa.

Jalur trekking menuju ke lokasi Batu Baginde tidak terlalu susah. Tantangan pertama adalah pada bagian menaiki Batu Baginde hingga mencapai puncaknya. Kombinasi menaiki tangga besi, melipir bebatuan dengan sudut lebih dari 60 derajat dengan bantuan tali memang cukup menguji nyali. Namun saya rasa jalur ini bisa dilalui sebagian besar orang.

Bagian paling ekstrim untuk naik ke puncak batu granit raksasa di Belitung bagian selatan ini
Bagian paling ekstrim untuk naik ke puncak batu granit raksasa di Belitung bagian selatan ini

Hanya saja, gunakan kostum yang benar untuk naik ke puncak bukit ini. Paling utama, sendal jepit tidak saya rekomendasikan. Ditambah lagi, naik ke Puncak Bukit Baginde ini akan terasa lebih gampang, dibandingkan dengan ketika turun kembali nanti. Jurang menganga di sebelah kiri, dan turunan curam akan menanti. Sebaiknya memang berhati-hati sih. Meski ketinggiannya cuma beberapa puluh meter, tapi yang perlu diingat adalah, rumah sakit jauh dari sini.

Seperti yang saya tahu sebelumnya, pemandangan dari Puncak Bukit Baginde ini memang luar biasa. Paling tidak saya bisa merasakan pengalaman liburan di Belitun yang sedikit berbeda dari biasanya. Tak lagi pantai, namun saya mengunjungi salah satu batu granit raksasa di Belitung. Mungkin juga ini adalah batu granit raksasa terbesar di Belitung? Saya belum bisa memastikanya sih. Perlu mencari informasi lagi untuk konfirmasi.

Setelah memerlukan sedikit perjuangan, akhirnya sampai di puncaknya!
Setelah memerlukan sedikit perjuangan, akhirnya sampai di puncaknya!

Namun yang jelas sekarang ini tempat wisata di Belitung makin banyak pilihannya. Mulai dari kulinernya yang beragam, pantai-pantai di Belitung yang menyenangkan, aktifitas island hoping yang seru hingga trekking menuju Puncak Bukit Baginde yang menantang! Bikin makin seneng main ke Belitung deh! Nah, setelah ini enaknya saya menjelajah Belitung bagian mana lagi ya? Bisa kasih saran?

 

Jadwal, Harga, Cara Memesan Tiket Ferry Bali Lombok 2023

Pulau Lombok adalah destinasi eksotis yang menarik perhatian banyak orang yang mencari petualangan yang tak terlupakan. Jika kamu berencana untuk mengunjungi pulau ini, salah satu cara terbaik untuk mencapainya adalah dengan menggunakan kapal ferry dari Bali. Untuk itu, penting untuk memahami jadwal, harga tiket hingga cara pesan kapal ferry Bali-Lombok agar perjalananmu berjalan lancar.

Video Tutorial Cara Naik Kapal Ferry Padang Bai Bali Ke Lembar Lombok Dengan Sepeda Motor

Kira kira seperti yang ada pada video ini ya cara naik kapal ferry dari Pelabuhan Padang Bai Bali ke Pelabuhan Lembar Lombok dengan naik sepeda motor.

Bisa dibilang ini bukan pengalaman menyeberang ke Lombok dari Pelabuhan Padang Bai yang pertama kali, yang mungkin bisa berguna buat siapapun yang membutuhkan.

Terutama buat kamu yang ingin touring ke Lombok dengan sepeda motor.

Untuk harga tiket penyeberangan sepeda motor ke Lombok dari Padang Bai Bali adalah IDR 129.000 (harga bisa naik tanpa pemberitahuan) dengan lama penyeberangan sekitar 4 – 5 jam.

Penyeberangan ada selama 24 jam ya.

 

My Instagram : instagram.com/catperku
My Youtube : youtube.com/@catperku

Jadwal Kapal Ferry Bali-Lombok

Kapal ferry yang melayani rute Bali-Lombok biasanya berangkat dari pelabuhan Padangbai, Bali, dan tiba di pelabuhan Lembar, Lombok.

Jadwal kapal ferry ini tersedia setiap hari dengan jadwal keberangkatan yang sama.

Berikut ini adalah jadwalnya:

  • Pukul 09.00 WITA
  • Pukul 11.00 WITA
  • Pukul 13.00 WITA
  • Pukul 15.00 WITA
  • Pukul 17.00 WITA
  • Pukul 19.00 WITA

Namun, perlu diingat bahwa jadwal tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada kondisi cuaca atau perbaikan kapal.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa jadwal terbaru sebelum membeli tiket agar kamu tidak kecewa.

Informasi terbaru biasanya dapat ditemukan di loket penjualan tiket di pelabuhan atau di situs resmi penyedia jasa transportasi.

Cek Jadwal Secara Berkala

Selalu ingat untuk memeriksa jadwal kapal secara berkala, terutama jika perjalananmu masih beberapa minggu lagi.

Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, terutama karena perubahan cuaca di laut.

Jadi, pastikan kamu selalu mendapatkan informasi terbaru.

[ Baca Juga: Tips, Itinerary Backpacking Ke Lombok Sendirian! ]

Harga dan Cara Membeli Tiket Ferry Bali-Lombok

Daftar tarif penyeberangan dari Pelabuhan Padang Bai.

Setelah kamu mengetahui jadwal kapal ferry, hal selanjutnya yang perlu dipahami adalah harga tiketnya dan cara membelinya.

Harga tiket ferry Bali-Lombok mengacu pada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 184 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Perhubungan No. 172/2022 tentang Tarif Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan Kelas Ekonomi Lintas Antarprovinsi dan Lintas Antarnegara.

Harga Tiket

Harga tiket ferry Bali-Lombok bervariasi tergantung pada kelas dan jenis kapal yang digunakan.

Untuk kelas ekonomi, harga tiket biasanya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp80.000 per orang.

Sementara itu, untuk kelas bisnis atau VIP, harga tiketnya dapat mencapai Rp100.000 hingga Rp150.000 per orang.

[ Baca Juga: Jadwal, Harga Tiket Menyeberang Di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi ]

Cara Membeli Tiket

Ada dua cara umum untuk membeli tiket ferry Bali-Lombok:

1. Pembelian Tiket Langsung di Pelabuhan

Cara yang paling sederhana adalah dengan datang langsung ke pelabuhan Lembar jika kamu berangkat dari Lombok atau pelabuhan Padangbai jika berangkat dari Bali.

Di pelabuhan tersebut, terdapat loket penjualan tiket yang akan membantu kamu membeli tiket sesuai jadwal keberangkatan kapal yang kamu inginkan.

Penting untuk mencatat bahwa kapal akan bersandar sekitar 1,5-2 jam sebelum jam keberangkatan yang tertera pada jadwal.

Oleh karena itu, sebaiknya datang ke pelabuhan beberapa jam sebelum kapal berangkat untuk memastikan kamu mendapatkan tiket.

2. Pembelian Tiket Online

Alternatif lain adalah dengan membeli tiket secara online melalui situs resmi penyedia jasa transportasi.

Proses ini memungkinkan kamu untuk memesan tiket lebih awal dan menghindari kerumunan di loket penjualan tiket di pelabuhan.

Namun, penting untuk memesan tiket beberapa hari sebelum keberangkatan, terutama jika kamu berencana pergi selama musim liburan atau akhir pekan.

Kapal ferry yang beroperasi di rute Bali-Lombok seringkali penuh, dan memesan tiket secara online adalah cara terbaik untuk memastikan tempatmu.

[ Baca Juga: Cara Bawa Motor Ke Nusa Penida Bali Lewat Pelabuhan Padang Bai ]

Berapa Lama Perjalanan dari Bali ke Lombok?

Waktu tempuh kapal ferry dari Bali ke Lombok biasanya berkisar antara 4-5 jam, tetapi ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi cuaca dan laut.

Sebelum naik kapal, pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik.

Bawalah makanan dan minuman secukupnya, serta obat-obatan atau perlengkapan medis lainnya jika kamu membutuhkannya selama perjalanan.

Jika kamu sudah tiba di Lombok dan berencana mengunjungi destinasi wisata populer di sana, sebaiknya menggunakan mobil pribadi agar lebih fleksibel dalam menjelajah.

Kamu dapat menyewa mobil jenis city car atau MPV, tergantung pada kebutuhanmu.

Cara Beli Tiket Kapal Nawasena Penyeberangan Ferry Bali – Lombok

Jika kamu mencari alternatif transportasi penyeberangan yang terjangkau dan nyaman dari Lembar (Lombok) ke Padangbai (Bali) pergi-pulang (PP), Kapal Feri Nawasena bisa menjadi pilihan yang tepat.

Dengan harga tiket sekitar Rp 62.200, penumpang dapat menikmati perjalanan selama empat jam dengan beragam fasilitas yang cukup lengkap.

Fasilitas Kapal Nawasena

Kapal Nawasena menyediakan berbagai fasilitas untuk kenyamanan penumpang, termasuk:

  • Ruang lesehan bagi penumpang
  • Ruang lesehan khusus untuk sopir
  • Kantin
  • Mushola
  • Ruang khusus merokok
  • Ruang ibu menyusui
  • Ruang kesehatan
  • Kursi penumpang dengan reclining seat
  • Charging port
  • Toilet pria dan wanita
  • Toilet disabilitas
  • Tempat berfoto
  • Full AC
  • CCTV
  • Televisi
  • Media hiburan
  • Ruang informasi
  • Ruang keamanan

[ Baca Juga: Lombok Selatan Adventure, Chapter 1 : Padang Bai – Lembar ]

Cara Membeli Tiket Kapal Nawasena Ferry Bali – Lombok

Berikut adalah cara membeli tiket Kapal Nawasena:

1. Cek Jadwal Kapal

Pastikan kamu mengecek jadwal keberangkatan kapal yang diinginkan.

Jadwal kapal dapat dicek melalui akun Instagram Satpel Pelabuhan Padangbai untuk keberangkatan dari Bali dan laman Satpel Lembar untuk keberangkatan dari Lombok.

Alternatifnya, kamu dapat menghubungi kontak Jemla Ferry pada nomor 08111706677 (WhatsApp dan SMS).

Jadwal kapal sering diperbaharui setiap harinya, jadi perhatikan informasi terbaru.

2. Beli Tiket di Pelabuhan

Setelah mengetahui jadwal kapal, pergilah ke pelabuhan Lembar jika berangkat dari Lombok atau pelabuhan Padangbai jika berangkat dari Bali untuk membeli tiket Kapal Nawasena.

Pemesanan tiket dapat dilakukan di loket penjualan tiket sesuai dengan jadwal keberangkatan kapal yang kamu pilih.

Kapal akan bersandar sekitar 1,5-2 jam sebelum jadwal keberangkatan, jadi pastikan kamu datang beberapa jam sebelumnya untuk membeli tiket.

3. Pembayaran Tiket

Pembayaran tiket kapal Nawasena dilakukan langsung di loket pelabuhan.

Penting untuk mencatat bahwa pembayaran harus menggunakan kartu uang elektronik (KUE), seperti e-money, Brizzi, atau Tapcash.

Setelah membayar, kamu dapat antre di area lapangan untuk naik ke kapal sesuai arahan petugas.

[ Baca Juga: Selamat Pagi Dari Pelabuhan Lembar, Lombok Barat ]

Tiket Online: Solusi Praktis untuk Perjalanan Kapal

Penjualan tiket secara online semakin menjadi pilihan utama dalam perjalanan kapal.

Seiring dengan perkembangan teknologi, proses pembelian tiket secara online telah diterapkan di berbagai pelabuhan, termasuk Pelabuhan Lembar di Lombok.

Keuntungan Tiket Online

Salah satu keuntungan utama dari tiket online adalah bahwa perusahaan dapat memastikan jumlah kendaraan dan penumpang yang melakukan penyeberangan dengan lebih akurat.

Hal ini juga dapat mengurangi praktik percaloan di pelabuhan, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan perusahaan.

Selain itu, tiket online memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penumpang untuk memesan tiket tanpa harus datang ke pelabuhan secara langsung.

Implementasi Tiket Online di Pelabuhan Lembar

Mulai Selasa, 29 Agustus 2023, Pelabuhan Lembar di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Padang Bai Bali, akan mulai menggunakan sistem penjualan tiket online.

Keputusan untuk mengadopsi layanan online ticketing berbasis website ini diambil setelah melakukan analisis dan observasi terhadap berbagai permasalahan, termasuk permintaan tiket yang tidak terprediksi dan antrean panjang di titik padat pengguna jasa.

Mengapa Tiket Online Penting

Dengan melihat jumlah pengguna jasa yang menggunakan Pelabuhan Lembar, terutama pada musim liburan atau akhir pekan, implementasi tiket online menjadi langkah yang tepat.

Hal ini tidak hanya meminimalisir praktik percaloan tetapi juga mengantisipasi perilaku curang (fraud) yang mungkin terjadi selama proses pembelian tiket.

Statistik Penggunaan Pelabuhan Lembar dan Padangbai

Berdasarkan data, jumlah total penyeberang dari Pelabuhan Lembar pada tahun 2022 mencapai 70.383 orang dan 162.210 unit kendaraan.

Sedangkan pada periode Januari hingga Juli 2023, jumlah tersebut adalah 58.010 orang dan 116.679 unit kendaraan.

Sementara itu, Pelabuhan Padangbai mencatat jumlah total penyeberang sebanyak 101.770 orang dan 221.657 unit kendaraan pada tahun 2022.

Pada periode Januari hingga Juli 2023, jumlah tersebut adalah 76.838 orang dan 146.095 unit kendaraan.

Dengan melihat tingginya permintaan transportasi laut antara Lombok dan Bali, penerapan tiket online di Pelabuhan Lembar dan Padangbai merupakan solusi yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam perjalanan penyeberangan.

Kesimpulan

Jika kamu merencanakan perjalanan ke Pulau Lombok dari Bali, kapal ferry adalah salah satu pilihan transportasi yang populer.

Untuk memastikan perjalananmu berjalan lancar, sangat penting untuk memahami jadwal kapal ferry, harga tiket, dan cara membelinya.

Jadwal kapal yang teratur, harga tiket yang bervariasi, dan layanan penjualan tiket online telah membuat perjalanan laut antara Bali dan Lombok menjadi lebih nyaman dan efisien.

Dengan informasi ini, kamu dapat merencanakan perjalananmu dengan lebih baik dan menikmati semua keindahan yang ditawarkan oleh Pulau Lombok. Selamat liburan!

13 Tips Cara Mendapatkan Harga Kamar Hotel Termurah 2023

Tiap kali pergi traveling, komposisi biaya paling besar selain tiket pesawat adalah biaya menginap di Hotel. Kecuali penginapan bisa saya akali dengan camping di sepanjang perjalanan seperti acara jalan-jalan saya di New Zealand sebulan kemarin, sebaiknya mulai memikirkan bagaimana bisa mendapatkan harga kamar hotel termurah saja deh!

Nah kalau untuk tips mencari tiket pesawat murah saya pernah berbagi disini. Sekarang saya mau berbagi lagi tips mencari kamar hotel termurah berdasarkan beberapa pengalaman traveling saya selama ini. Siapa tahu lagi ada yang mau liburan dan ingin berhemat dalam pengeluaran penginapan biar nanti bisa lebih bayak jajan selama traveling.

Kan lumayan kalu bisa berhemat! Lagian sebenarnya memang ada banyak cara agar bisa mendapatkan harga kamar hotel yang murah kok. Tetapi syaratnya harus rajin cari informasi sendiri lewat internet ya. Salah satunya ya dengan baca travel blog catperku ini 😀

Oke, sudah pensaran dengan tipsnya?

1. Pergi Liburan Pada Waktu Yang Tepat

Sebenarnya yang membuat saya ingin menjadi seorang freelancer sukses (saat ini belum terlalu sukses ya) adalah karena saya bisa memilih liburan di waktu yang tepat.

Misalnya, liburan ketika yang lain sedang kerja atau liburan pada waktu low season tanpa harus mikirin cuti.

Soalnya pada waktu itu biaya liburan pasti bisa ditekan.

Terutama untuk harga tiket pesawat dan harga kamar hotel bisa jadi lebih murah.

Tapi bagaimana cara tahu kapan low season?

Gampang sih, hindari liburan pada long weekend atau hari besar nasional seperti lebaran dan natal.

Kecuali kalian dapat harga promo, sudah bisa dipastikan akan dapat harga yang melambung tinggi baik tiket pesawat atau penginapan.

Pernah saya sengaja liburan ke Belitung pada bulan puasa karena harganya jauh lebih murah daripada pada waktu normal.

Liburan di waktu yang tepat adalah kunci untuk mendapatkan harga kamar hotel yang murah
Liburan di waktu yang tepat adalah kunci untuk mendapatkan harga kamar hotel yang murah.

Tapi biarpun liburan, puasa tetap jalan ya!

“Tapi saya kerja kantoran? Gimana dong solusinya!” Yah, namanya hidup pasti pilihan ya, sama halnya dengan liburan.

Kalau kerja kantoran ya tinggal milih mau pake cuti pas yang lain juga ambi cuti.

Atau memakai cuti pada low season tetapi dikombinasikan dengan weekend.

Saya dulu  waktu masih ngantor sering memilih cuti pada low season.

Long weekend, harpitnas, dan lebaran biasanya saya pake buat pulang kampung daripada liburan.

 2. Share Cost Atau Patungan Bersama Teman

 

Salah satu keuntungan jalan bersama teman adalah bisa berhemat untuk mendapatkan akomodasi yang lebih layak dengan harga murah.

Soalnya kalau bareng-bareng kan bisa berbagi biaya penginapan selama perjalanan.

Misalnya kalau traveling bersama teman lebih bisa memilih penginapan berupa hotel daripada hostel.

Toh karena setelah dibagi bersama harganya gak akan jauh berbeda jika menginap di hostel.

Dapat privasi lebih lagi!

Seperti halnya pengalaman saya kemarin. Harga per kasur di hostel standard di New Zealand adalah sekitar 25-30 NZD per orang.

Itu untuk kamar jenis dormitory dengan kasur bunk bed yang biasanya dalam satu kamar diisi lebih dari 6 orang.

Nah, kebetulan kemarin itu traveling jelajah tempat tempat wisata di New Zealand bertiga, jadinya pesan satu kamar saja yang isinya 3 bunkbed seharga sekitar 69 NZD.

Lumayan berhemat sekitar 6 NZD untuk beli beef.

Sudah gitu dapat kamar yang lebih privasi karena gak dipake ramai-ramai.

3. Gunakan Kartu Kredit Dan Reward Pointnya

 

Fungsi kartu kredit sebenarnya bukan untuk ngutang, tetapi sebagai metode pembayaran alternatif dan untuk mendapatkan diskon.

Terutama untuk tujuan traveling, biasanya ada banyak yang memberikan diskon khusus jika membayar dengan kartu kredit.

Gak masalah, bayar saja dengan kartu kredit kalau memang lagi ada diskon khusus pemesanan kamar hotel.

Setelah itu langsung bayar lunas dengan rekening bank saat penagihan.

Lebih menyenangkan lagi kalau reward point kartu kredit bisa dipakai untuk mendapatkan potongan harga lebih banyak ketika bertransaksi.

Saya sih kadang sesekali bisa dapat diskon tambahan dengan memakai kartu kredit.

Lumayan, potongannya bisa buat jajan di jalan 😀

4. Beli Lewat Travel Agent, Jangan Langsung Ke Hotelnya

Pernah saya menginap di suatu hotel, dan karena urusan belum selesai, jadinya saya mau perpanjang semalam.

Setelah saya lihat di sebuah travel agent online, kamarnya masih ada di harganya berkisar di IDR 220.000 pada hari saya mau perpanjang.

Kira-kira masih masuk di budget saya lah.

Karena waktu itu saya lagi lapar, niatnya saya mau memperpanjang di resepsionis saja sambil sarapan pagi.

Eh, kok ternyata nih setelah tanya di resepsionis harganya berbeda jauh.

Liburan bareng teman itu bisa berbagi biaya penginapan, jatuhnya jauh lebih murah dibanding jalan sendiri
Liburan bareng teman itu bisa berbagi biaya penginapan, jatuhnya jauh lebih murah dibanding jalan sendiri.

Kalau mau perpanjang  di resepsionis saya harus bayar lagi IDR 500.000 per malam.

Akhirnya saya nggak jadi sarapan, langsung balik ke kamar buat booking lewat website travel agent tadi.

Lumayan pas lagi ada promo juga, jadi saya bisa makin hemat lagi!

Voucher hotel pun bisa issued secara realtime. Jadi setelah saya selesai memesan, saya langsung kembali ke resepsionis untuk konfirmasi pemesanan saya.

Voila, semua langsung beres, perpanjangan satu malam gak pake ribet.

Beruntungnya lagi saya nggak perlu pindah kamar setelah memperpanjang masa menginap saya satu malam.

5. Beli Sepaket Dengan Paket Tour

Ada juga travel agent yang biasanya jualan sepaket hotel dan tour atau tiket pesawat dengan hotel sekaligus.

Nah, kadang kalau dihitung bakal lebih murah nih kalau beli sepaket seperti itu.

Entah pihak travel agent sengaja kasih promosi khusus, atau mereka punya deal khusus dengan pihak hotel juga penyedia layanan yang lain.

Misal, kamu mau liburan ke Bali, kadang lebih murah kalau beli paket tour pesawat dan hotel sekaligus.

Pokoknya, kadang harga bisa jauh lebih murah jika beli sepaket dibanding dengan beli secara terpisah.

6. Pilih Hotel Yang Baru Saja Buka

Logikanya hotel yang baru saja buka itu pasti lagi dalam masa promosi kan ya?

Jadi mereka bakal bisa kasih harga promosi yang jauh lebih murah karena masih ingin menggaet pelanggan baru dan ingin hotelnya dikenal.

Lagian di era serba internet seperti ini cari hotel baru buka yang lebih murah gampang banget.

Saya sering melihat seliweran di twitter atau kadang bahkan ada yang kirim email kalau ada hotel baru dibuka.

Hotel baru biasanya suka tebar diskon dan promosi lho!
Hotel baru biasanya suka tebar diskon dan promosi lho!

7. Berburu Harga Kamar Hotel Termurah Di Website Diskon

Kalau nggak tau apa itu website diskon coba cari saja di google pake kata kunci “deal websites indonesia“.

Nanti bakal nemu banyak website bertebaran. Tinggal cari dengan teliti.

Karena di antara hutan rimba diskon tersebut, selalu ada harga hotel termurah untuk liburan selanjutnya.

Nanti kalau dapat kasih tau saya ya, biar saya juga bisa pesen hotel dengan harga yang murah 😀

8. Pilih Lokasi Hotel Yang Strategis

Kalau waktu masih sekolah atau kuliah, kondisinya sama dengan posisi menentukan prestasi nih!

Jadi begini, kalau misalnya ada hotel A yang per malam cuma IDR 100.000 dan hotel B harga kamar per malam IDR 150.000.

Namun kalau mau ke pusat kota atau tempat wisata yang pengen didatangi dari Hotel A perlu naik taksi lagi dan bayar IDR 100.000.

Dan, kalau dari hotel B cuma perlu jalan kaki saja, mana yang bakal dipilih?

Kalau saya sudah jelas pilih hotel B.

Meski harganya IDR 50.000 lebih mahal, tetapi lokasinya strategis dan nggak perlu keluar biaya lagi kalau saya mau jalan-jalan.

Makanya, kadang kalau saya nemu hotel yang murah banget, langkah pertama yang saya lakukan adalah cek lokasinya di Google Maps.

Dan kalau ternyata lokasinya tidak strategis, pasti saya nggak akan pesan disitu.

Rugi dong, biarpun murah tapi saya harus ribet tiap kali mau pergi kemana-mana!?

 

 

Misalnya pas kemarin saya liburan ke Jepang, ada penginapan yang murah banget, harganya cuma IDR 160.000 per malam.

Cuma dari stasiun terdekat jaraknya sekitar 20 menit jalan kaki.

Sementara satunya IDR 180.000 per malam, tetapi cuma 5 menit jalan kaki dari stasiun.

Sudah jelas saya pilih yang dekat stasiun dong!

Karena di Jepang itu kan transportasi paling efektif naik kereta api.

Jauh dari stasiun kereta artinya sama dengan mati gaya!

Makanya teliti dulu sebelum membeli!

Jangan asal pesan kamar hotel yang murah, tetapi lihat juga lokasinya!

Salah satu tips cara mendapatkan harga kamar hotel termurah: Harus tahu kapan bayar kamar hotel pake cash, kapan pake kartu kredit yang ada promosinya
Salah satu tips cara mendapatkan harga kamar hotel termurah: Harus tahu kapan bayar kamar hotel pake cash, kapan pake kartu kredit yang ada promosinya

9. Ikut Berbagai Loyalty Program

Di jaman ketika traveling sedang ngehits seperti sekarang ini banyak yang berlomba-lomba untuk mendapatkan pelanggan dengan memberikan diskon ini itu.

Nah untuk mengatasi konsumen yang suka pindah kelain hati itu, biasanya ada yang buat namanya “Loyalty Program”.

Tujuannya tentu untuk membuat pelanggan setia dan gak berpindah ke lain hati.

Eh pindah ke kompetitor ding! Makanya kalau ada “Loyalty Program” ikutan aja.

Terutama kalau keuntungan dari “Loyalty Program” tadi bagus.

Kalau di hotel, biasanya bisa dapet gratis upgrade kamar hingga dapat nginep gratis lho!

Kalau “Loyalty Program” di travel agent online sih seringnya dapat potongan harga yang cukup lumayan!

10. Pesan Pada Menit-Menit Terakhir

Setiap hotel pasti menginginkan setiap kamar yang ada terisi penuh setiap harinya!

Nah, makanya itu, kadang kalau pesan pada hari H sering bisa dapat harga kamar hotel paling murah.

Seringnya pihak hotel lebih memilih menurunkan harga kamar daripada dibiarkan kosong.

Beberapa kali saya mendapatkan kamar murah dengan metode seperti ini.

Terutama kalau saya pesan lewat travel agent online.

11. Cari Penginapan Yang Ramah Backpacker

 

Kalau hotel nggak masuk dalam budget jalan-jalan, mungkin pilihan selanjutnya adalah menginap di hostel yang lebih ramah kantong para pejalan ala backpaker.

Memang menginap di hostel itu kadang privasinya kurang terjaga karena satu kamar bakal ditempatin rame-rame.

Tetapi kalau traveling sendirian, menginap di Hostel yang ramah Backpacker adalah satu-satunya pilihan berhemat.

Bahkan kalau beruntung, kalian bisa menemukan hostel dengan kamar mandi yang ada bathub-nya, seperti yang saya temui di Jepang kemarin.

Kamu juga bisa mencoba model penginapan murah tapi tetap privasi seperti hotel kapsul.

12. Negosiasi Langsung Sama Hotel

Nggak ada salahnya juga langsung bernegosiasi dan telpon dengan hotel.

Tapi sebaiknya lakukan ini setelah melihat harga kamar lewat travel agent online.

Jadi kalian bakal tahu harga termurahnya dulu, dan bisa mendapatkan harga dibawah itu.

Siapa tahu mereka memang sedang ada promo khusus yang belum sempat dipublikasikan.

Saya melakukan ini jika menginap dalam jangka waktu yang lama.

Kadang ada hotel yang memberikan diskon khusus untuk yang menginap dalam waktu yang lumayan lama, lebih dari seminggu misalnya.

13. Kalau Kamu Travel Blogger Seperti Saya Coba Tawarin Barter Review

Kalau kamu travel blogger bisa menginap dengan barter review hotel tersebut
Kalau kamu travel blogger bisa menginap dengan barter review hotel tersebut

Mungkin ini alasannya kenapa sekarang mulai banyak travel blogger bermunculan ya. Katanya bisa nginep hotel secara gratis cuma karena punya travel blog.

Yah, padahal nggak gratis juga sih. Kan setelah menginap tetap harus nulis di travel blog.

Tapi memang ini salah satu cara saya untuk menekan pengeluaran ketika traveling.

Pun begitu, saya nggak asal milih asal hotel sembarangan. Tetapi memilih hotel yang memang buat saya menarik, agar ketika menulis saya beneran menulisnya dengan sepenuh hati.

Soalnya ngereview hotel di personal blog kalau nggak dengan sepenuh hati itu susah banget lho.

Kalaupun dipaksa, biasanya bakal jadi aneh setelah dibaca lagi 😀

***

Nah, kira-kira diatas adalah 13 cara dan tips untuk mendapatkan harga kamar hotel termurah ala catperku.

Terserah mau pake tips yang mana. Mau dipakai salah satu atau semuanya juga boleh!

Nah, kalau dari teman-teman ada tips khusus nggak sih untuk berburu kamar hotel dengan harga termurah?

Kalau ada bisa dong di share di kolom komentar di bawah ini 🙂