Pesona Alam Langkawi yang Tak Terlupakan

Kalau kamu mencari pantai cantik dan tenang di Langkawi, Pantai Tanjung Rhu adalah jawabannya.

Pantai ini adalah salah satu dari sedikit tempat yang bisa menghadirkan ketenangan sekaligus keindahan alam yang spektakuler.

Yuk, simak pengalaman kami menjelajahi pesona salah satu pantai terindah di Langkawi!

Menikmati Keindahan Alam

Pantai Tanjung Rhu adalah destinasi impian bagi mereka yang berlibur di Langkawi untuk mencari kesegaran dan keindahan alam.

Pantai ini terkenal dengan airnya yang jernih dan pasir putihnya yang lembut.

Momen terbaik untuk berkunjung ke sini adalah saat musim panas, ketika airnya surut dan ganggang-ganggang cantik terlihat di dasar laut.

Saat musim kemarau, langit cerah dan air laut yang begitu bening akan memukaumu.

Namun, ingatlah untuk memeriksa cuaca sebelum pergi, karena hujan bisa mengganggu rencanamu.

Pantai ini juga dikenal dengan lanskapnya yang menawan, termasuk formasi batuan kapur yang unik dan gua-gua yang menambah daya tarik tempat ini.

Kamu bisa menghabiskan waktu berjalan-jalan di sekitar pantai ini dan mengeksplorasi keajaiban alam yang ada di sekitarnya.

Selain wisatawan lokal, banyak juga turis asing yang datang ke pantai di Langkawi ini untuk menikmati pesona alamnya yang memesona.

Menikmati Keindahan Alam Pantai Tanjung Rhu

[ Baca Juga: Pantai Kok Langkawi: Keindahan Alam dan Teluk yang Memukau ]

Bersantai dan Aktivitas Menyenangkan

Saat kamu sudah puas menikmati keindahan alam Pantai Tanjung Rhu, kamu bisa bersantai di bawah payung atau pohon-pohon rindang.

Ini adalah tempat yang sempurna untuk bersantai dengan keluarga atau teman-teman.

Kamu bisa membawa bekal dan makan siang dengan latar belakang pemandangan pantai yang menakjubkan.

Sebagai destinasi wisata populer, pantai ini juga menyediakan fasilitas umum seperti kamar ganti, tempat ibadah, dan tempat makan.

Jadi, kamu tidak perlu khawatir tentang kebutuhan dasar saat berkunjung ke sini.

Terdapat banyak warung yang menawarkan hidangan lezat, jadi kamu bisa mencoba makanan lokal Langkawi.

Bersantai dan Aktivitas Menyenangkan Di Pantai Tanjung Rhu

Keindahan Bawah Laut

Bagi para pecinta snorkeling, pantai ini juga menawarkan keindahan bawah laut yang tak terlupakan.

Airnya yang jernih membuatnya menjadi tempat yang sempurna untuk snorkeling.

Kamu dapat melihat berbagai ikan berwarna-warni dan terumbu karang yang indah.

Pastikan kamu membawa peralatan snorkeling dan baju ganti agar dapat merasakan keindahan bawah laut ini.

[ Baca Juga: Pantai Pulau Pribadi Paradise 101: Surga Liburan di Langkawi ]

Pengamatan Burung Elang

Salah satu daya tarik lainnya di Pantai Tanjung Rhu adalah pengamatan burung elang.

Kamu bisa melihat burung elang yang menjelajahi langit dengan indahnya.

Suasana alam yang tenang membuat pengamatan burung elang menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

5. Peta Lokasi, Akses dan Tips Berkunjung Ke Pantai Tanjung Rhu

Untuk mencapai Pantai Tanjung Rhu, kamu dapat menggunakan kendaraan pribadi dari hotel atau akomodasi tempat kamu menginap.

Perjalanan menuju pantai ini biasanya memakan waktu sekitar 40 menit, tetapi pemandangan sepanjang jalan akan membuat perjalananmu menyenangkan.

Beberapa tips saat mengunjungi Pantai Tanjung Rhu:

  • Tambahkan pantai di Langkawi ini ke dalam rencana perjalananmu, terutama jika kamu menyukai snorkeling.
  • Selalu bawa baju ganti, terutama jika kamu berencana untuk snorkeling atau bermain di pantai.
  • Jangan lupa membawa peralatan dokumentasi, seperti kamera atau ponsel, untuk mengabadikan momen-momen indah di pantai ini.

[ Baca Juga: Pantai Cenang: Surga Pasir Putih di Langkawi ]

Akomodasi Terdekat

Jika kamu ingin menginap dekat dengan Pantai Tanjung Rhu, ada beberapa pilihan akomodasi yang dapat kamu pertimbangkan:

Pantai ini bisa dibilang adalah surga alam yang menunggu untuk dieksplorasi di Langkawi.

Keindahan alam, aktivitas seru, dan ketenangan yang ditawarkannya membuatnya menjadi salah satu destinasi favorit di Langkawi.

Jadi, jika kamu merencanakan liburan ke Langkawi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Pantai Tanjung Rhu dan menciptakan kenangan tak terlupakan!

Keindahan Alam dan Teluk yang Memukau

Jika kamu berencana untuk menjelajahi Pulau Langkawi dan menaiki Langkawi Cable Car yang terkenal, maka Pantai Kok adalah tempat yang wajib kamu kunjungi.

Pantai ini bukan hanya sebagai pintu gerbang ke keajaiban alam Langkawi, tetapi juga memiliki pesona pantai yang tak bisa diabaikan.

Dalam artikel travel blog indonesia catperku.com ini, kita akan membahas semua yang perlu kamu ketahui tentang Pantai Kok, dari keindahan alamnya hingga kegiatan yang bisa kamu nikmati.

1. Keindahan Pantai Kok yang Memukau

Pantai Kok adalah salah satu pantai terbaik di Pulau Langkawi yang menawarkan pemandangan teluk yang sangat indah.

Terletak di pantai barat pulau, pantai ini bisa kamu capai dengan mengendarai kendaraan sepanjang jalan Pantai Kok.

Ketika kamu sampai di pantai, kamu akan disambut oleh pemandangan yang menakjubkan: pasir putih yang bersih dan air laut biru kehijauan yang jernih.

Meskipun terdapat dua resor mewah yang tersembunyi di sekitar pantai, yaitu The Danna Langkawi dan Berjaya Langkawi Resort pantai di Langkawi ini tetap mempertahankan kealamian dan keindahannya.

Tidak ada akomodasi, toko, atau restoran yang dapat mengganggu kamu menikmati keindahan alam yang spektakuler di sekitarmu.

Pantai ini adalah tempat yang tenang dan damai, tetapi seringkali menjadi pilihan bagi keluarga lokal untuk piknik pada akhir pekan dan hari libur, sehingga pantai ini bisa cukup ramai.

Meskipun begitu, Pantai Kok adalah tempat yang sempurna untuk bersantai di pasir putih, menikmati pemandangan teluk yang memukau, atau berenang di Laut Andaman yang mengundang.

Keindahan Pantai Kok yang Memukau

Pohon-pohon yang tumbuh di pinggir pantai juga memberikan naungan yang menyegarkan dari terik matahari.

Sayangnya, tidak ada fasilitas seperti toilet atau kamar ganti di pantai tersembunyi ini, jadi pastikan kamu membawa semua yang kamu butuhkan, termasuk bekal makan siang jika kamu berniat untuk piknik.

Namun, jika perutmu mulai kelaparan, kamu bisa mengemudi sebentar ke restoran-restoran lezat di Perdana Quay.

Pantai ini juga berada tak jauh dari Berjaya Langkawi Resort yang mungkin bisa kamu gunakan sebagai tempat menginap selama liburan di Langkawi.

2. Aktivitas yang Bisa Dinikmati

Pantai Kok mungkin tidak memiliki keramaian dan beragam bar di tepi pantai serta aktivitas air seperti beberapa pantai lain di Langkawi, tetapi ini adalah tempat yang ideal bagi mereka yang menginginkan ketenangan dan keindahan alam yang menakjubkan.

Di sini, kamu bisa:

  • Bersantai: Nikmati ketenangan pantai yang damai dan berjemur di pasir putih.
  • Bermain Air: Cobalah untuk berenang di Laut Andaman yang mengundang.
  • Piknik: Jika kamu membawa bekal, pantai ini adalah tempat yang sempurna untuk piknik bersama keluarga atau teman-teman.
  • Menikmati Pemandangan: Manjakan mata dengan pemandangan teluk yang menakjubkan dan alam sekitar yang indah.
  • Jalan-jalan: Jika kamu suka berjalan-jalan, terdapat jalur-jalur alami di sekitar pantai yang bisa kamu eksplorasi.

[ Baca Juga: Pantai Cenang: Surga Pasir Putih di Langkawi ]

3. Lokasi dan Aksesibilitas

Pantai Kok berlokasi di pantai barat Pulau Langkawi dan dapat dicapai dengan mudah.

Kamu hanya perlu mengendarai kendaraan sepanjang Jalan Pantai Kok untuk sampai ke pantai ini.

Jalan ini memiliki jalur yang indah dengan pepohonan dan semak-semak alami yang akan memandu kamu menuju ke pantai.

Setelah sekitar 100 meter, kamu akan tiba di pantai dengan pasir putih dan air laut yang indah.

Pantai ini juga terletak tidak terlalu jauh dari Langkawi International Airport, sehingga perjalanan ke pantai ini akan cepat dan mudah.

Kamu bisa menggunakan taksi untuk sampai ke Pantai Kok dengan waktu tempuh kurang dari 20 menit dari bandara.

4. Informasi Tambahan: Jam Buka Dan Fasilitas Pantai Kok

  • Jam Buka: Karena ini adalah pantai umum yang dapat diakses 24 jam sehari, jadi tidak ada biaya masuk.
  • Fasilitas: Sayangnya, tidak ada fasilitas umum seperti toilet atau kamar ganti di pantai ini. Pastikan kamu datang dengan segala yang kamu butuhkan.

Pantai Kok adalah surga alami yang memukau di Pulau Langkawi.

Jika kamu mencari tempat untuk bersantai, menikmati keindahan alam, dan merasakan ketenangan, Pantai Kok adalah pilihan yang sempurna.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi kecantikan pantai ini saat kamu berada di Pulau Langkawi!

Oase Pantai yang Tenang di Pulau Langkawi

Pantai Tengah adalah salah satu destinasi liburan terkenal di Pulau Langkawi yang menawarkan ketenangan dan keindahan alam yang luar biasa.

Jika kamu ingin merasakan suasana pantai yang lebih tenang daripada Pantai Cenang yang ramai, maka Tengah Beach di Langkawi ini adalah tempat yang sempurna untuk merelaksasi diri.

Dalam artikel travel blog indonesia catperku.com ini, kamu akan menemukan semua yang perlu kamu ketahui tentang Pantai Tengah, termasuk atraksi, fasilitas, dan keindahannya yang memukau.

1. Menikmati Ketenangan Pantai Tengah

Menikmati Ketenangan Pantai Tengah

Pantai Tengah adalah tempat yang ideal bagi mereka yang mencari ketenangan namun ingin tetap dekat dengan keseruan Pantai Cenang.

Terletak hanya beberapa langkah di selatan Pantai Cenang, pantai di langkawi ini adalah kelanjutan dari Pantai Cenang dengan tebing kecil yang memisahkan keduanya.

Pantai ini menawarkan suasana yang lebih tenang dan cocok untuk bersantai.

Air laut berwarna biru cyan dan pasir yang lembut sangat mengundang untuk menghabiskan hari kamu di pantai ini.

Bagi para pecinta tantangan, terdapat berbagai pilihan aktivitas olahraga air seperti naik banana boat dan parasailing.

Dari Pantai Tengah, kamu juga bisa memulai tur perahu ke Hutan Mangrove Kilim Karst Geopark.

Selain itu, tersedia pula tur menjelajahi pulau-pulau sekitarnya dan makan malam romantis saat matahari terbenam untuk para penjelajah yang sedang jatuh cinta.

2. Akomodasi dan Fasilitas

Di sepanjang pantai, terdapat beberapa resor yang menyediakan hiburan dan makanan untuk para pengunjung pantai.

Untuk anak-anak, jangan lewatkan Taman Tema Air Mini di Aseania Beach Resort.

Pusat kesehatan dan kebugaran juga tersedia dengan banyak pilihan untuk menyegarkan tubuh dan pikiran yang lelah.

Nikmati hidangan Malaysia, Italia, Jepang, atau India di salah satu restoran tepi pantai yang banyak tersebar di sepanjang pantai.

Atau kunjungi klub malam lokal untuk mengakhiri hari dengan semangat.

Pantai Tengah menawarkan beragam pilihan akomodasi yang sebanding dengan Pantai Cenang.

Mulai dari resor tepi pantai, retret hutan hujan, hingga chale-chale eksklusif adalah beberapa contoh akomodasi mewah di sekitar Pantai Tengah.

Pasar makanan dan kerajinan tangan dapat diakses dengan berkendara singkat dari pantai.

Jika kamu merasa bosan dengan kesendirian dan ingin bertemu dengan orang asing, Pantai Cenang tidak terlalu jauh dari sini.

3. Fasilitas di Pantai Tengah

Pantai Tengah memiliki beragam fasilitas yang akan memudahkan perjalananmu:

  • Chalet dan Hotel: Terdapat beberapa chalet dan hotel di sepanjang pantai yang siap menyambut kamu.
  • Spa: Jika kamu ingin bersantai dan merawat diri, beberapa spa tersedia di sekitar pantai.
  • Restoran: Di sekitar pantai ini memiliki berbagai restoran yang menyajikan hidangan lezat untuk memenuhi selera makanmu.
  • Toko: Jalan Pantai ini adalah tempat kamu bisa menemukan berbagai toko yang menjual pakaian, aksesori, souvenir, dan barang hadiah.
  • Bar Pantai: Beberapa bar pantai menawarkan pemandangan laut yang indah dan tempat yang nyaman untuk bersantai.
  • Aktivitas Watersport: Pantai di Langkawi ini juga menawarkan berbagai aktivitas olahraga air seperti naik jet ski, banana boat, dan lainnya.

4. Lokasi dan Aksesibilitas

Pantai Tengah mudah diakses dari berbagai bagian Pulau Langkawi.

Pantai ini terletak di pantai barat pulau, berdekatan dan selatan Pantai Cenang yang populer, hanya terpisah oleh tebing kecil.

Dari Kuah Town, kamu dapat mencapai Pantai Tengah dengan jarak sekitar 18 kilometer, dan perjalanan dengan taksi biasanya memakan waktu kurang dari 20 menit dari Bandara Internasional Langkawi.

Jalan Pantai Tengah adalah jalan yang berjalan sejajar dengan pantai dan dapat diakses dengan mudah.

Taksi juga tersedia di jalan ini untuk membawamu kembali ke tempat tujuan.

Namun, perlu diingat bahwa layanan taksi menjadi terbatas dan hampir berhenti beroperasi pada larut malam.

5. Informasi Tambahan

  • Jam Buka: Pantai Tengah adalah pantai umum yang dapat diakses 24 jam sehari, dan tidak ada biaya masuk.
  • Fasilitas Umum: Sayangnya, tidak ada fasilitas umum seperti toilet atau ruang ganti di pantai ini. Namun, kamu dapat masuk ke restoran terdekat untuk menyegarkan diri dan menggunakan toilet jika kamu berencana untuk makan atau minum di sana.
  • Perlengkapan Pantai: Sementara terdapat kios-kios yang menawarkan aktivitas di pantai, kamu mungkin tidak akan menemukan kursi pantai atau payung yang bisa disewa di sini. Teduh dari pohon kelapa yang condong dan pasir yang lembut akan menjadi tempat istirahatmu di pantai ini.

Bisa dibilang, pantai ini adalah tempat yang sempurna untuk menghindari keramaian sambil menikmati keindahan Pulau Langkawi.

Apakah kamu mencari ketenangan, aktivitas air yang mendebarkan, atau hanya ingin bersantai di tepi pantai, Pantai Tengah memiliki semuanya.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi pantai yang indah ini saat kamu berada di Pulau Langkawi!

Tips Memilih Kamera Yang Tepat Untuk Traveling

Saya menulis tentang tips memilih kamera untuk traveling ini sebenarnya karena ada beberapa orang yang bertanya kira-kira seperti ini:

“Mas fotonya pake kamera apa?”

“Kamera yang bagus apa sih mas?”

“Enaknya pake kamera brand X atau brand Y?”

Jadi, Traveling Enaknya Pakai Kamera Apa?

Padahal saya ini itungannya fotografer travel amatir, tapi kok ya ada yang sering nanya-nanya masalah kamera, tips memilih kamera.

Kadang kalau jawab takut salah 🙁 Namun seberapa kali saya tetap membalasnya di pesan pribadi Instagram, twitter atau kadang lewat email.

Tapi ya jawab sesuai pengalaman dan kapabilitas saya. Nah, Daripada yang tahu cuma sedikit, sekarang saya mau mencoba menuliskannya saja di blog deh.

Biar banyak yang share, dan banyak yang tahu gitu :D.

Harus share yang banyak ya di socmed! *nodong nih* 

Namun, sebelum mulai berbagi tips memilih kamera yang tepat untuk traveling, saya mau sediki cerita nih.

Dimulai dari kamera yang pertama kali saya beli dan saya pakai buat traveling , sekaligus saya gunakan untuk membuat konten di travel blog ini.

Kamera pertama saya adalah DLSR jadul Sony A200 yang masih berukuran segede gaban.

Agak ribet kalau dibawa karena ukuranya yang memang besar, namun dengan kamera itu saya bisa membuat banyak konten foto di catperku.com.

Saya pun belinya second, bukan baru. Soalnya memang dulu niatnya masih belajar.

Kira-kira setahun kemudian, kebutuhan saya berubah.

Selain hasil kualitas kamera saya sudah ketinggalan jaman, ukurannya yang terlalu besar suka bikin jiper kalau mau ngeluarin di keramaian.

Saya merasakan itu ketika traveling ke Singapura untuk pertama kali.

Maklum, saya masih masuk ke dalam kategori fotografer travel pemula.

Jadi masih suka malu ngeluarin kamera.

Kamera pertama saya! Dulu sih belinya nggak pake baca tips memilih kamera dulu. Pokoknya beli aja DSLR yang sesuai budget :D
Kamera pertama saya! Dulu sih belinya nggak pake baca tips memilih kamera dulu. Pokoknya beli aja DSLR yang sesuai budget 😀

Makanya, begitu saya tahu keberadaan kamera mirrorles, saya pun menginginkanya.

Pertimbangannya adalah, ukuran kamera mirrorles yang lebih kecil, dengan kualitas yang lebih bagus dengan kamera DSLR yang saya punya waktu itu.

Saya pun akhirnya membeli kamera mirrorless ketika traveling ke Jepang di tahun 2013, dan kameranya masih saya pergunakan hingga sekarang.

Nah, dari pengalaman sampai sekarang ini, saya mau mencoba berbagi beberapa tips memilih kamera untuk yang lagi galau mau beli kamera yang seperti apa.

Terutama untuk kamera yang bakal sering digunakan ketika traveling.

Semoga dengan pengalaman saya ini, sedikit banyak bisa membantu teman-teman yang lagi ingin beli kamera.

[ Baca Juga: Aplikasi Untuk Pesan Tiket Pesawat Murah Terbaik, Beserta Tips ]

Berikut tips memilih kamera yang tepat untuk traveling versi catperku.com yang masih pemula ini~

1. Apa kebutuhan utama kamu? Foto atau Video?

Jaman dulu mungkin yang paling dipertimbangkan adalah kualitas foto saja.

Namun pada era vlogging seperti sekarang ini, kualitas video biasanya juga bakal jadi pertimbangan.

Namun saran saya, sebelum melangkah jauh kepada “Kamera apa yang kualitas video dan fotonya bagus”, sebaiknya menanyakan kepada diri sendiri dulu bakal lebih kepakai untuk mengambil foto atau video.

Kan rugi banget jika sudah beli kamera “puluhan juta”, dengan fitur utama 4K video, tetapi hanya digunakan untuk foto selfie yang diupload ke instagram.

Nggak salah sih kalau emang punya duitnya. Tapi kok rasanya overkill saja ya pake kamera seperti itu.

Padahal kalau cuma selfie, banyak kamera smartphone yang kualitasnya sudah cukup mumpuni.

Kecuali kalau memang perlu untuk video, bikin daily vlog atau semacamnya, nggak masalah jika membeli kamera dengan fitur video yang bagus.

Mau kamera dengan fitur 4K recording juga bisa. Tapi ingat, seberapa banyak sih layar yang bisa muter video 4K?

Atau seberapa banyak orang indonesia yang mau kuota datanya cepet habis karena muter video di 4K?

Saya sih seringnya maksimal nonton full HD, maklum bandwidth internet rumah kuatnya hanya segitu.

Terus kalau memang perlu kamera untuk kebutuhan fotografi, sebaiknya memang membeli kamera yang lebih unggul di kebutuhan fotografi.

Secara tekniknya, biasanya di ukuran megapiksel, autofokus, lensa pendukungnya dan banyak lainnya.

Kalau masalah teknis, saya bukan ahlinya jika tidak bertanya pada om google dulu 😀

2. Kamera yang bagus buat traveling apa ya?

Ini sih pertanyaan yang paling sering saya dengar ya. “Kamera yang bagus apa?”

Jika dilihat dari kemampuan teknis kamera, biasanya sih semakin mahal harga kamera, kemampuan secara teknisnya makin bagus.

Maksud saya disini, seperti di megapixelnya, auto fokusnya, sensor, dan fitur pendukung lainnya.

Cuma, kalau dari pengalaman saya selama ini, hasil fotografi itu lebih ditentukan dengan siapa orang dibelakang kamera.

Bisa saja dengan kamera yang sama, hasil foto akan jauh berbeda jika skill dan sense fotografi orang yang dibelakang kamera berbeda.

Paling penting kalau ngomongin fotografi itu sebenarnya the man behind the camera
Paling penting kalau ngomongin fotografi itu sebenarnya “Man behind the camera”

Saya pernah tau seorang professional yang kualitas fotonya bisa bikin kagum, meski cuma mengambil foto dengan smartphone.

Ada juga yang kameranya puluhan juta, tapi hasilnya begitu-begitu saja. Sekali lagi, the man behind the gun yang paling menentukan!

Kalau menurut saya sih, sebenarnya semua kamera itu bagus pada kondisi cahaya yang optimal.

Terus setelah itu hasil foto yang bagus itu ditentukan oleh moment sebuah foto, orang di belakang kamera dan faktor keberuntungan.

Jadi kalau saya ditanya kamera yang bagus itu apa, ya saya jawab kamera yang kamu punya atau kamera yang bisa dibeli sesuai budgetmu itu paling bagus.

Maksimalin saja dulu, kalau sudah bisa atau memutuskan untuk menjadi fotografer professional, baru deh investasi di kamera yang harganya puluhan juta 😀

3. Mirrorless Atau DSLR

Kalau beberapa tahun lalu, mungkin bakal jadi perdebatan yang akan berlangsung tiada akhir.

Lantas, apakah sebaiknya traveling dengan menggunakan kamera mirrorless atau DSLR sih?

Kalau sekarang, sepetinya kamera mirrorles adalah pilihan utama untuk dibawa traveling.

Karena praktis dan ukurannya yang lebih kecil. Jadi nggak ribet mau dibawa keliling dunia sekalipun.

Meskipun sampai sekarang ini masih ada juga yang membawa kamera DLSR.

Biasanya mereka yang mau repot membawa kamera besar tadi memang untuk kebutuhan fotografi professional sih.

Walau tidak dipungkiri, sekarang sudah mulai banyak juga kok, fotografer professional yang menggunakan kamera mirrorless untuk pekerjaan.

4. Buat traveling enaknya kamera Biasa Atau Action Cam

Jadi selama ini action cam itu lebih sering saya pakai untuk kebutuhan foto seperti ini
Jadi selama ini action cam itu lebih sering saya pakai untuk kebutuhan foto seperti ini

Ini sih tergantung kebutuhan ya.

Kalau buat yang suka kegiatan ekstrim dan banyak gerak, keperluan aktivitas bawah air seperti diving, mungkin action cam akan lebih cocok.

Karena nggak mungkin kan bawa kamera mirrorles atau DSLR sambil surfing, sepedaan atau panjat tebing.

Yang ada kameranya ancur! Eh, tapi kayaknya disini kebanyakan beli action cam cuma buat selfie doang. I ya nggak?

Saya juga punya satu action cam, yang lebih sering nganggur tidak terpakai.

Selain karena lebih sering menggunakan kamera mirrorless saya, penggunaan action cam ini memang terbatas pada keperluan tertentu.

Seperti ketika snorkeling, pada aktifitas ekstrim, atau yaa, paling sering… buat selfie bareng.

Hehee! Ujung-ujungnya emang lebih sering dipake selfie sih.

Makanya, salah satu tips memilih kamera yang penting ini!

Sebelum beli pikirin baik-baik bakal banyak dipakai buat apa?

Gak perlu beli kamera biasa dan action cam sekaligus.

Dari pada ujungnya ngangur~ Sayang kan?

Kepikiran mau dijual juga deh ini, ada yang mau beli? Hehe!

5. Sebaiknya pakai brand apa?

“Pake brand apa? Brand X katanya lebih oke dari Brand Y ya?”

Well, ini memang selalu jadi sumber perdebatan, hingga kadang bully-an.

Ibaratnya, kalau masalah brand apa ini bisa bikin jadi fanatis kayak masalah kepercayaan.

Brand apa yang bagus, kadang ya dikembalikan sama selera masing-masing.

Seperti halnya makanan, tidak semua orang seleranya sama.

Pun ada juga sih yang realistis memilih suatu brand karena memang lensa tambahanya murah, layanan purna jualnya bagus, atau memang harganya nggak terlalu mahal.

Saya sih dulu masuk ke kategori yang fanatis terhadap brand kamera.

Tapi sepertinya sekarang lagi mencoba realistis saja deh. Hehee!

6. Kalau gak mau repot, Smartphone saja sudah cukup kok untuk dibawa traveling

Kalau lagi males banget, kadang saya hanya mengandalkan kamera smartphone saya yang harganya nggak sampai 3 juta itu.

Apalagi kalau memang kebutuhan hanya untuk post di Instagram, atau untuk foto ilustrasi di travel blog catperku.com ini.

Lha wong mau pake kamera mahal atau smartphone, jumlah likes di Instagram kadang gak terlalu beda jauh.

Kayak dibawah ini nih contohnya:

Ini difoto pake smartphone yang harganya kurang dari 3 juta (978 likes):

Ini difoto pake kamera yang harganya belasan juta (966 Likes):

Jumlah likes di Instagram gak jauh beda kan? Harga kamera gak selalu sebanding dengan hasil like di Instagram 😀

Makanya, kalau nggak mau ribet mikirin mau pake kamera apa, ngerawat kamera itu gimana, pake aja smartphone.

Sekarang udah banyak smartphon yang punya kualitas kamera bagus.

Kayak iphone misalnya.

Namun jika budget mepet, ada banyak smartphone android yang kualitas kameranya oke.

Mungkin abis ini saya mau nulis tips memilih kamera khusus untuk smartphone? 😀

7. Atau sesuikan dengan budget kamu saja

Tips memilih kamera yang terakhir nih! Bagaimanapun juga, pada akhirnya kamera terbaik untuk dibawa traveling adalah yang sesuai dengan budgetmu.

Kan nggak lucu, gak jadi traveling karena uang abis buat beli kamera mahal.

Beli kamera yang sesuai budgetmu, toh sekarang banyak kamera yang gak terlalu mahal namun kualitasnya oke punya.

***

Nah, kira-kira segitu dulu tips memilih kamera dari saya. Semuanya berdasarkan pengalaman pribadi sebagai fotografer travel amatir untuk kebutuhan ilustrasi travel blog catperku. Semoga bermanfaat!

7 Tempat Wisata Asakusa Tokyo Yang Asik Dikunjungi

Asakusa, Tokyo adalah salah satu nama tempat di Jepang yang sering saya dengar, bahkan lama sebelum saya menginjakkan kaki ke Jepang untuk pertama kali. Yang paling sering saya dengar tentang Asakusa sih Kuil Sensoji dan Gerbang Kaminarimon yang merupakan tempat wisata Asakusa paling populer.

Memang Asakusa ini salah satu tempat wisata populer di Tokyo sih. Sepertinya siapapun pasti mampir ke Asakusa kalau lagi liburan ke Jepang. Terakhir saya pegi ke Jepang karena menang lomba nulis dari H.I.S Travel, juga mampir ke Asakusa. Bahkan saya menginap di Hotel yang berada di sekitar Asakusa.

Lokasinya memang cukup strategis untuk menginap. Selain itu biasanya ada banyak turis (banyak juga dari Indonesia) yang sengaja mengunjungi Asakusa untuk berbelanja. Apalagi kemarin saya berkunjung kesini ketika musim liburan. Rame banget euy!

7 Hal Asik Yang Bisa Dilakukan Di Asakusa, Tokyo. Salah Satunya Jelajah Tempat Wisata Asakusa!

7 Hal Asik Yang Bisa Dilakukan Di Asakusa, Tokyo! Kalian bisa berkunjung ke beberapa tempat wisata Asakusa!
7 Hal Asik Yang Bisa Dilakukan Di Asakusa, Tokyo! Kalian bisa berkunjung ke beberapa tempat wisata Asakusa!

Tapi sebenarnya ada apa saja sih di Asakusa kok bisa populer gitu? Sebenarnya ada banyak, namun kalau kalian liburan ke Jepang (terutama untuk yang pertama kali) dan ingin mengunjungi Asakusa, paling tidak kalian harus mampir atau mengunjungi beberapa tempat ini.

1. Berkunjung Ke Kuil Sensoji

Ada orang yang berkunjung ke Kuil Sensoji untuk beribadah, atau memang karena penasaran ingin tahu
Ada orang yang berkunjung ke Kuil Sensoji untuk beribadah, atau memang karena penasaran ingin tahu

Ini adalah salah satu tempat wisata paling populer dan ramai di Asakusa. Kuil Sensoji (浅 草 寺, Sensōji) ini adalah sebuah kuil Budha yang juga dikenal sebagai Kuil Asakusa karena lokasinya. Biasanya ada beberapa orang berkunjung ke kuil ini untuk beribadah. Namun ada banyak juga orang yang berkunjung ke Kuil Sensoji karena penasaran atau sekedar ingin berfoto seperti saya. atau kamu juga bisa lihat vlog travel dibawah ini. Boleh subscribe ke youtube.com/catperku yak!

 

 

Kuil ini dibangun pada abad keenam, yang membuat Kuil Sensoji menjadi salah satu kuil tertua di Tokyo. Pun begitu, bangunan kuil masih tampak kokoh, dan tak terlihat sebagai bangunan yang terlah berumur ratusan tahun. Jadi kalau kalian lagi liburan ke Tokyo, jangan sampai gak mampir kesini.

2. Belanja Di Nakamise Dori, Tempat Wisata Asakusa Untuk Belanja

Nakamise Dori ini selalu penuh sesak dengan orang yang berbelanja oleh-oleh
Nakamise Dori ini selalu penuh sesak dengan orang yang berbelanja oleh-oleh

Biasanya saya selalu menghindari pusat perbelanjaan yang ramai. Namun kalau lagi di Asakusa sepertinya saya tak bisa menghindarinya. Soalnya kalau mau ke Kuil Sensoji biasanya pasti melewati Nakamise Dori, atau Jalan Nakamise. Nakamise Dori ini bisa dibilang merupakan salah satu tempat berbelanja oleh-oleh di Asakusa.

Nakamise Dori ini adalah tempat wisata Asakusa yang membentang sepanjang sekitar 250 meter dari Kaminarimon hingga sampai Kuil Sensoji. Di sepanjang Nakamise Dori ini tersebar puluhan toko, yang menawarkan kuliner khas setempat dan berbagai macam souvenir seperti kimono, yukata dan pernak-pernik lainnya.

Makanya kalau mau main kesini, siapkan segepok uang YEN untuk kalian habiskan. Terakhir saya berkunjung kesini adalah musim semi, dan dengan mudah menemukan orang Indonesia disini. Memang ya, orang Indonesia itu sepertinya hobi belanja oleh-oleh, dimanapun, di negara apapun. Eh, saya juga dong, meski nggak banyak! Hehee~ 🙂

3. Berfoto Di depan Kaminarimon, Tempat Wisata Asakusa Populer!

Mendapatkan foto bagus Kaminarimon ini susah banget, karena selalu rame
Mendapatkan foto bagus Kaminarimon ini susah banget, karena selalu rame

Saking populernya tempat wisata Asakusa ini, sulit untuk mendapatkan foto bagus di Kaminarimon ini. Saya sudah pernah kesini di tahun 2013, namun setelah pulang ternyata saya kurang puas dengan hasil fotonya. Tentu harus dikunjungi ulang dong biar dapat foto bagus.

Pada siang hari Kaminarimon ini ramee, dan penuh orang. Makanya lumayan susah untuk mendapatkan foto bagus. Akhirnya pada kunjungan kedua saya datang malam hari agar suasananya lebih sepi. Akhirnya, saya mendapatkan foto yang sesuai keinginan saya.

4. Piknik Di Sumida Park

Piknik di Taman Sumida ini asik lho, apalagi pas musim semi!
Piknik di Taman Sumida ini asik lho, apalagi pas musim semi!

Diantara yang lainnya, Sumida Park atau Taman Sumida inilah tempat favorit saya di Asakusa. Terutama kalau lagi musim semi, dan bunga Sakura sedang mekar, makin cakep deh taman ini! Malah bisa dibilang, kalau ingin menikmati Sakura di Tokyo, Taman Sumida ini adalah salah satu yang direkomedasikan untuk dikunjungi.

Saya beruntung bisa melihat pertunjukan Kyudo atau olahraga pahanah tradisional Jepang
Saya beruntung bisa melihat pertunjukan Kyudo atau olahraga pahanah tradisional Jepang

Terus kalau sedang beruntung, biasanya ada acara gratis yang bisa ditonton di Sumida Park. Terakhir kesini, saya beruntung bisa menikmati pertunjukan Kyudo, atau olah raga panahan tradisional Jepang. Kalaupun sedang tidak ada acara, biasanya banyak masyarakat sekitar yang memanfaatkan Taman Sumida untuk piknik.

5. Naik Jinrikisha Becak Khas Jepang

Naik Jinrikisha Becak Khas Jepang. Kendaraan tradisional Jepang ini banyak ditemukan di Asakusa Tokyo!
Naik Jinrikisha Becak Khas Jepang. Kendaraan tradisional Jepang ini banyak ditemukan di Asakusa Tokyo!

Kalau di Indonesia becak itu dikayuh dari belakang, namun Jinrikisha atau becak khas jepang ini berbeda. Untuk menjalankannya transportasi ini ditarik dari depan dengan tenaga manusia. Namun itulah yang menjadikan Jinrikisha ini unik dan direkomendasikan untuk dicoba ketika di Asakusa.

Tapi siapin budget yang lumayan ya, paling murah 3000-an yen untuk berkeliling selama beberapa menit di sekitar Asakusa. Jinrikisha ini cocok banget buat kalian yang males jalan kaki, tetapi ingin berkeliling melihat tempat wisata Asakusa sambil menikmati beberapa lansekap utama disana seperti Tokyo Skytree dan Kuil Sensoji.

6. Mengagumi Kemegahan Skytree Tower

Mengagumi kemegahan Tokyo Skytree, paling asik melihatnya di malam hari
Mengagumi kemegahan Tokyo Skytree, paling asik melihatnya di malam hari

Selain berfoto dengan Tokyo Tower, kalian tidak boleh melewatkan untuk berfoto dengan latar Tokyo Skytree. Soalnya Tokyo Skytree ini bisa dibilang salah satu landmark penting di Tokyo. Dengan berfoto disini paling enggak bisa bilang “I was here, at Asakusa” gitu

Menara setinggi 634 meter ini pernah disebut sebagai New Tokyo Tower, pun akhirnya orang lebih mengenalnya sebagai Tokyo Skytree. Lokasinya bisa diakses dengan mudah dari Asakusa, dengan berjalan kaki. Bisa juga naik ke atas Tokyo Skytree. Untuk tiket paling murah adalah seharga 2060 YEN! Tertarik?

7. Jalan Kaki Berkeliling Asakusa!

Jalan kaki keliling Asakusa Tokyo sambil berburu foto itu menyenangkan lho
Jalan kaki keliling Asakusa Tokyo sambil berburu foto itu menyenangkan lho

Ketika traveling, saya memang lebih suka jalan kaki sambil menikmati suatu tempat dengan perlahan. Buat saya, Asakusa adalah salah satu tempat yang tepat untuk berkeliling dengan jalan kaki. Selain memang lebih menyenangkan untuk berburu foto, saya bisa dengan mudah untuk berhenti dan mencoba kuliner khas Jepang yang banyak di jual di Asakusa.

7 Tempat Wisata Asakusa Tokyo Yang Asik Dikunjungi

Asakusa, Tokyo adalah salah satu nama tempat di Jepang yang sering saya dengar, bahkan lama sebelum saya menginjakkan kaki ke Jepang untuk pertama kali. Yang paling sering saya dengar tentang Asakusa sih Kuil Sensoji dan Gerbang Kaminarimon yang merupakan tempat wisata Asakusa paling populer.

Memang Asakusa ini salah satu tempat wisata populer di Tokyo sih. Sepertinya siapapun pasti mampir ke Asakusa kalau lagi liburan ke Jepang. Terakhir saya pegi ke Jepang karena menang lomba nulis dari H.I.S Travel, juga mampir ke Asakusa. Bahkan saya menginap di Hotel yang berada di sekitar Asakusa.

Lokasinya memang cukup strategis untuk menginap. Selain itu biasanya ada banyak turis (banyak juga dari Indonesia) yang sengaja mengunjungi Asakusa untuk berbelanja. Apalagi kemarin saya berkunjung kesini ketika musim liburan. Rame banget euy!

7 Hal Asik Yang Bisa Dilakukan Di Asakusa, Tokyo. Salah Satunya Jelajah Tempat Wisata Asakusa!

7 Hal Asik Yang Bisa Dilakukan Di Asakusa, Tokyo! Kalian bisa berkunjung ke beberapa tempat wisata Asakusa!
7 Hal Asik Yang Bisa Dilakukan Di Asakusa, Tokyo! Kalian bisa berkunjung ke beberapa tempat wisata Asakusa!

Tapi sebenarnya ada apa saja sih di Asakusa kok bisa populer gitu? Sebenarnya ada banyak, namun kalau kalian liburan ke Jepang (terutama untuk yang pertama kali) dan ingin mengunjungi Asakusa, paling tidak kalian harus mampir atau mengunjungi beberapa tempat ini.

1. Berkunjung Ke Kuil Sensoji

Ada orang yang berkunjung ke Kuil Sensoji untuk beribadah, atau memang karena penasaran ingin tahu
Ada orang yang berkunjung ke Kuil Sensoji untuk beribadah, atau memang karena penasaran ingin tahu

Ini adalah salah satu tempat wisata paling populer dan ramai di Asakusa. Kuil Sensoji (浅 草 寺, Sensōji) ini adalah sebuah kuil Budha yang juga dikenal sebagai Kuil Asakusa karena lokasinya. Biasanya ada beberapa orang berkunjung ke kuil ini untuk beribadah. Namun ada banyak juga orang yang berkunjung ke Kuil Sensoji karena penasaran atau sekedar ingin berfoto seperti saya. atau kamu juga bisa lihat vlog travel dibawah ini. Boleh subscribe ke youtube.com/catperku yak!

 

 

Kuil ini dibangun pada abad keenam, yang membuat Kuil Sensoji menjadi salah satu kuil tertua di Tokyo. Pun begitu, bangunan kuil masih tampak kokoh, dan tak terlihat sebagai bangunan yang terlah berumur ratusan tahun. Jadi kalau kalian lagi liburan ke Tokyo, jangan sampai gak mampir kesini.

2. Belanja Di Nakamise Dori, Tempat Wisata Asakusa Untuk Belanja

Nakamise Dori ini selalu penuh sesak dengan orang yang berbelanja oleh-oleh
Nakamise Dori ini selalu penuh sesak dengan orang yang berbelanja oleh-oleh

Biasanya saya selalu menghindari pusat perbelanjaan yang ramai. Namun kalau lagi di Asakusa sepertinya saya tak bisa menghindarinya. Soalnya kalau mau ke Kuil Sensoji biasanya pasti melewati Nakamise Dori, atau Jalan Nakamise. Nakamise Dori ini bisa dibilang merupakan salah satu tempat berbelanja oleh-oleh di Asakusa.

Nakamise Dori ini adalah tempat wisata Asakusa yang membentang sepanjang sekitar 250 meter dari Kaminarimon hingga sampai Kuil Sensoji. Di sepanjang Nakamise Dori ini tersebar puluhan toko, yang menawarkan kuliner khas setempat dan berbagai macam souvenir seperti kimono, yukata dan pernak-pernik lainnya.

Makanya kalau mau main kesini, siapkan segepok uang YEN untuk kalian habiskan. Terakhir saya berkunjung kesini adalah musim semi, dan dengan mudah menemukan orang Indonesia disini. Memang ya, orang Indonesia itu sepertinya hobi belanja oleh-oleh, dimanapun, di negara apapun. Eh, saya juga dong, meski nggak banyak! Hehee~ 🙂

3. Berfoto Di depan Kaminarimon, Tempat Wisata Asakusa Populer!

Mendapatkan foto bagus Kaminarimon ini susah banget, karena selalu rame
Mendapatkan foto bagus Kaminarimon ini susah banget, karena selalu rame

Saking populernya tempat wisata Asakusa ini, sulit untuk mendapatkan foto bagus di Kaminarimon ini. Saya sudah pernah kesini di tahun 2013, namun setelah pulang ternyata saya kurang puas dengan hasil fotonya. Tentu harus dikunjungi ulang dong biar dapat foto bagus.

Pada siang hari Kaminarimon ini ramee, dan penuh orang. Makanya lumayan susah untuk mendapatkan foto bagus. Akhirnya pada kunjungan kedua saya datang malam hari agar suasananya lebih sepi. Akhirnya, saya mendapatkan foto yang sesuai keinginan saya.

4. Piknik Di Sumida Park

Piknik di Taman Sumida ini asik lho, apalagi pas musim semi!
Piknik di Taman Sumida ini asik lho, apalagi pas musim semi!

Diantara yang lainnya, Sumida Park atau Taman Sumida inilah tempat favorit saya di Asakusa. Terutama kalau lagi musim semi, dan bunga Sakura sedang mekar, makin cakep deh taman ini! Malah bisa dibilang, kalau ingin menikmati Sakura di Tokyo, Taman Sumida ini adalah salah satu yang direkomedasikan untuk dikunjungi.

Saya beruntung bisa melihat pertunjukan Kyudo atau olahraga pahanah tradisional Jepang
Saya beruntung bisa melihat pertunjukan Kyudo atau olahraga pahanah tradisional Jepang

Terus kalau sedang beruntung, biasanya ada acara gratis yang bisa ditonton di Sumida Park. Terakhir kesini, saya beruntung bisa menikmati pertunjukan Kyudo, atau olah raga panahan tradisional Jepang. Kalaupun sedang tidak ada acara, biasanya banyak masyarakat sekitar yang memanfaatkan Taman Sumida untuk piknik.

5. Naik Jinrikisha Becak Khas Jepang

Naik Jinrikisha Becak Khas Jepang. Kendaraan tradisional Jepang ini banyak ditemukan di Asakusa Tokyo!
Naik Jinrikisha Becak Khas Jepang. Kendaraan tradisional Jepang ini banyak ditemukan di Asakusa Tokyo!

Kalau di Indonesia becak itu dikayuh dari belakang, namun Jinrikisha atau becak khas jepang ini berbeda. Untuk menjalankannya transportasi ini ditarik dari depan dengan tenaga manusia. Namun itulah yang menjadikan Jinrikisha ini unik dan direkomendasikan untuk dicoba ketika di Asakusa.

Tapi siapin budget yang lumayan ya, paling murah 3000-an yen untuk berkeliling selama beberapa menit di sekitar Asakusa. Jinrikisha ini cocok banget buat kalian yang males jalan kaki, tetapi ingin berkeliling melihat tempat wisata Asakusa sambil menikmati beberapa lansekap utama disana seperti Tokyo Skytree dan Kuil Sensoji.

6. Mengagumi Kemegahan Skytree Tower

Mengagumi kemegahan Tokyo Skytree, paling asik melihatnya di malam hari
Mengagumi kemegahan Tokyo Skytree, paling asik melihatnya di malam hari

Selain berfoto dengan Tokyo Tower, kalian tidak boleh melewatkan untuk berfoto dengan latar Tokyo Skytree. Soalnya Tokyo Skytree ini bisa dibilang salah satu landmark penting di Tokyo. Dengan berfoto disini paling enggak bisa bilang “I was here, at Asakusa” gitu

Menara setinggi 634 meter ini pernah disebut sebagai New Tokyo Tower, pun akhirnya orang lebih mengenalnya sebagai Tokyo Skytree. Lokasinya bisa diakses dengan mudah dari Asakusa, dengan berjalan kaki. Bisa juga naik ke atas Tokyo Skytree. Untuk tiket paling murah adalah seharga 2060 YEN! Tertarik?

7. Jalan Kaki Berkeliling Asakusa!

Jalan kaki keliling Asakusa Tokyo sambil berburu foto itu menyenangkan lho
Jalan kaki keliling Asakusa Tokyo sambil berburu foto itu menyenangkan lho

Ketika traveling, saya memang lebih suka jalan kaki sambil menikmati suatu tempat dengan perlahan. Buat saya, Asakusa adalah salah satu tempat yang tepat untuk berkeliling dengan jalan kaki. Selain memang lebih menyenangkan untuk berburu foto, saya bisa dengan mudah untuk berhenti dan mencoba kuliner khas Jepang yang banyak di jual di Asakusa.