Menginspirasi Indonesia Lewat Cerita Perjalanan • catperku.com

“Salah satu cara untuk mencintai Indonesia adalah dengan melakukan perjalanan, melihatnya sendiri dari jarak dekat”

Eh, membicarakan tentang perjalanan, hari ini hari terakhir di tahun 2017 ya? sekarang tanggal 31 Desember 2017!

Itu berarti, mulai tahun depan travel blog catperku ini sudah hampir delapan tahun berjalan ya.

Kalau anak, bisa dibilang sudah mulai gede. Itu juga artinya catperku mau ulang tahun dong? Tapi kapan?

Nah, ini! Saya sebenarnya lupa, kapan pertama kali bikin nama catperku ini.

Karena memang awalnya iseng banget, membuat di blog gratisan dengan naman domain catperku.co.cc, sebelum akhirnya pindah ke catperku.info dan kemudian lebih kalian kenal sebagai catperku.com.

Jadi kapan travel blog catperku.com ulang tahun? Gak ingat, karena awalnya cuma iseng saja, saya beneran lupa!

Tapi biar gampang diingat, beberapa tahun lalu saya membuat setiap tanggal 1 Januari adalah hari ulang tahun travel blog ini! Jadi, besok mari rayakan ulang tahun catperku! Yay!! (jangan lupa kasih kado ya)

Yup, sebegitu isengnya saya sampai tidak menyangka kalau travel blog ini bakalan menjadi sesuatu yang berarti dalam hidup saya.

Dan kabarnya, ada dari beberapa pembaca  travel blog catperku menjadi terinspirasi untuk memulai perjalanannya sendiri, hingga melakukan sesuatu yang berarti.

Tentu nggak bisa sebutkan, tapi kalau ada dan kebetulan baca silahkan komentar dibawah ya. Kalau banyak, saya bikinkan dalam satu tulisan sendiri nanti!

Judulnya: “pembaca yang terinspirasi dari catperku” Halah~~~ lebay mi!

Dari Iseng, Menjadi Inspirasi

Kembali ke topik “Menginspirasi Indonesia Dari Perjalanan”.

Emang mau menginspirasi apanya mi?

Apa ya… Hahaaa! Kalau dulu, saya cuma pengen kasih lihat ke emak, kalau jalan-jalan itu nggak cuma ngabisin duit saja.

Tapi banyak hal bagus yang didapat untuk pengembangan diri dari sebuah perjalanan.

Mulai dari pengalaman baru, teman baru, bahkan pekerjaan baru 🙂

Serius, saya pernah ditawari pekerjaan di sebuah perusahaan travel online sebagai “Travel Blogger”.

Foto kontrak kerjanya, silahkan dilihat dibawah ya.

Jadi saya nggak ngasal kalau nulis pekerjaan sebagai full time travel blogger di akun media sosial saya.

Atau jangan-jangan saya travel blogger pertama di Indonesia yang dikontrak secara “legal”?

Entahlah…

From engineer to Travel Blogger, no problem. Kamu bisa jadi apapun yang kamu inginkan )
From engineer to Travel Blogger, no problem. Kamu bisa jadi apapun yang kamu inginkan )

Yang jelas ini profesi yang paling susah buat jelasinnya, dan kata sebagian orang masih gak umum di Indonesia.

Profesi yang paling sering dibilang “Enak ya, jalan-jalan terus” tanpa mau tahu seberapa keras dan panjang proses dibelakang itu.

Emak saya bahkan kadang masih kuatir kalau saya gak bisa survive dengan pekerjaan ini. I’ll try my best buat sukses deh mak!

Bahkan saya mungkin satu-satunya yang percaya kalau misal suatu saat nanti sumber daya alam di Indonesia seperti tambang dan teman-temannya habis.

Indonesia tak akan bangkrut karena masih punya yang namanya pariwisata.

Saking percayanya, saya dan teman travel blogger lainnya pernah kirim surat terbuka ke pak menteri pariwisata Indonesia disini, biar nggak mengatur pariwisata Indonesia seenaknya.

Serius, ketika komoditi lain sudah tidak bisa diandalkan lagi, pariwisata bisa menjadi salah satu sumber penghasilan utama Indonesia lho.

Mau contoh success story? Tengok saja Bali, dimana sebagian besar masyarakatnya hidup dari pariwisata.

Namun intinya, I do believe in Pariwisata Indonesia. 

Itulah kenapa, target saya dalam 5 tahun kedepan, bisa terus sukses di travel blogging dan pekerjaan saya lainnya yang berkaitan dengan pariwisata. Big amin! 🙂

Saya percaya dengan masa depan cerah industri pariwisata Indonesia.
Saya percaya dengan masa depan cerah industri pariwisata Indonesia.

Jadi sekarang belum sukses?

Bebas finansial sih, belom terlalu. Karena masih suka kejar setoran kayak kehidupan jaman dulu, waktu jadi mas-mas kantoran.

Tapi dalam beberapa karya, saya berani bilang sukses dengan bertelurnya dua buku tentang Bali dan Lombok.

Selain itu gara-gara serius berjuang di profesi ini saja juga bisa melihat banyak tempat, dan mencoba beberapa pekerjaan yang tak pernah terpikirkan sebelumnya seperti disini dan disini.

Lagi-lagi sebenarnya sukses ini bukan karena hasil kerja keras saya sendiri saja.

Ada campur tangan beberapa orang dalam perjalanan travel blog catperku.

Selain itu beberapa brand juga berperan serta ikut membesarkan travel blog ini.

Salah satu brand yang membuat saya banyak belajar dan memberikan inspirasi adalah ASTRA, atau lebih tepatnya Astra Daihatsu Motor (ADM) salah satu grup perusahaan ASTRA International.

Perkenalan Dengan ASTRA Grup, Astra Daihatsu Motor (ADM)

Kalau pada jaman orde baru, perkenalan mungkin dimulai dari orang dalam.

Kalau travel blogger seperti saya, salah satu cara kenalan dengan biasanya dimulai dari mengikuti perlombaan.

Kalau menang, ya ada kemungkinan kalian bisa kenal lebih dekat dengan brand tersebut.

Iya, jadi saya berkenalan dengan Astra Daihatsu Motor (ADM) karena mengikuti salah satu lomba yang diadakan di salah satu media online nasional.

Singkat kata, kemudian saya memenangkan lomba tersebut dan mendapatkan hadiah road trip di Sulawesi selama 13 hari dengan menggunakan produk dari Astra Daihatsu Motor, Terios (tulisan yang dilombakan, disini).

Dan, saya langsung jatuh cinta sama mobil ini setelah ikut road trip itu. Sayang belum kuat beli baru! Wakakaka!

O iya, ada satu hal berkesan yang selalu saya ingat dari kemenangan ini, saya harus resign dari kantor karena gak mungkin cuti 13 hari penuh.

Bahkan waktu wawancara pemilihan lomba saya sempat ditanya

“Kalau kamu kepilih, kamu yakin bisa cuti lama? Perjalanannya 13 hari lho”.

Ya saya jawab saja “Gampang, saya tinggal resign saja.

Kerja bisa cari lagi, road trip 13 hari di Sulawesi entah kapan lagi?”.

Ada benarnya juga, karena setelah road trip di Sulawesi bersama Astra Daihatsu Motor di 2014, sampai sekarang ini belum ada kesempatan lagi.

Perjalanan baru, itu berarti teman baru.
Perjalanan baru, itu berarti teman baru.

Eh, enggak ding! Jangan ditiru ya kecuali kamu gila kayak saya!

Waktu itu memang saya sudah niat mau resign karena pengen mencoba kehidupan jadi freelancer, sambil menjajaki kehidupan sebagai full time travel blogger.

Eh, malah menang lomba, yasudah makin mantap untuk mencoba mandiri sampai sekarang ini.

Kecuali saya sempat cuti 9 bulan jadi freelancer di tahun 2015 ketika dikontrak jadi Travel Blogger dan Travel Vlogger Indonesia.

Menginspirasi Indonesia Lewat Perjalanan Bersama Astra Daihatsu Motor (ADM)

Memenangkan lomba adalah lompatan pertama saya untuk menginspirasi Indonesia melalui perjalanan.

Melihat Indonesia lebih dekat, dengan perjalanan jalur darat, menempuh ribuan kilometer.

Sampai sekarang, sudah 3 kali saya dipercaya oleh Astra Daihatsu Motor untuk ikut merekam perjalanan mereka.

Dimulau dari yang pertama, sulawesi:

Terios 7 Wonders Sulawesi, Amazing Celebes Heritage

Buat saya Sulawesi selalu penuh misteri.

Makanya, ketika terpilih menjadi pemenang untuk mengikuti perjalanan road trip 13 hari sejauh 3000 km dengan Daihatsu Terios, saya langsung bersemangat.

Apalagi selama perjalanan tersebut saya mendapat banyak pengalaman baru, juga teman baru.

Disini saya diajak untuk melihat kalau Sulawesi itu tak hanya tentang keindahan alam saja, namun ada keindahan seni, budaya dan sejarah perlu dilestarikan.

Saya memulai perjalanan road trip Sulawesi ini dari Manado, lalu mampir sejenak ke Tompasso untuk melihat terompet terbesar di dunia.

Ternyata belum banyak juga yang tahu kalau terompet terbesar di dunia waktu itu ada di Indonesia.

Barulah setelah itu melanjutkan perjalanan panjang menuju ke desa suku Bajo, Torosiaje.

Sayangnya, karena jalanan sulawesi yang terlalu menantang, saya gagal untuk menginap di desa Torosiaje.

Pun begitu, saya tetap mengunjunginya selama setengah hari.

CSR bersama Astra Daihatsu Motor, berbagi hewan kurban sambil jalan-jalan
CSR bersama Astra Daihatsu Motor, berbagi hewan kurban sambil jalan-jalan

Dari Torosiaje, saya dan tim Astra Daihatsu Motor bergegas menuju ke Kota Palu untuk mengabadikan Jembatan Kuning Kota Palu dan tentunya, mencicipi kuliner Palu yang bernama Kaledo.

Tujuan berikutnya adalah Mandar, untuk belajar lebih dekat mengenai kebudayaan disana.

Disela-sela perjalanan ini, Astra Daihatsu Motor juga menyempatkan diri untuk berbagi hewan kurban di Pare Pare lewat program csrnya.

 

Road trip sulawesi bersama Daihatsu Terios ini memang panjang.

Namun pengalaman yang saya dapatkan sangat sepadan.

Seperti ketika saya mampir ke Tana Toraja, dan sempat menginap semalam di Londa.

Disinilah saya pertamakalinya menginap di Tongkonan, rumah adat orang Toraja.

Rada serem, tapi entah kenama saya menikmatinya.

Toraja adalah persinggahan sementara, karena masih ada tujuan selanjutnya yaitu Tanjung Bira.

Siapa sangka, kalau ternyata di Tanjung Bira ini ada banyak tempat yang menarik untuk dilihat seperti tempat pembuatan Kapal Phinisi di Bulukumba, hingga ternyata di dekat sini ada Suku Kajang yang masih menolak masuknya peradaban.

Saya kira, 3000 kilometer itu adalah perjalanan yang sangat panjang.

Namun karena seru dan menantang, perjalanan tersebut harus diakhiri dengan indah di Wakatobi.

Terios 7 Wonders Kalimantan, Borneo Wild Adventure

Jelajah kalimantan bersama Astra Daihatsu Motor, salah satu perusahaan yang masih satu grup dengan ASTRA!
Jelajah kalimantan bersama Astra Daihatsu Motor, salah satu perusahaan yang masih satu grup dengan ASTRA!

Perjalanan kedua bersama Astra Daihatsu Motor adalah di tahun 2015, menjelajah Pulau Kalimantan.

Rutenya memang tidak sejauh yang pertama, hanya sekitar 2058 KM saja.

Namun, perjalanan ini lebih menantang karena waktu itu di Kalimantan sedang terjadi kebakaran hutan hebat.

Namun untungnya perjalanan tetap lancar seperti yang direncanakan.

Pada perjalanan ini totalnya ada 7 Daihatsu New Terios yang diberangkatkan dari Kota Palangkaraya.

Dari sini tim terios 7 wonders menjelajah Borneo lewat jalur darat melewati rute sebagai berikut :

Palangkaraya – Kruing – Banjarmasin – Pulau Kaget Dan Kandangan – Amuntai – Balikpapan – Samarinda – Taman Nasional Kutai – Berau – Pulau Maratua.

Baca Juga : Sebulan Berburu Tempat Wisata Baru Di Bali!

Terios 7 Wonders Maluku Utara, Wonderful Moluccas

Ya, saya memang belajar banyak dari beberapa perjalanan bersama Astra Daihatsu Motor.

Pada perjalanan kali ini, saya tak hanya menulis catatan perjalanan yang menginspirasi mengenai petualangan di Maluku Utara saja.

Namun juga berani membuat catatan perjalanan dalam bentuk video blog atau lebih dikenal sebagai travel vlog Indonesia seperti ini:

Baca Juga : Bingung Mau Liburan Kemana? Coba Cek 7 Destinasi Liburan Ini

Belajar Berbagi Dan Menginspirasi Dari 4 Pilar CSR ASTRA!

ASTRA dan grupnya memiliki 4 pilar utama untuk menciptakan keseimbangan antara kepentingan bisnis, sosial, dan lingkungan.

4 pilar Astra tersebut ada untuk berkontribusi kepada masyarakat, lingkungan, dan tentunya bertanggung jawab kepada karyawan mereka.

Saya memang belum pernah mengikuti kegiatan CSR ASTRA International, namun beberapa kali sempat mengikuti kegiatan CSR anak perusahaanya Astra Daihatsu Motor.

Bersama Astra Daihatsu Motor, saya juga tidak cuma bisa melihat Indonesia lebih dekat.

Berkeliling 3 pulau besar di Indonesia seperti Sulawesi, Kalimantan, Dan Kepulauan Maluku.

Namun saya juga belajar bagaimana berbagi dan peduli terhadap lingkungan dan keadaan sosial di sekitar kita.

Fakta tentang CSR Astra
Fakta tentang CSR Astra (sumber gambar)

Tentunya, 4 pilar ASTRA, Astra Untuk Indonesia Sehat, Astra Untuk Indonesia Cerdas, Astra Untuk Indonesia Hijau, Astra Untuk Indonesia Kreatif diterjemahkan dengan bagus oleh anak perusahaanya ini.

Seperti waktu jelajah Kalimantan di tahun 2015, tim terios 7 wonders termasuk saya melakukan CSR yang sejalan dengan 4 pilar utama ASTRA.

Pilar Sehat

Sebagai perusahaan yang juga peduli dengan kesehatan, ASTRA memberikan sumbangsihnya di masyarakat seperti berikut:

  • Sumbangsih ASTRA sendiri di bidang kesehatan adalah Mobil Kesehatan Astra atau Mokesa, berupa bantuan kesehatan gratis yang diberikan ASTRA pada beberapa wilayah seperti Tangerang, Bogor, Depok dan DKI Jakarta.
  • Atau yang pernah saya ikuti sebelumnya, Astra Daihatsu Motor salah satu anak perusahaan ASTRA juga peduli dengan masalah kesehatan. Dalam hal ini mereka juga menggelar acara Donor Darah selama berlangsungnya acara Terios 7 Wonders.

Pilar Hijau

Astra hijaukan cianjur
Astra hijaukan cianjur dengan menanam 100 pohon (sumber foto)

ASTRA dan salah satu anak perusahaannya peduli dengan lingkungan melalui beberapa program berikut.

  • Aksi hijau PT Astra International Tbk paling baru adalah ikut menghijaukan Cianjur dengan melakukan penanaman 1.000 pohon baru. Sampai sekarang ini berarti telah menambahkan jumlah pohon yang sudah diadopsi Astra. Hingga totalnya sekarang menjadi sejumlah 6.700 pohon.
  • ASTRA Mempunyai program Bank Sampah untuk mengajak masyarakat peduli terhadap kebersihan lingkungan sekaligus pedui pada nilai ekonomis sampah. Disini astra mengajak masyarakat untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah ke Bank Sampah. Sampah yang terkumpul tersebut kemudian ditukar dengan nilai uang untuk ditabung oleh masyarakat. Sementara sampah yang terkumpul akan diolah lagi menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai ekonomis.
  • Pilar ASTRA ini menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Saya bersama tim Terios 7 Wonders pernah ikut melakukan penanaman 700 pohon di Kalimantan. Sebuah kegiatan yang amat penting, mengingat sampai sekarang ini jumlah hutan di Kalimantan makin lama makin sedikit. Apalagi pada sepanjang perjalanan di Kalimantan, saya melihat banyak sekali hutan yang sudah gundul. Kalau tidak ada yang segera memulai, anak cucu kita nanti mungkin sudah tidak bisa melihat hutan hijau lagi.

Pilar Cerdas

ASTRA dan grupnya juga peduli dengan pendidikan negeri ini. Saya pernah mengikuti beberapa kali program CSR Astra Daihatsu Motor dalam bidang pendidikan yang menggambarkan Pilar Cerdas seperti:

  • Donasi 3 unit engine untuk praktek SMK Muhammadiyah 3, SMK Bhakti, dan SMK Negeri 10 Loa Janan.
  • Selain itu saya tim Terios 7 Wonders

Terpesona Keindahan Gua Ryusendo Di Jepang • catperku.com

Meskipun tidak terlalu sering, namun paling tidak saya pernah pergi berwisata mengunjungi gua. Kali ini saya mengunjungi Gua Ryusendo.

Seperti Gua Jomblang di Yogyakarta, Gua Bokimoruru di Halmahera, Gua Gwangmyeong di Gyeonggi Korea Selatan, dan tentunya Gua Ryusendo di Iwate Perfecture Jepang ini.

Saya akui, gua ini adalah salah satu gua terindah yang pernah saya kunjungi.

Saya mengunjunginya ketika liburan musim panas di Jepang kemarin. Jadinya cukup banyak juga orang jepang yang sedang berlibur kesini.

Wajar sih, Gua Ryusendo ini memang salah satu tempat wisata populer di Jepang.

Selain itu, meski cuaca diluar sedang panas-panasnya, suhu di dalam gua ini stabil lho.

Berkisar di 10 derajat celcius saja, jadi lumayan bisa buat ngadem.

Terpesona Keindahan Gua Populer Di Jepang

Ini termasuk salah satu gua terindah di Jepang, sayang dong kalau gak mampir
Ini termasuk salah satu gua terindah di Jepang, sayang dong kalau gak mampir

Konon di pegunungan Ureira, disebutkan ada seekor naga yang amat panjang bersemayam disana.

Dalam bahasa jepang, Naga tersebut dikenal dengan ryu.

Namun pada wujud sebenarnya, naga tersebut merupakan gua batu kapur.

Gua ini kemudian dikenal dengan Gua Ryusendo, gua batu kapur terbesar di Jepang yang berlokasi tidak jauh dari kota Iwaizumi, Prefektur Iwate.

Ada banyak tangga untuk memudahkan pengunjungnya menjelajah keindahan gua.
Ada banyak tangga untuk memudahkan pengunjungnya menjelajah keindahan gua.

Dari informasi yang saya dapatkan gua ini lumayan panjang.

Total panjang gua adalah sekitar 5000 meter.

Namun baru sekitar 3100 meter saja yang dijelajahi untuk keperluan penelitan para geolog.

Sementara itu, hanya sekitar 700 meter saja bisa diakses oleh wisatawan umum seperti saya.

Gak terlalu panjang sih ya?

Baca Juga : Sebulan Berburu Tempat Wisata Baru Di Bali!

Bagian Dalamnya Indah Nan Menawan

Guanya dalam banget bukan
Guanya dalam banget bukan?

Namun jangan dibayangkan gua yang masih alami, atau untuk harus menggunakan perlengkapan caving yang lengkap ya.

Karena jalur yang bisa dilewati turis ini telah dibuat dengan rapi melalui jalan setapak, tangga dan hingga jembatan untuk memudahkan turis biasa seperti saya.

Ada sih suasana adventure bertualang di dalam gua.

Tapi ya tidak begitu terasa dibanding ketika menjelajahi gua yang masih alami.

Air di dalam gua bening banget!
Air di dalam gua bening banget!

Cuma ya seru aja ketika menyusuri Gua Rysendo ini.

Kadang melewati bagian gua yang luas dengan pemandangan stalagtit dan stalagmit.

Tapi beberapa kali juga harus berhati-hati dan menundukkan badan karena bagian gua yang menyempit.

Apalagi kemarin saya berkunjung setelah beberapa hari area sekitar gua diguyur hujan.

Jadinya, banyak tetesan air mengalir dari bagian atas gua.

Baca Juga : Jalan Jalan Di Solo Mampir Ke Tempat Wisata Di Solo Surakarta

Pertama Kali Di Explorasi Tahun 1920

Menurut saya sudah sangat bening, tapi katanya kalau sedang tidak hujan bisa lebih bening lagi
Menurut saya sudah sangat bening, tapi katanya kalau sedang tidak hujan bisa lebih bening lagi

Gua Ryusendo sendiri mulai di explorasi sejak tahun 1920.

Sejak saat itu, di dalam gua ini banyak ditemukan banyak mata air dan danau bawah tanah di dalam gua ini.

Menariknya, mata air dan danau di gua ini memiliki ciri khas, yaitu mata airnya berwarna biru jernih.

Tentunya, mata air dari gua ini sangat segar.

Kemarin saya bahkan sempat mencoba meminum air yang berasal dari dalam gua. Seger banget!

Untuk melihat langsung beberapa danau bawah tanah yang ada di gua ini kira-kira akan memerlukan waktu sekitar 30 menit dengan pemandu.

Disini sendiri terdapat 4 danau bawah tanah dengan kedalaman bervariasi.

Danau paling dangkal kedalamannya adalah 35 meter, lalu yang lainnya adalah 38 dan 98 meter.

Pemasangan lampu lampu seperti ini di Gua Ryusendo membuat pemandangan gua makin apik

Sementara itu danau paling dalam adalah 120 meter, namun danau yang ini tertutup untuk umum.

Padahal danau ke empat ini tercatat sebagai danau paling dalam di Jepang lho.

Kalau bisa melihat ketiga danau disini, saya bilang kamu termasuk beruntung.

Karena saya kemarin hanya sempat melihat danau terdalam kedua dengan kedalaman 38 meter.

Itu saja sudah sangat menarik menurut saya.

Baca Juga : Liburan Ke Macau? Cek Wisata Di Macau Terbaik Ini Dulu Deh!

Terdapat Mata Air Yang Sangat Bening Dan Segar

Rasanya pengen minum aja nih air didalam gua yang super bening ini
Rasanya pengen minum aja nih air didalam gua yang super bening ini.

Karena air di danau tersebut begitu jernih, hingga saya bisa melihat dasar danau dengan mata.

Itu juga bisa terjadi karena ada bantuan penerangan lampu gantung yang dipasang di dalam danau.

Padahal kemari baru saja hujan beberapa hari lho.

Biasanya setelah hujan itu air kan jadi keruh.

Ini enggak, tetap jernih dan bening!

Ada bagian gua yang luas, ada juga yang sempit
Ada bagian gua yang luas, ada juga yang sempit

Tidak salah memang berkunjung ke sini ketika liburan musim panas.

Ada banyak hal menarik yang bisa dilihat disini.

Tentunya selain danau dengan air yang jernih luar biasa tadi, ada beberapa hal lain yang bisa dilihat.

Misalnya, stalaktit dan stalagmit yang unik di Gua Ryusendo ini.

Salah satu paling unik adalah stalagmit berbentuk seperti jizo atau dewa pelindung anak dan pejalan.

Nah, tertarik untuk berkunjung kesini kan?

Mampir saja ke Kota Iwate, gak jauh kok lokasi guanya dari kota itu!

Air soda ini segar banget, dibuat menggunakan mata air dari Gua Ryusendo
Air soda ini segar banget, dibuat menggunakan mata air dari Gua Ryusendo

Cara Pergi Ke Gua Ryusendo

Gua Ryusendo ini berada sekitar dua kilometer di luar pusat Kota Iwaizumi.

Kota ini dulunya terhubung dengan jaringan kereta api oleh Jalur JR Iwaizumi.

Namun jalur tersebut tidak bisa terpakai lagi karena tanah longsor.

Sekarang cara termudah untuk sampai ke gua dengan kendaraan umum sekarang adalah dengan naik bus dari Morioka atau Miyako.

Harga tiket masuk ke Gua Ryusendo adalah JPY 880
Harga tiket masuk ke Gua Ryusendo adalah JPY 880

Naik Bus Dari Morioka

Ada empat bus beroperasi setiap hari antara Stasiun Morioka dan Gua Ryusendo yang dioperasikan oleh JR Tohoku.

Perjalanan satu arah menuju gua ini akan memakan waktu sekitar 135 menit dan memerlukan biaya 2660 YEN.

Jalur ini bisa dicover dengan Japan Raill Pass. Jadi kalian tidak perlu membayar lagi jika sudah punya Japan Raill Pass.

Naik Bus Dari Kota Miyako

Dari dekat Kota Miyako ada bus dengan rute antara Gua Ryusendo dan Stasiun Omoto (25 menit, 580 yen).

Stasiun Omoto sendiri bisa dicapai dari Kota Miyako melewati Sanriku Railways (35 menit, 770 yen, berangkat setiap 2-3 jam).

Sayangnya rute ini tidak dicover oleh JR Pass. Jadi cara paling murah adalah dari Morioka.

Lihat juga vlog terbaru saya ya! Ada cerita tentang Gua Ryusendo juga di vlog terbaru catperku!

Ps: subscribe juga dong ke channel vlog Catatan Perjalananku di youtube.com/catperku